Inggris relatif stabil setelah masa restorasi. Untuk urusan mencari jalur perdagangan baru melalui laut, Inggris terhitung ketinggalan dibandingkan Portugis dan Spanyol. Namun, Inggris sangat cerdik. Mereka tidak ikut berlomba menjadi yang pertama menemukan, dan lebih memilih untuk menjadi yang pertama memiliki perusahaan dagang di dunia baru. EIC (East Indian Company ) atau Perusahaan Dagang Hindia Timur milik Inggris menguasai jalur perdagangan di India hingga Karibia. Kenyataan itu begitu memukul Spanyol, Portugis, maupun Belanda yang sebetulnya menjadi penemu jalur- jalur pelayaran tersebut.
Armada laut Inggris juga terbukti sangat bertenaga. Pesaing-pesaing seperti Prancis, Belgia, maupun Spanyol nir bisa menandingi Inggris ketika berebut wilayah koloni. Daerah koloni adalah daerah pada dunia baru yang akan diubah sebagai huma pertanian bagi negara yg merasa ?Menemukannya pertama kali?. Koloni itulah yang menjadi cikal bakal penjajahan di banyak negara. Untuk urusan menjajah, Inggris lebih lihai menurut negara Eropa lainnya.
Inggris sporadis memakai kekerasan, dan lebih sering memanfaatkan pertikaian antar pihak yang sedang dijajah. Sistem pengelolaan wilayah koloni Inggris jua lebih maju dan efisien. Tak heran bila pada tahun 1920, puncak masa jaya kerajaan Inggris raya, mereka bisa menguasai seperempat bagian global & memerintah seperempat penduduk dunia. Bahkan hingga terdapat pepatah yang berkata bahwa surya nir pernah terbenam pada wilayah kerajaan Inggris. Alasannya? Wilayah Inggris yang begitu luas jika ditinjau pada peta, bisa mengelilingi bumi, sehingga pada koloni Inggris mana pun pasti akan terjadi siang hari.
Kekuasaan yang sedemikian akbar membuahkan Inggris kerajaan yg paling berpengaruh pada muka bumi dalam zaman terkini. Bahasa Inggris sebagai bahasa primer pergaulan global sampai ketika ini. Negara Amerika Serikat yang kini sangat kuat saja dulunya adalah pecahan menurut koloni Inggris. Pada pertengahan abad 20, Inggris semakin kehilangan poly wilayah koloninya. Sebagian akbar meminta hak buat merdeka. Walaupun begitu, Inggris tetap berpengaruh lantaran kerajaan ini mempunyai sistem persemakmuran. Koloni bekas jajahan Inggris otomatis bergabung dengan persemakmuran dan mengakui ratu Inggris sebagai pemimpin mereka. Jika disamakan, maka Inggris Raya merupakan Romawi Kuno di zaman terkini!
Bourbon
0 comments:
Post a Comment