Ciri-Ciri Perubahan Sosial
Perubaan sosial memiliki karakteristik-karakteristik tertentu, tidak semua fenomana & gejala sosial yang terjadi dimasyarakat dapat dikatakan menjadi adanya perubahan sosial. Ciri-ciri perubahan sosial adalah menjadi berikut :
- Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mengalami perubahan baik dengan lambat maupun dengan cepat.
- Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti oleh perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya
- Perubahan sosial yang cepat, mengakibatkan disorganisasi yang sifatnya sementara sebagai proses penyesuaian diri.
- Tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spritual karena kedua hal tersebut saling berinteraksi dengan kuat.
Proses Perubahan Sosial
- Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari orang perorang kepada orang perorang yang lain dan dari masyarakat ke masyarakat yang lain.
- Proses difusi:
- Secara damai (penetration pacitique)
- Secara paksaan (penetration violence)
- Secara simbiotik atau proses hidup secara berdampingan.
- Akulturasi adalah proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan baru dari luar secara lambat dengan tidak mengubah sifat khas kepribadian kebudayaan sendiri.
- Asimilasi adalah suatu proses penerimaan unsur- unsur kebudayaan baru dari luar yang bercampur dengan unsur-unsur kebudayaan lokal menjadi unsur kebudayaan baru yang berbeda.
- Akomodasi adalah proses penerimaan unsur- unsur kebudayaan luar.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Sosial
Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Sosial - Secara umum, masih ada dua faktor yang mempengaruhi pada terjadinya perubahan sosial diantaranya sebagai berikut..
- Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari dalam lingkungan masyarakat tersebut. Macam-macam faktor internal dalam perubahan sosial adlaah sebagai berukut :
- Pertumbuhan penduduk
- Penemuan baru
- Invensi (kombiansi baru terhadap suatu pengetahuan yang telah ada)
- Sistem ideologi (keyakinan mengenai nilai-nilai tertentu)
- Faktor Eksternal adalah faktor yang berasal lingkungan luar masyarakat tersebut.
- Lingkungan fisik (contohnya musibah atau bencana alam)
- Peperangan
- Pengaruh kebudayaan lain
0 comments:
Post a Comment