Bangsa Yunani atau Hellenik (dalam Bahasa Yunani dianggap Ellada) adalah bangsa yang tua dengan sejarah panjang dan warisan sejarah yg bertahan hingga kini . Terletak di ujung Semenanjung Balkan, menjorok ke Laut Mediterania & sebagai penghubung antara benua Asia dan Eropa, tak heran bahwa Yunani mendapat gelar Pusat Dunia & Bapak Peradaban Barat. Salah satu wilayah pada Yunani yang paling awal memunculkan peradaban merupakan Pulau Kreta. Pulau Kreta (Yunani: Krete) dalam masa Perunggu dikenal sebagai keliru satu sentra awal peradaban umat insan (Cradle of Civilization).
Pulau Kreta berada pada Selatan daratan utama Eropa, diantara Laut Libya & Laut Aegea menjadikanya sangat strategis menjadi sentra perdagangan, letaknya seolah menjadi poros tengah penghubung Peradaban-peradaban Perunggu lainya yakni bangsa Mesir, Assyria, dan Hittite. Pulau Kreta memiliki bentang alam lembah & pegunungan, menggunakan Iklim Mediterania pada pantai utara & Iklim Afrika Utara di pesisir selatan menciptakan Kreta memiliki tanah subur yang bisa mendukung pertumbuhan penduduk yg pesat.
Homo Sapiens diperkirakan sudah mendiami Kreta sejak tahun 7.000 SM, dibuktikan dengan sisa-residu pemukiman purba pada Knossos. Peradaban aksara pertama yang ada adalah peradaban Minoa yg lahir pada tahun dua.700 SM hingga jatuh tahun 1.100 SM selesainya ratusan tahun terpuruk akibat letusan gunung berapi Thera & tsunami yang menyusul. Nama Minoa sendiri asal dari legenda mitologis Raja Minos dan Labirin Minotaur yg tersohor. Pelabuhan alami dan pegunungan pulau ini menjadi galat satu hal yg melindungi pulau Kreta berdasarkan serangan bangsa luar sekaligus memudahkan mereka dalam menjelajah, berdagang, dan berperang dengan bangsa lain.
Selain di pulau Kreta, bangsa Minoa mendirikan pemukiman pada pulau lain misalnya Kea, Kythera, Milos, Rhodes, dan yang paling utama, Thera. Kota-kota peradaban Minoa nir mempunyai tembok pelindung lantaran rasa aman yang muncul berdasarkan pertahanan alami & angkatan bahari yg bertenaga. Kota-kota bangsa Minoa jua populer dengan istana-istana megah yg berdiri, dengan sistem drainase indah dan bangunan bertingkat, menurut bukti arkeologis, Ratu Minoa telah menggunakan toilet siram seperti yg digunakan saat ini. Istana-istana tadi terletak pada Knossos, Phaistos, Malia, dan Zakros. Bangsa Minoa sendiri diduga adalah bangsa yg matriarkis dan memuji dewi-dewi bumi, kesuburan, & panen. Hal ini senada menggunakan Teori sejarawan feminis Marija Gimbutas yg mencetuskan bahwa peradaban Eropa Tua sebelum kedatangan bangsa Indo-Eropa memiliki corak matriarkis dan pasifis, atau tidak senang berperang.
Kemunduran peradaban Minoa dimulai bertahap sejak 1.700 SM, muncul kekacauan besar akibat gempa bumi atau mungkin invasi dari Anatolia. Istana-istana di Kreta hancur namun dibangun kembali dengan skala yang lebih besar. Serangkaian Erupsi Gunung Berapi Thera turut merusak, namun puncak letusan terjadi pada abad ke-15 SM yang dikenal sebagai Erupsi Minoa mengakibatkan tsunami hebat yang menyapu pulau-pulau yang dihuni bangsa Minoa, peradaban yang agung seolah hancur dalam semalam, ledakan erupsi Thera disebut lebih dahsyat daripada erupsi Krakatau.
Pasca Erupsi besar Thera, bangsa Minoa nir bisa bangkit pulang sampai perlahan-lahan mundur & kota-kota besar mereka terbengkalai seiring ketika meskipun kota Knossos permanen sebagai keliru satu kota penting pada Laut Aegea. Hingga akhirnya pada 1.350 SM residu-sisa kota Minoa diambil alih sang peradaban Mycenaea (dianggap juga Mikene), tetapi demikian bukti diri mereka terus bertahan bersama bangsa Mikene yg jua hancur dalam 1.100 SM lantaran Bronze Age Collapse.
Asal-usul bangsa Mikene nir poly diketahui, misalnya halnya bangsa Minoa, awal mula peradaban mereka dipenuhi legenda dan mitos, namun diketahui mereka ada lebih kurang tahun 1.600 SM di semenanjung Peloponnesos dengan ibukota di Mycene. Dalam kitab Illiad karangan Homerus, kota-kota Yunani dibawah pimpinan Mikene yg disebut Akaia (Achaea) terlibat dalam Perang Troya melawan kota Troya pada Anatolia kurang lebih abad ke-13 SM. Sebagai peradaban muda, bangsa Mikene mulanya belajar berdasarkan peradaban Minoa, tetapi seiring kemunduran bangsa Minoa, bangsa Mikene akhirnya menaklukkan pulau Kreta.
Penaklukkan Kreta dalam abad 14 SM melahirkan masa keemasan Hellenik yang dianggap Era Koine dimana budaya-budaya Yunani yang mulai sebagai seragam menyebar ke penjuru laut Mediterania. Catatan bangsa Hittite menyebutkan bahwa bangsa Mikene melakukan ekspedisi militer ke Asia Dekat pada tahun 1.400 SM, dengan zenit terjadi pertempuran di Kota Wiluya atau Troya, yg menjadi landasan historis Homerus dalam menulis Illiad.
Mulai tahun 1.250 SM, secara misterius bangsa Mikene mendirikan benteng & pertahanan, lalu disusul sang kehancuran. Tidak diketahui apa atau siapa penyebab kehancuran ini, namun bangsa Hittite, Assyria, & Mesir juga menderita perselisihan sipil yg disusul menggunakan agresi mendadak dari bangsa tidak dikenal yang mengakibatkan kehancuran, insiden inilah yg diklaim Bronze Age Collapse yang menandai berakhirnya Zaman Perunggu & Lahirnya Zaman Besi. Menurut tradisi Yunani, bangsa Mikene diserang oleh Bangsa Doria yang kelak mendirikan Kota Sparta. Sehingga dalam tahun 1.100 SM, peradaban Mikene & Minoa telah runtuh.
Setelah runtuhnya Zaman Perunggu, Yunani memasuki babak baru dalam sejarahnya, masa Klasikal, dimana empat bangsa yakni Achaea yang mendiami Peloponnesos dan melarikan diri berdasarkan agresi bangsa Doria ke Italia Selatan (Yunani Agung/Magna Graecia). Bangsa Aeolia di kepulauan Aegea dan Anatolia. Bangsa Doria yang menaklukkan Peloponnesos kemudian mendirikan Sparta, dan bangsa Ionia yang bermukim di semenanjung Attica dengan ibukota Athena. Mereka kemudian bersaing memperebutkan penguasaan atas semua Yunani.
~Lorraine
Sumber dan Rujukan:
Sakoulas, Thomas. History of Minoan Crete. Diakses berdasarkan
https://ancient-greece.Org/history/minoan.Html pada 16 September 2019
Chaniotis, Angelos. 2004. Das antike Kreta. Munich: Beck.
Morris, Ian. 1996. "Greece: Dark Age Greecedanquot;. Dalam Fagan, Brian M. (ed.). The Oxford Companion to Archaeology. Oxford: Oxford University Press.
Drews, Robert. 1993. The End of the Bronze Age: changes in warfare and the catastrophe ca. 1200 B.C.
Roger D. Woodard. 2008. "Greek dialectsdanquot;, pada The Ancient Languages of Europe, ed. R. D. Woodard, Cambridge: Cambridge University Press
Gambar dan beberapa materi diambil berdasarkan https://worldhistory.Us/ancient-history/knossos-and-the-minoan-civilization.Php
Sumber: OA Historypedia Line
Bourbon
0 comments:
Post a Comment