1. Perjuangan Kemerdekaan Libya
Foto: cdn.ar.com |
Gerakan Sannusy adalah suatu gerakan agama yg bertujuan mengembangkan ajaran ajaran Islam & menanamkan cara-cara beribadah menurut Sanusy. Gerakan ini didirikan sang Sayyid Muhamad Ali As-Sanusy. Gerakan ini yang secara gigih mengadakan perlawanan terhadap penguasa Lybia dalam waktu itu yaitu Italia tetapi bisnis tersebut jua selalu gagal.
Libya, dalam masa pemerintahan Turki Utsmani tumbuh dengan pesat. Pada masa itu ada suatu gerakan sufitik yg dianggap dengan Tarekat Sufi Sanusiah. Kelompok itu nir saja berkecimpung pada ranah sosial keagamaan, tetapi jua berkecimpung pada bidang politik. Pada tahun 1911 M penjajah Italia di bawah pimpinan Benito Mussolini mulai memasuki pinggiran Kota Libya & terus bercokol di daerah itu. Tepatnya tempat kapal?Kapal perang Italia berlabuh di tepi pantai Tripoli.
Kemudian Italia meminta pada Kekhalifahan Turki Utsmani agar menyerahkan Tripoli pada mereka. Bahkan Italia melontarkan tekanan?Tekanan militer terhadap rakyat Libya dan berusaha buat merebut kekuasaan Libya dari tangan Turki Utsmani. Tetapi, beserta warga Libya, Kekhalifahan Turki Utsmani menolak permintaan tadi. Lantaran merasa menerima penghinaan akhirnya kota Tripoli dibom sang Italia selama tiga hari tiga malam. Mendapat serangan menurut penjajah, mujahidin Libya bersama tentara Turki manunggal melawan pasukan Italia.
Tetapi pada tahun 1912 M, akibat kekalahan pada perang. Sultan Turki terpaksa menandatangani sebuah perjanjian tenang yang ditafsirkan menjadi simbol menyerahnya Libya pada Italia. Perjanjian itu dilaksanakan pada kota Lausanne, Switzerland. Dan setelah perjanjian itulah pemerintahan kolonial Italia sahih?Benar berkuasa di Libya. Namun, perjanjian itu
mendapat penolakan dari masyarakat Libya. Rakyat Libya tetap melanjutkan perang jihad melawan penjajah Italia. Bahkan pada beberapa wilayah, mereka masih permanen menerima donasi berdasarkan tentara Turki yang tidak mematuhi perintah dari sentra kekhalifahan pada Istanbul.
Tujuan Italia menguasai Lybia adalah buat menguasai Laut Tengah sebagai usaha awal buat memdirikan kerajaan Romawi baru di Afrika. Untuk menjalankan hal tersebut Italia memakai cara kekerasan menggunakan melebur Libia sama sekali dan dijadikan suatu daerah jajahan Italia.
Dua. Pembentukan Republik Afrika Selatan
Nelson Mandela |
Afrika Selatan merupakan negara di benua Afrika yang terletak di bagian ujung selatan. Negara ini mulai terkenal sejak ditemukanya Tanjung Harapan oleh Bartolomeuz Diaz. Adapun untuk penduduk selain bangsa kulit hitam disana juga tinggal orang-orang kulit putih keturunan dari bangsa belanda yaitu orang Boer. Pada dasarnya orang Boer ini tidak suka dengan Inggris akhirnya orang Boer ini mengadakan migrasi yang besar-besaran ke daerah-daerah yang belum dikuasai oleh koloni Inggris.
Saat pindah mereka menggunakan alat transportasi berupa pedati yang ditarik oleh Lembu. Peristiwa ini sampai sekarang sangat terkenal dan dikenal sebagai ” The Great Trek”, terjadi pada tahun 1836-1940. Usaha yang dilakukan bangsa Boer untuk mengadakan perlawanan pada Inggris selalu gagal dan akhirnya Afrika Selatan menjadi Domonion Inggris pada tahun 1910.
Pada tahun 1958 mulai diterapkan politik Apartheid di Afrika selatan oleh Pemimpin partai Nasional Dr Malam. Tahun 1958 Partai Nasional dipimpin oleh Hendrik F. Verwoerd yang juga memperteguh Apartheid . pada saat itu muncul suara dari Penduduk kulit putih yang merupakan minoritas untuk melepaskan Afrika Selatan dari Inggris. Dan pada tanggal 31 mei 1961 negara Afrika Selatan resmi Merdeka dengan nama Republik Afrika Selatan.
3. Kenya & Tanganyika
Sejarah Kenya dimulai sejak abad ke-7 M. Dimulai menurut orang orang Arab yang tinggal di sepanjang pantai. Kemudian datanglah orang Eropa, bangsa Eropa yg pertama datang adalah Portugis dibawah pimpinan Vasco da Gama. Perkembangan sesudah itu merupakan Kenya berada dibawah Protektorat Inggris tentu saja pada hal ini warga Kenya pula ingin merdeka secara penuh.
Pada masa perjuangan inilah muncul gerakan “Mau-mau” yang mngejutkan masyarakat Eropa pada tahun 1952. Gerakan Mau-mau adalah Sebuah organisasi rahasia yang terutama diikuti oleh masyarakat Kikuyu dengan tujuan Untuk mengusir Pemjajah dari Kenya. Dengan juru bicara Jomo Kenyatta. Akhirnya Kenya berhasil merdeka pada tanggal 12 Desember 1963 dan Jomo Kenyatta diangkat sebagai perdana Menteri pertama.
Gerakan kemerdekaan juga muncul di Tanganyika menggunakan tokoh Yulis Nyrere seseorang pemimpin Tanganyika African National Union (TANU). Mei 1961 Tanganyika Memperoleh hak mengatur pemerintahan & dalam Desember 1961 Tanganyika resmi merdeka.
4. Kamerun
Istilah Kamerun pertama diungkapkan oleh bangsa Portugis “Rio Dos Camaoes”.Sebelum Perang Dunia I, Kamerun merupakan derah protektorat Jerman. Setelah Jerman kalah dalam Perang Dunia I maka Kamerun dibawah mandat LBB. Dalam hal ini LBB menyerahkan pada Inggris dan Perancis. Kamerun dibawah Perancis merdeka pada tahun 1960, sedangkan kamerun dibawah Inggris merdeka 1961. baru pada 1972 setelah keluar undang-undang Kamerun dapat bersatu dengan nama Republik Persatuan Kamerun dengan Presiden merangkap sebagai kepala pemerintahan
5. Republik Somalia
Sejarah Somalia dimulai sejak abad ke 7 m dari orang orang Arab sebagai cikal bakalnya. Sejarah moderen Somalia dimulai sejak dikuasai oleh Inggris yang secara bergantian menguasai Somalia dengan Italia. Orang Somalia Inggris mulai memperjuangkan kemerdekaanya dan berhasil pada juni 1960 disusul 1 bulan kemudian Somalia Italia. Dan keduanya bergabung membentuk Republik Somalia. Republik ini merupakan negara Demokrasi Parlementer sampai tahun 1969 saat presiden terbunuh dan kekuasaan diambil alih oleh militer.
6. Angola
Orang Eropa pertama yang datang di Angola adalah Diogo Cao dari Portugis, sehingga mulai saat itu Portugis yang menguasai Angola. Pada saat bersamaan Inggris yang sedang memperluas wilayah juga ingin menguasai Angola sehingga diadakan perjanjian dengan Inggris yang mengatur wilayah perbatasan. Setelah PD II Portugis mengubah status hukum tanah jajahan jadi Propinsi Sebrang Laut. Setelah terjadi kekacauan di Portugis maka portugis memberikan kemerdekaan pada Angola pada tahun 1975. Walaupun begitu bukan berarti masalah Angola selesai Karena setelah merdekapun masih terjadi banyak kekacauan di Angola.
7. Mozambik
Sama halnya menggunakan Angola Mozambik juga wilayah bekas kekuasaan Portugis. Portugis pula berakibat Mozambik sebagai propinsi sebrang bahari. Budaya portugis juga sangat kental berlaku disana. Sama halnya menggunakan negara lain masyarakat Mozambik jua menuntut kemerdekaan penuh dalam Portugis.
Sehingga munculah gerakan pemberontakan pada tahun 1964 yang disebut Fremilo (Front Pembebasan Mozambik) dengan wadah Fremilo, rakyat Mozambik terus memperjuangkan kemerdekaan. Pada akhirnya setelah terjadi kekacauan yang disebabkan Revolusi Bunga di pemerintah Portugis, maka Mozambik resmi diberi kemerdekaan pada tanggal 25 juni 1955 dengan Presiden pertama Samora Mackel yang juga tokoh Fremilo. Selain itu tokoh-tokoh Fremilo juga banyak diangkat sebagai pejabat pemertintah.
0 comments:
Post a Comment