Orde Baru merupakan orde pada mana warga mengabdi dengan semangat jiwa Pancasila & Undang-Undang Dasar 1945. Orde Baru lahir selesainya Surat Perintah 11 Maret (Supersemar).
1. Supersemar
Soekarno dibantu dengan Basuki Rakhmat, Subur, M. Yusuf, Cakrabirawa & Amir Machmud merumuskan Surat Perintah Sebelas Maret (Super Semar) yang ditujukan kepada Jenderal Soeharto pada 11 Maret 1966. Super Semar berisi mengenai:
a. Pembubaran dan larangan PKI bersama ormas-ormasnya.
B. Pengamanan menteri-menteri yang terlibat G 30 S/PKI.
C. Pembentukan & penyempurnaan Kabinet Dwikora.
D. Pembersihan lembaga legislatif, yaitu MPRS dan DPRGR menurut G 30 S/PKI.
E. Pemisahan jabatan pimpinan DPRGR menggunakan jabatan eksekutif.
Pemilu pertama berlangsung dalam tiga Juli 1971. Asas Pemilu pada Indonesia, yaitu pribadi, generik, bebas dan rahasia.
Pemerintah Orde Baru juga menggalakkan Pembangunan Jangka Panjang (PJP), Pelita (Pembangunan Lima Tahun) dan pembangunan tahunan untuk mencapai stabilisasi nasional (ekonomi dan politik) serta mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Tujuan tersebut dicapai melalui Trilogi Pembangunan, yaitu pemerataan pembangunan dan hasil pembangunan, stabilitas nasional yang sehat dan dimanis serta pertumbuhan perekonomian yang tinggi. Hal ini menjadikan masyarakat Indonesia adil dan makmur dengan tercapainya swasembada pangan.
Peningkatan sektor pertanian pada Indonesia dilakukan menggunakan mengadakan revolusi hijau. Produksi pangan bisa ditingkatkan apabila dilakukan beberapa bisnis misalnya intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi. Selain menaikkan produksi pada sektor pertanian jua dilakukan usaha peningkatan perindustrian sebagai akibatnya SDM bisa terserap & IPTEK menjadi lebih maju. Di masa Orde Baru juga berhasil didirikan organisasi negara seperti KORPRI, PGRI, KNPI, PWI dan SPSI.
Masa kepemimpinan Soeharto dalam menumbuhkan perekonomian pada Indonesia dilakukan dengan cara meminjam bantuan dana berdasarkan IMF, World Bank dan IGGI (CGI). Pembangunan Indonesia pula bisa mengakibatkan beberapa dampak negatif misalnya meningkatnya daerah industri sebagai akibatnya lahan semakin sempit, poly pemodal asing di Indonesia, muncul berbagai macam pencemaran lingkungan dan dapat mengakibatkan terjadinya KKN (Korupsi, Kolusi & Nepotisme).
Dua. Politik Luar Negeri Indonesia
Indonesia menjadi anggota PBB kembali serta menghidupkan kembali politik bebas aktif Indonesia yang sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945. Indonesia juga ikut serta dalam berbagai organisasi internasional PBB seperti ILO (International Labour Organization), WHO (World Health Organization) UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), UNICEF (United Nations Children Fund), FAO (Food Agriculture Organization) dan IMF (International Monetary Fund).
A. Persetujuan Bangkok
Indonesia terlibat perselisihan menggunakan Malaysia. Untuk meredakan perselisihan tadi diadakan Persetujuan Bangkok (29 Mei?1 Juni 1966) melibatkan dua delegasi, yaitu Tun Abdul Razak (Malaysia) dan Adam Malik (Indonesia). Hasil persetujuan Bangkok, yaitu:
1) Rakyat Sabah & Serawak akan diberi kesempatan menegaskan lagi keputusan yang sudah diambil mengenai kedudukan mereka dalam Federasi Malaysia.
2) Kedua pemerintah menyetujui pemulihan hubungan diplomatik.
3) Kedua pemerintah menghentikan segala bentuk permusuhan.
B. ASEAN
Pembentukan ASEAN diwakili sang lima menteri luar negeri, yaitu Adam Malik (Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand), S. Rajaratman (Singapura) & Narsisco Ramos (Filipina). ASEAN dibentuk 8 Agustus 1967 di Bangkok.
Tiga. Proses Berakhirnya Pemerintahan Orde Baru
Pada masa Orde Baru partai GOLKAR selalu menang mutlak sehingga Soeharto dapat menjabat sebagai Presiden RI. Pada masa ini banyak terjadi tindak kriminalitas, KKN dan krisis moneter di Indonesia. Kemunculan Amin Rais yang mengemukakan kelemahan Orde Baru di Indonesia menandakan dimulainya masa reformasi.
Puncak runtuhnya Orde Baru, yaitu terjadinya aksi bentrok mahasiswa Trisakti yang anti Soeharto dalam 12 Mei 1998. Peristiwa tersebut mengakibatkan wafatnya mahasiswa yang bernama Hari Hartanto, Elang Mulia, Hendriawan & Hafidin Royan. Mahasiswa berhasil menguasai gedung MPR/DPR dan mendesak Presiden Soeharto turun serta membarui Orde Baru menjadi reformasi.
Reformasi adalah perubahan secara menyeluruh untuk pemugaran. Reformasi bertujuan untuk mencapai demokratisasi serta membangun kehidupan pada bidang politik, ekonomi, aturan & sosial yang lebih baik berdasarkan masa sebelumnya.
Bourbon
0 comments:
Post a Comment