Selama Perang Dunia II, daerah udara Swiss dilanggar oleh ke 2 belah pihak. Selama pertempuran Prancis, AU Swiss menembak jatuh sebelas pesawat Jerman yg melanggar daerah udara Swiss karena kehilangan tiga pesawat menjadi gantinya. Hal ini menyebabkan ancaman sanksi dan pembalasan terhadap Jerman, dan pemerintah Swiss menetapkan buat memerintahkan buat berhenti mencegat pesawat asing yang masuk ke wilayah udara Swiss. Dengan pesawat sekutu dan poros yg bebas masuk ke daerah udara Swiss, lebih menurut tujuh ribu sirine alarm berbunyi di Swiss selama perang.
Pesawat Amerika dan Inggris membom Swiss kurang lebih 70 kali selama Perang Dunia II, membunuh 84 orang. Walaupun pemboman ini adalah sebuah kesalahan, beberapa sejarawan beranggapan bahwa Sekutu menginginkan buat mengirim peringatan kepada Swiss karena bekerja sama menggunakan Jerman.
Schaffhausen
Pemboman Schaffhausen pada siang hari dalam 1 April 1944 sang United States Army Air Force (USAAF, Angkatan Udara AS) merupakan yg paling serius menurut seluruh insiden. Sekitar 50 B-24 Liberator menggunakan kekuatan yg besar salah mengidentifikasi Schaffhausen menjadi sasaran mereka yang seharusnya menargetkan Ludwigshafen am Rhein dekat Mannheim (sekitar 235 km utara Schaffhausen), dan menjatuhkan enam puluh ton bom di kota tadi. Meskipun sirine serangan udara terdengar, sirine serangan udara sudah sering terdengar tanpa agresi yang dirasakan sang penduduk, & banyak yg gagal berlindung. Sebanyak 40 orang tewas dan 270 orang terluka, & sebagian besar kota hancur.
Pemerintah Swiss mendesak sekutu buat sebuah penerangan, penyelidikan sekutu terhadap insiden tersebut menemukan bahwa cuaca jelek menghancurkan formasi Amerika di atas Prancis, dan bahwa angin kencang yang hampir dua kali kecepatan dasar para pembom yg membingungkan navigator. Karena Schaffhausen berada di tepi kanan sisi utara sungai Rhein, kota ini dipercaya sebagai kota Jerman. Pada Oktober 1944, 4 juta dolar dibayarkan sebagai kompensasi.
Stein am Rhein
Pada 22 Februari 1945, 13 agresi udara berlokasi pada Stein am Rhein yg menerima kerusakan paling banyak. Tempat lain yg terkena merupakan Taegerwilen, Rafz, & Vals. 21 orang mati pada serangan ini.
Zurich & Basel
Pada 4 Maret 1945, enam pembom AS B-24H membom Zurich dengan 12.Lima ton bom berdaya ledak tinggi (HE) dan 12 ton bom pembakar (incendiary), mengakibatkan tewasnya 5 orang. Target yg dimaksudkan adalah Aschaffenburg dekat Frankfurt am Main (290 km ke utara). Keenam pesawat pembom itu keluar menurut jalur, dan kru-kru nya percaya jika mereka membom Freiburg im Breisgau. Pada waktu yang bersamaan, pembom lain menjatuhkan 12.Lima ton bom HE dan lima ton bom pembakar.
Serangan Lain
Selama 1940, agresi mini terjadi pada Geneva, Renens, Basel, dan Zurich yg dilakukan RAF. Pada 1 Oktober 1943, bom dijatuhkan USAAF di Samedan yang menyebabkan kerusakan properti. Pada 1944 agresi terjadi di Koblenz, Cornol, Niederweningen, & Thayngen. Serangan dalam 1945 terjadi 2 kali di Chiasso. Basel dibom pada 4 Maret 1945. Serangan terakhir terjadi pada Brusio dalam 16 April 1945.
~Juutilainen
Sumber OA 20th Century History
Bourbon
0 comments:
Post a Comment