Nasionalisme India muncul berdasarkan serangkaian kondisi yg membuat rakyat India sadar akan pentingnya sebuah kemerdekaan yang dapat membentuk kebebasan bagi bangsa India. Nasionalisme India dibangun atas seluruh elemen India, Mahatma Gandhi merupakan sosok yg menggerakan nasionaslisme India buat berjuang dan lepas menurut jerat imperialisme Inggris.
Nasionalisme India ada menjadi reaksi atas penjajahan Inggris, yang dilakukan sang kelompok warga India, misalnya berikut:
(Baca juga: Kesultanan Mughal, Penguasa India di Awal Modern)
Pemberontakan Sepoy
Hingga awal awal abad ke-19, Inggris berhasil menguasai sebagian besar wilyah India. Inggris melakukan pendayagunaan besar -besaran yang mengakibatkan kesengsaraan & kebencian warga India terhadap Inggris.Pemberontakan Sepoy diprakarsai oleh prajurit India yang tergabung ke pada dinas militer Inggris (Tentara Sepoy).
Sebab-sebab pemberontakan antara lain:
- Terjadinya penindasan rakyat oleh Inggris
- Diskriminasi yang dialami oleh tentara Sepoy yang bekerja di dinas ketentaraan Inggris berupa pangkat dan gaji yang rendah dibandingkan oleh tentara bangsa Inggris
- Perintah kepada tentara sepoy untuk menjilat pelumas pada peluru sebelum digunakan untuk menembak. Perintah yang aneh ini menimbulkan reaksi dari tentara sepoy dari kalangan Muslim dan Hindu, karena: orang Islam menganggap pelumas tersebut adalah minyak babi, orang Hindu mengira pelumas tersebut adalah minyak sapi
Pemberontakan Sepoy membawa akibat sebagai berikut.
- Lenyapnya Dinasti Moghul sebab Sultan Bahadur Syah, Raja Moghul terakhir ditangkap dan dibuang ke Rangoon hingga meninggal di sana.
- East India Company (EIC) dibubarkan. Selanjutnya sejak tanggal 1 November 1858 secara resmi India diambil alih oleh pemerintah Inggris.
- Rakyat India sadar bahwa gerakan militer tersebut dilaksanakan secara tergesa-gesa. Di samping itu, mereka juga sadar bahwa Inggris tidak mungkin dapat diusir dengan kekerasan senjata. Oleh karena itu, jalan yang ditempuh adalah dengan membentuk organisasi politik dan perkumpulan agama. Pada tahun 1885 berdirilah All Indian National Congres sebagai organisasi politik yang pertama di India.
Timbulnya Nasionalisme India
Meskipun gerakan militer Inggris nir diikuti sang warga umum, tetapi menjadi pendorong lahirnya pergerakan nasional India. Sebab-karena timbulnya nasionalisme India merupakan menjadi berikut:
- Perbaikan nasib rakyat oleh pemerintah Inggris setelah pemberontakan Sepoy tidak kunjung datang sehingga rakyat India-lah yang harus bergerak sendiri.
- Hanya orang-orang Inggris-lah yang duduk di pemerintahan, sedangkan orang-orang India tidak diperkenankan ikut serta.
- Kebudayaan Barat yang dipaksakan oleh Inggris, menimbulkan reaksi keras dari rakyat India yang ingin tetap mempertahankan kebudayaan India asli. Kebudayaan Barat dianggap terlampau materialistis pada hal kebudayaan India lebih mementingkan kejiwaan dan kerohanian.
- Munculnya kaum terpelajar yang telah mengenyam pendidikan Barat Mereka telah mengetahui apa itu liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme.
- Pemberian status dominian Kanada tahun 1867 menimbulkan keinginan bangsa India untuk memperoleh status yang sama.
Macam-Macam Gerakan Nasional India
Gerakan nasionalisme di India nir hanya pada bidang politik, namun pula pada dalam bidang keagamaan (kerohanian). Nasionalisme India bukan hanya gerakan kebangsaanuntuk mencapai kemerdekaan, namun jua buat pembaharuan manusianya.
1) Brahma Samad
Gerakan ini bertujuan untuk membersihkan agama umat Hindu berdasarkan hal-hal yang mengotori kepercayaan dan memberantas keburukan yg ada dalam masyarakat Hindu. Misalnya upacara Sati wajib dihapus karena dipercaya menjadi penghilangan nyawa. Di samping itu, Brahma Samad melarang adanya perkawinan pada bawah umur dan poligami. Tokoh gerakan ini adalah Ram Mohan Roy.
2) Rama Krisna
Rama Krisna adalah aliran yg menghendaki balik pada ajaran agama Hindu yg murni. Tokohnya adalah Swami Vivekananda.
Tiga) Santineketan
Gerakan ini bertujuan buat menanamkan rasa cinta tanah air, cinta bangsa, dan cinta kebudayaan India. Tokohnya merupakan Rabindranath Tagore.
(Baca jua: Rabindranath Tagore Sastrawan Besar India)
4) Kongres (All Indian National Congres) 1885.
Kongres dalam dasarnya merupakan majelis masyarakat di mana duduk para wakil warga India menurut berbagai golongan yg berjuang buat menerima kemerdekaan India tanggal dari belenggu penjajahan Inggris.
Berdirinya Kongres tahun 1885 ini atas inisiatif Allan Octavian Home (seorang Inggris kelahiran Skotlandia) yg simpati terhadap perjuangan rakyat India. Partai Kongres pada bawah pimpinan W.C. Bannerji dalam perkembangannya poly program & kegiatannya yang didominasi oleh golongan Hindu. Bahkan, berdasarkan pihak Hindu yg ekstrim menyatakan slogan "India buat Hindudanquot; (India merupakan Hindu). Itulah sebabnya para tokoh Islam yang aspirasi kelompoknya tidak mendapat loka yang masuk akal pada Kongres memisahkan diri.Pada tahun 1907 dalam Kongres sendiri masih ada dua genre, yakni:
- Aliran Moderat, yang puas dengan tuntutan swaraj atau home rule.
- Artinya menuntut pemerintahan sendiri dalam lingkungan kerajaan Inggris. Tokohnya W.C. Bannerji dan Motilal Nehru.
- Aliran Ekstrim (radikal) yang menuntut kemerdekaan penuh (purna swaraj) dengan tokohnya Tilak dan Jawaharlal Nehru.
- Liga Muslim (Muslim League) 1906.
- Pada 1906 kelompok muslim keluar dari Kongres dan mendirikan partai tersendiri, yakni Liga Muslim (Muslim League) dengan tokoh-tokohnya Moh. Ali Jinnah, Liquat Ali Khan, dan Aga Khan.
Ajaran Mahatma Gandhi
Mahatma Gandhi yg ditetapkan sebagai Bapak Kemerdekaan India dilahirkan dalam tahun 1869 di Gujarat menggunakan nama kecilnyanya Mohandas Karamchand Gandhi. Sebagai tokoh Kongres beliau menjiwai perjuangan.
(Baca pula: Mahatma Gandhi Memperjuangkan Kemerdekaan dan Perdamaian)
Kongres menggunakan ajaran-ajarannya sebagai berikut :
- Ahisma, artinya melawan musuh tanpa kekerasan fisik.
- Hartal, artinya pemogokan, tidak melakukan pekerjaan sebagai protes terhadap peraturan yang tidak adil atau tanda berkabung untuk memperingati kejadian yang menyedihkan.
- Satyagraha, tetap setia kepada kebenaran dan menolak bekerja sama dengan Inggris; karena Inggris salah sedangkan India berdiri di atas kebenaran. Jadi, satyagraha berarti noncooperation.
- Swadesi, artinya hidup dengan usaha sendiri. Gerakan ini menganjurkan agar bangsa India dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dari hasil usahanya sendiri. Akibat senjata ini tampak adanya pemboikotan terhadap barang-barang buatan Inggris, dan ditekankan pada penggunaan barang-barang buatan sendiri.
Dengan gerakan ini ternyata mampu menaikkan perekonomian bangsa India. Sebaliknya, merupakan pukulan bagi ekspor Inggris ke India. Sebagai tanda penghormatan dalam swadesi maka gambar ?Roda pemintal? Tertera pada bendera kebangsaan India yang mulai berkibar pada tanggal 15 Agustus 1947.
Demikianlah Materi Perkembangan Nasionalisme India, semoga berguna.