Perang Arus Listrik, Thomas Alpha Edison Vs Nikola Tesla

Usaha kampanye hitam Edison nampaknya gagal. Terbukti bahwa masyarakat lebih banyak menggunakan arus listrik AC. Awal kemenangan arus AC dimulai ketika diresmikan pembangkit listrik tenaga air di Air Terjun Niagara tahun 1896

Awal Perselisihan

Harian Sejarah -Semua alat-alat elektronik di rumah kita pasti menggunakan tenaga listrik. Tahukah Anda bahwa listrik yang kita nikmati ini merupakan hasil dari persaingan yang sengit. Akhir abad ke 19 merupakan era dimana terjadi persaingan dalam hal system aliran listrik, yakni arus langsung/ direct current (DC) dengan arus bolak balik (AC). Persaingan ini biasa dikenal dengan peperangan arus, dimana ada pihak-pihak yang berseteru yaitu Thomas Alpha Edison dengan Nikola Tesla. Nikola Tesla dengan aliran bolak balik (AC) nya telah memenangkan persaingan ini, namun tahukah Anda bahwa ada cerita panjang dibaliknya.

Thomas Edison.  (Foto : thinkjarcollective.com)

Setelah penemuan lampu bohlam yang mendunia, Edison mulai dikenal dan mendirikan sebuah perusahaan penyuplai listrik untuk warga. Tahun 1882, muncullah seorang brilian lainnya, yakni Nikola Tesla, seorang keturunan Serbia yang bekerja di perusahaan milik Edison. Tesla memiliki andil dalam penyempurnaan generator arus langsung (DC) sekaligus menemukan bahwa aliran DC memiliki kekurangan.

Ia pun mengajukan rancanganya, sebuah mesin menggunakan genre listrik bolak-pulang (AC) yang dipercaya lebih baik dan efisien. Sayangnya, rancangan tadi nir direspon karena dianggap nir wajar dan merugikan. Tesla tercatat keluar dari perusahaan milik Edison tahun 1885.

Tesla pun nir patah arang, dia menggunakan tabah mengumpulkan kapital yg relatif dan mendirikan Perusahaan listriknya sendiri dengan karyanya seperti generator aliran AC, alat pengatur tegangan listrik/transformer, & beberapa penemuan lainnya. Tahun 1888, beliau menjual hak paten penemuannya pada pengusaha yakni George Westinghouse tepatnya perusahaan Westinghouse Electric Company miliknya.

Saling Pamer Keunggulan

Nikola Tesla. (Foto: activistpost.com)

Westinghouse dengan karya Tesla mempromosikan kelebihan dari aliran listrik AC yakni efektifitas pengaliran listrik, dalam artian bahwa listrik dapat dialirkan dengan jarak yang lebih jauh dibandingkan menggunakan aliran DC. Hal ini karena dalam arus DC pembangkit listrik hanya bisa berjarak satu mil, tidak seperti pembangkit dengan arus AC yang pembangkit listriknya dapat berjarak sangat jauh.

Arus DC ciptaan Edison menggunakan prinsip bahwa dalam pengalirannya ke masyarakat, listrik DC menggunakan tegangan yang rendah, namun konsekuensinya adalah banyak aliran listrik yang terbuang dalam pendistribusiannya. Keunggulan arus DC adalah dianggap lebih aman jika tersengat alirannya. Dalam arus AC ciptaan Tesla memiliki prinsip bahwa dalam distribusinya menggunakan tegangan tinggi agar tidak banyak aliran listrik yang terbuang.

Usaha Menjatuhkan Arus AC

Ilustrasi. (Foto: smithsonianmag.Com)

Merasa terancam sang popularitas arus AC yang sanggup didistribusikan lebih luas dan lebih murah, Edison mengisukan sebuah siasat propaganda buat menyudutkan arus AC & meyakinkan warga bahwa arus DC lebih aman digunakan. Dalam propaganda tersebut, hewan disetrum menggunakan arus AC dan ditonton sang warga ramai. Dalam demonstrasi tersebut jua implisit bahwa arus AC memiliki tegangan yang lebih tinggi menurut DC & lebih membahayakan.

Tak hingga disitu saja, beliau jua mengusulkan buat memakai arus AC dalam sanksi meninggal menggunakan kursi listrik. Tahun 1890, terpidana meninggal yakni William Kemmler berdasarkan New York merupakan orang yg dihukum meninggal menggunakan kursi listrik yang dialiri arus AC, alasannya adalah karena hukuman ini dipercaya lebih cepat & paling mematikan.

Kekalahan Arus DC milik Edison

Pembangkit listrik di Niagara. (Foto:nflibrary.ca)

Usaha kampanye hitam Edison nampaknya gagal. Terbukti bahwa masyarakat lebih banyak menggunakan arus listrik AC. Awal kemenangan arus AC dimulai ketika diresmikan pembangkit listrik energi air di Air Terjun Niagara tahun 1896. Listrik menurut pembangkit tersebut dapat dialirkan sejauh 20 mil & mengukuhkan bahwa aliran AC memang lebih baik & kita terus menggunakannya hingga kini .

Referensi :

Dummies.Com -ELECTRONICS BASICS: THE HISTORY OF AC/DC CURRENT WARS

History.com - What was the War of the Currents?

Mentalfloss.Com -AC/DC: The Tesla?Edison Feud