Kongres pertama Budi Utomo di Yogyakarta.Sumber |
Akhirnya Wahidin setuju untuk mengisi ceramah di Stovia, karena menurutnya ini adalah'Kapan Lagi' moment. Ia gunakan momen ini sebaik mungkin. Dalam ceramahnya ia menekankan pentingnya semangat untuk berorganisasi, karena dengan berorganisasi sesuatu yang kecil bisa menjadi raksasa jika bersatu. Dan perlu diketahui juga, Wahidin ini udah keliling Jawa buat ngajak para bupati, priyayi dan petinggi lainnya hanya untuk ngajak bikin organisasi. Hasilnya nihil, para petinggi Jawa menolak membuat organisasi, karena kedudukan mereka sudah enak, mereka gak berani berbuat macem-macem yang bisa menurunkan kedudukannya.
Kata-istilah yang keluar menurut mulut Wahidin nir sia-sia. Pada 20 Mei 1908, Sebagian siswa Stovia tergerak hatinya oleh ceramah Dokter Wahidin. Para murid tadi membuat sebuah organisasi yang bernama Budi Utomo. Cita-cita Dokter Wahidin telah tercapai, sebuah organisasi nasional telah terbentuk di bumi Jawa. Bayangkan, Dokter Wahidin yg telah berkeliling Jawa buat meyakinkan para petinggi jawa, nir berhasil mendirikan organisasi. Dan kali ini, beliau hanya berdiri pada hadapan para pemuda sambil mengisi ceramah, dan Ya, cita-citanya sudah berhasil terealisasi. Ini pertanda bahwa pemuda waktu itu mempunyai pemikiran yg progresif dan lebih berani menurut dalam golongan tua misalnya bupati dsb.
Gambar
Tidak hanya 1x, Dokter Wahidin ditolak berkali-kali, loh!
Setengah tahun berselang, akhirnya sebuah organisasi terbentuk pada Jawa.
Referensi :
Historia.Id - Gagasan Awal Pendirian Budi Utomo
Bourbon
0 comments:
Post a Comment