Masih mengenai rivalitas Prussia-Austria. Setelah kehilangan Silesia pada Perang Suksesi Austria, Austria berencana buat mengambil kembali daerah tadi dari Prussia. Sementara Prussia yang khawatir akan ancaman pencaplokan Austria menempatkan pasukannya di Silesia selain itu raja Prussia, Frederick II jua menyiapkan pasukannya buat menyerang Saxony agar nantinya mampu membuahkan wilayah itu menjadi pertahanan berdasarkan pencaplokan Austria & mitra barunya, Rusia.
Perang pun pecah dalam 1756 waktu Frederick II menginvasi Saxony, invasi pun berjalan sukses namun invasi ini menjadikan dibentuknya koalisi baru buat melawan Frederick II. Berbeda dengan Perang Suksesi Austria, kali ini Austria dibantu oleh musuh di perang sebelumnya yaitu Prancis & Rusia yang menginginkan daerah Prussia Timur. Sementara Inggris yang semula memihak Austria berpindah ke kubu Prussia lantaran Inggris meminta bantuan Prussia buat mempertahankan Hanover dari invasi Prancis.
Semula perang berjalan mulus bagi Frederick meskipun menderita korban jiwa cukup banyak. Bencana bagi Prussia tiba ketika dalam 1757 Rusia menyerang Prussia Timur akan tetapi Prussia berhasil mengalahkan pasukan Prancis pada Rossbach & Austria pada Leuthen. Pada 1758 Rusia berhasil menaklukan Prussia Timur. Kemudian pada Pertempuran Zondorf, Prussia kehilangan 1/tiga pasukannya. Situasi sebagai semakin runyam bagi Prussia ketika Austria telah menyiapkan pasukannya buat menyerang Prussia dan Rusia semakin dekat ke ibukota Berlin.
Ditahun 1762 2 negara Eropa lain bergabung di perang ini yaitu Spanyol dan Portugal, Portugal berada di pihak Prussia-Inggris ad interim Spanyol berada dipihak Austria-Prancis. Perang antar kedua negara ini dimulai waktu Spanyol menginvasi Portugal. Awalnya Spanyol yang dibantu Prancis sukses menyerang sampai jauh kedalam wilayah Portugal tetapi berkat datangnya bencana donasi menurut Inggris & taktik gerilya pasukan Portugal, Portugal berhasil menahan & memukul mundur pencaplokan pasukan Spanyol.
Kembali ke perang antara Prusia melawan Austria dan sekutunya, situasi peperangan berubah ketika ratu Rusia, Tsarina Elizabeth wafat dalam 1762 dan tahta diteruskan sang keponakan Frederick II, Petr III. Dengan naiknya Petr III ke tahta Kekaisaran Rusia, Prussia membujuk Rusia buat menarik pasukannya & mengakhiri perang dengan Prussia. Dengan munculnya Rusia berdasarkan perang maka situasi jelek kini menimpa Austria lantaran situasi Austria sekarang terisolasi ditambah dengan pasukan Austria yang mulai kelelahan dan krisis ekonomi yang melanda negeri itu, perang pun berakhir pada 1763.
Perang Tujuh Tahun nir hanya terjadi di Eropa, perang juga terjadi pada wilayah koloni Inggris, Prancis, & Spanyol. Di Amerika Utara terdapat Inggris dan Prancis yg bertempur demi memperluas wilayah koloninya di Dunia Baru. Namun perang di Amerika ini telah dimulai dua tahun sebelum perang di Eropa pecah tepatnya dalam 1754. Awalnya Inggris & Prancis bertempur buat memperebutkan klaim atas wilayah Lembah Ohio. Di perang ini Inggris & Prancis menerima bantuan dari penduduk asli Amerika. Pada 1758, Inggris memulai upaya penaklukan wilayah koloni Prancis pada New France (kini Kanada). Pada 1759 pasukan Inggris berhasil menduduki Quebec dan dalam 1760 tentara Prancis menyerah di Montreal, dan perang di Amerika Utara pun berakhir menggunakan kemenangan Inggris.
Perang antara Inggris & Prancis pula terjadi di India. Pasukan Inggris berhasil mengalahkan pasukan Bengal yg didukung Prancis pada Pertempuran Plassey (1757). Perang di India berakhir tahun 1761 waktu ibukota kolonial Prancis di India, Pondicherry berhasil ditaklukan Inggris. Sementara di Afrika Barat Inggris pula mengadakan ekspedisi buat merebut pos dagang Prancis ditahun 1758. Pada bulan Mei, Inggris menduduki Senegal & ditahun yg sama Inggris juga berhasil merebut 2 pos dagang Prancis di Gor?E dan Sungai Gambia.
Di lautan Karibia Angkatan Laut Inggris berhadapan menggunakan Angkatan Laut Prancis dan Spanyol yg masuk ke kancah peperangan ditahun 1762. Inggris berhasil merebut koloni Prancis di Guadeloupe (1759) & menduduki kota Havana pada Kuba (1762) yg adalah koloni Spanyol. Tahun 1762 di Asia, Inggris melancarkan invasi ke koloni Spanyol pada Phillipina dan berhasil menduduki ibukota Manila. Amerika Selatan jua sebagai medan perang antara Portugal dan Spanyol, perang berlangsung pada wilayah selatan Brazil & Uruguay. Berbeda menggunakan front Eropa dimana Portugal berhasil mengakahkan Spanyol. Dalam perang kolonial ini Spanyol lebih unggul & berhasil merebut beberapa wilayah kolonial Portugal.
Perang Tujuh Tahun berakhir tahun 1763 menggunakan disepakatinya empat perjanjian yaitu Perjanjian Saint Petersburg, Perjanjian Hamburg, Perjanjian Paris, dan Perjanjian Hubertusburg. Tidak terdapat perubahan daerah pada Eropa namun pada luar Eropa poly pertukaran koloni antara Inggris, Prancis, Spanyol, dan Portugal. Prancis menyerahkan New France (Kanada) pada Inggris & menyerahkan Louisiana kepada Spanyol, Spanyol menaruh Florida kepada Inggris dan beberapa pulau pada Karibia sebagai milik Prancis & Inggris. Sementara itu wilayah Sacramento di Amerika Selatan dikembalikan ke Portugal selesainya sebelumnya direbut Spanyol. Perang ini berefek pada krisis ekonomi di Prancis & Inggris sebagai akibatnya kedua negara tadi meningkatkan pajak buat memperbaiki ekonomi negara tadi, naiknya pajak nantinya akan menyulut revolusi pada koloni Amerika Utara & negara Prancis dikemudian hari.
-Wellesley/Wellingto
OA Line Historypedia
0 comments:
Post a Comment