Hiu merupakan fauna air yang buas sekaligus mematikan. Hewan ini seperti dibuat buat menjadi predator sejati karena mempunyai kecepatan berenang yang indah, gigi-gigi yg kuat sekaligus tajam, dan bisa hayati hingga 100 tahun. Lebih dari itu, hiu juga bisa mencium aroma darah dari jarak lebih kurang 4 kilometer. Berikut ini keterangan-berita menarik mengenai hiu yang perlu kita tahu.
- Seekor hiu dapat mencium bau darah dari jarak sekitar 4 kilometer. Kemampuannya mendeteksi darah dalam air laut mencapai satu bagian darah per 100 juta bagian air laut.
- Gigi hiu bukan hanya tajam, tetapi juga sangat kuat. Kekuatan gigi seekor hiu setara dengan kekuatan baja.
- Meski usianya tak bisa disetarakan dengan hewan purba yang hidup hingga ratusan tahun, namun hiu juga tergolong hewan yang berumur panjang, karena rata-rata hiu dapat mencapai usia 100 tahun.
- Hiu dapat bertahan hidup tanpa makan selama 6 minggu. Rekor paling lama yang pernah tercatat adalah hiu Swell dalam akuarium, yang mampu bertahan hidup hingga 15 bulan tanpa makanan.
- Ukuran hiu berbeda-beda berdasarkan jenisnya. Yang paling besar adalah hiu paus yang bernama Latin Rhicondon typus. Panjangnya mencapai 15 meter, dengan 300 jajar gigi tajam dan ratusan gigi kecil lain di sela-selanya. Sementara hiu terkecil adalah hiu lentera katai atau Etmopterus peryy yang panjangnya hanya 20 centimeter.
- Hiu tidak memiliki tulang tunggal di tubuhnya. Rangka tubuhnya dibentuk oleh tulang rawan/muda (seperti tulang pada telinga manusia).
- Swell shark, spesies hiu yang ditemukan di New Zealand, dapat menggonggong seperti anjing.
- Benda-benda asing sering kali ditemukan dalam perut bangkai seekor hiu—seperti botol anggur, peluru, kaleng drum, bahkan sebuah torpedo.
- Hiu memiliki lapisan denticles, yaitu gigi kecil setajam silet.
- Seekor hiu kehilangan gigi lebih dari 6.000 buah setiap tahun, namun gigi barunya akan tumbuh dalam waktu 24 jam.
- Tidak semua hiu besar hidup di perairan tropis yang hangat. Terdapat beberapa spesies hiu yang hidup di kedalaman perairan Arktik (Kutub Utara), kadang-kadang ditemukan pada kedalaman hingga 600 meter. Kenyataan ini masih menjadi tanda tanya bagi para ilmuwan.
- Hiu mampu berenang hingga kecepatan 44 meter per jam, sehingga mangsa yang diincarnya hampir sulit menyelamatkan diri. Sebagai perbandingan, rata-rata manusia hanya mampu berenang secepat 21 meter per jam.
- Hiu kebal dengan semua penyakit yang dikenal manusia, termasuk kanker.
- Hiu dan ikan pari memiliki jenis kulit yang sama—tidak bersisik, dan memiliki gigi kecil seperti paku yang disebut denticles. Duri-duri mereka juga tajam, sehingga kulit hiu telah lama digunakan sebagai ampelas.
Sumber: Ensiklopedia Dunia Fauna 1
0 comments:
Post a Comment