Sebenarnya apakah sebuah ?Tunas peradaban? Itu? Tentu kita mengenal kata tunas peradaban atau pada pada bahasa inggris diklaim ?Cradle of civilization? Menjadi gelar bagi peradaban-peradaban yang baru pertama kali timbul pada dunia. Peradaban-peradaban tersebut adalah : Peradaban lembah sungai indus, peradaban Tiongkok kuno, peradaban Mesir antik, dan peradaban Mesopotamia. Padahal selain mereka, gerombolan -gerombolan manusia lain juga poly beredar pada seluruh dunia pada waktu itu. Apa yg menciptakan mereka bukan bagian menurut tunas peradaban?
Untuk mencari tahu hal tadi, kita perlu mendefinisikan apa sebenarnya peradaban itu. Saya akan memakai terjemahan inggris dari kata tadi, karena penerangan di KBBI (kemajuan ; kecerdasan, kebudayaan ; lahir batin) kurang memuaskan. ?Civilization? Mempunyai arti ?Sebuah termin perkembangan sosio-budaya dan organisasi yang dipercaya paling maju?. Memakai definisi itu, kita harus mencari elemen-elemen menurut 4 peradaban yg telah disebutkan pada atas sebagai akibatnya mereka berhak diklaim sebagai.Tunas peradaban.
Pertama, mereka mempunyai gaya hayati yang sedenter (menetap) diiringi dengan kemampuan bercocok tanam. Kedua, mereka mempunyai struktur sosial yang kompleks dengan keberadaan hierarki rekanan sosial, pemerintahan, & ideologi pada bentuk agama. Ketiga, eksistensi kota dan bangunan besar buat memenuhi keperluan sosio-budaya rakyat. Keempat, & inilah yg paling penting, yaitu eksistensi mereka mendahului eksistensi peradaban lainnya. Dalam kata lain, mereka berpengaruh terhadap pembangunan peradaban sang koloni-koloni lain. Dengan definisi misalnya ini, sebenarnya kita melupakan satu peradaban lain berdasarkan sisi paling terisolasi berdasarkan 4 tunas peradaban lainnya. Peradaban ini adalah Norte Chico.
Norte Chico adalah peradaban paling tua yg diketahui di benua Amerika. Ia terletak di wilayah Peru modern, tepatnya di pesisir Peru tengah. Arkeolog-arkeolog memilih bila peradaban Norte Chico mulai terbentuk pada tahun 3000 SM hingga tahun 1800 SM, yg pula disebut sebagai periode arkaik akhir. Sebelum peradaban Norte Chico memiliki struktur warga yg kompleks misalnya peradaban lain, manusia diperkirakan mulai mendatangi daerah tadi semenjak 9200an SM.
Perkembangan ini terasa aneh karena wilayah pesisir Peru yang agak sulit untuk dijadikan tempat hidup. Peradaban-peradaban pada umumnya memiliki sungai besar sebagai pusat dari peradaban mereka. Ambil contoh saja sungai Nil bagi Mesir dan peradaban lembah sungai Indus. Namun bagi Norte Chico, mereka tidak memiliki sungai yang besar, maupun padang luas untuk agrikultur, ditambah debit air hujan yang sedikit. Lalu bagaimana mereka bisa membuat sebuah peradaban?
Masyarakat Norte Chico sangat bergantung dengan hasil maritim sebagai sumber pangan mereka. Walaupun begitu, mereka juga bercocok tanam sehingga mereka sanggup buat hidup menetap. Mereka menanam labu, palawija, jagung, & bahkan kapas. Kapas ini nanti mereka gunakan buat menciptakan jaring buat menangkap output laut. Selain itu, mereka jua menggunakan kapas menjadi bahan tekstil. Keberadaan tekstil di warga tersebut mengindikasikan adanya struktur sosial lantaran pakaian bagi masyarakat zaman dulu (bahkan sampai sekarang) digunakan sebagai penanda status & prestise.
Keberadaan struktur sosial dalam rakyat Norte Chico sebenarnya masih relatif belum pasti. Peneliti-peneliti menyetujui jikalau agama (dengan kepercayaan tentu terdapat rahib) merupakan indera penyatu warga Norte Chico, namun mereka tidak memahami sampai mana agama menyatukan mereka. Ada yg berargumen kalau Norte Chico itu peradaban yang tersentral dalam suatu pemerintahan tertentu (kota Supe-Caral) misalnya peradaban Mesir kuno tetapi pendapat yg lebih diterima adalah asumsi bahwa Norte Chico itu hanyalah sekumpulan sekitar 30 kota mini seperti peradaban Mesopotamia.
Pernyataan tersebut didasari sang asumsi bahwa rakyat per kota memiliki kebutuhan pangan yg tidak sama. Selain itu, tiap reruntuhan kota mempunyai "mound" sendiri-sendiri. Mound merupakan sebuah kubah raksasa yg dipakai oleh rakyat buat melakukan ritual keagamaan, yg esensial bagi jalannya sebuah peradaban. Dengan mound yang beredar-sebar & nir terdapat suatu mound sentra, pasti aktivitas keagamaan per kota dilakukan terpisah, dan ilahi-dewi yang mereka sembah pun berbeda per kota.
Pada akhirnya, peradaban Norte Chico ini mensugesti wilayah sekitarnya sehingga peradaban-peradaban lain ada di utara, selatan dan timur mereka. Mereka pantas buat disebut sebagai keliru satu tunas peradaban di global, tetapi mereka nir begitu menerima perhatian misalnya peradaban yang lain. Walaupun skala Norte Chico jelas lebih mini & nir begitu memiliki cerita bersejarah yg signifikan, beliau masih permanen langkah signifikan bagi perkembangan peradaban manusia.
Sumber: OA Historypedia Line
0 comments:
Post a Comment