Revolusi Serbia

Revolusi Serbia adalah revolusi yang diadakan sang masyarakat Serbia pada upaya membebaskan diri dari kekuasaan Kesultanan Ottoman. Revolusi ini terinspirasi menurut pemikiran liberal yang tengah terkenal pada Eropa Barat & revolusi yang terjadi di Prancis. Revolusi Serbia terjadi dari tahun 1804 dan berakhir pada 1817, revolusi ini terdiri berdasarkan 3 fase yg dipimpin sang orang yg tidak sinkron, fase pertama terjadi pada 1804-1813 dibawah pimpinan Kara?Or?E Petrovi?, fase ke 2 terjadi dalam 1814 dibawah pimpinan Had?I Prodan, & fase ketiga yang terjadi pada 1815 yang dipimpin oleh Milo? Obrenovi?.

Serbia dulunya masuk ke pada daerah Ottoman semenjak abad 15 namun daerah Serbia sempat diduduki oleh Austria dalam 1788 saat tengah terjadi perang antara Austria dan Ottoman. Selama dibawah kekuasaan Austria masyarakat Serbia banyak menerima pengetahuan tentang filsafat Eropa Barat sebagai akibatnya pemikiran liberal & ide mengenai kebebasan berkembang pada Serbia.

Pada 1791 Austria terpaksa mundur menurut Serbia sebagai akibatnya kesempatan ini dimanfaatkan Ottoman untuk balik berkuasa di Serbia. Setelah Serbia balik dikuasai Ottoman, sultan Ottoman mengakibatkan Serbia sebagai daerah otonomi tetapi pada 1799 status wilayah otonomi Serbia dicabut, tidak hanya itu masyarakat Serbia juga dikenakan pajak yang tinggi dan daerah tersebut diduduki oleh pasukan janisari yang adalah pasukan elite Ottoman.

Pada 4 Februari 1804, pasukan janisari membantai 10 bangsawan Serbia dikota Valjevo, pembantaian ini mengundang amarah dari masyarakat Serbia. Beberapa hari kemudian masyarakat Serbia berkumpul pada Orasac buat mendeklarasikan dimulainya pemberontakan terhadap penguasa Ottoman dan mengangkat Karadorde Petrovic sebagai pemimpin revolusi selain itu rakyat Serbia jua berhenti membayar pajak. Setelah proklamasi dimulainya revolusi para pemberontak Serbia langsung membakar rumah milik orang Ottoman pada Orasac & membunuh mereka. Kota Valjevo dan Pozarevac dibebaskan oleh revolusioner Serbia dan kota Belgrade mulai dikepung sang tentara revolusioner. Revolusi Serbia jua menerima bantuan berdasarkan Rusia yg mempunyai kecenderungan agama & etnis selain itu Ottoman juga adalah musuh primer Rusia saat itu.

Revolusioner Serbia pula mendirikan sistem pemerintahan sendiri dan badan administratif lainnya dan pada 8 Januari 1807, Petrovic mengakibatkan Belgrade menjadi ibukota Serbia. Pada tahun 1812 Prancis menyerang Rusia sebagai akibatnya bantuan menurut Rusia terputus dan kesempatan ini digunakan Ottoman buat menghancurkan kekuatan revolusioner Serbia. Kondisi pasukan revolusioner Serbia yang stress karena banyak mendapat kekalahan menurut Ottoman mengakibatkan ribuan warga Serbia termasuk Petrovic melarikan diri ke Austria.

Gerakan revolusi Serbia berhasil ditumpas oleh Ottoman waktu ibukota Belgrade jatuh ke tangan Ottoman dalam Oktober 1813. Jatuhnya Belgrade ke tangan Ottoman diwarnai sang pembantaian terhadap masyarakat Serbia. Setelah mencicipi kemerdekaan yg singkat, Serbia balik dibawah kekuasaan Ottoman.

Pada tahun 1814 perlawanan Serbia pulang terjadi kali ini gerakan perlawanan tersebut dipimpin sang Hadzi Prodan Gligorijevic yang adalah veteran pemberontakan Serbia pertama. Sayangnya pemberontakan Hadzi Prodan berhasil ditumpas sang Ottoman & sebagai balasannya Ottoman membantai masyarakat Serbia & menangkap 200 orang yg terlibat pada pemberontakan tersebut.

Pada 23 April 1815 Serbia pulang memulai revolusinya kali ini revolusi tersebut dipimpin sang Milos Obrenovic. Pertempuran antara pasukan revolusioner Serbia dan pasukan Ottoman terjadi di Ljubic, ?A?Ak, Palez, Po?Arevac dan Dublje selain itu revolusioner Serbia juga berusaha buat merebut Belgrade. Berakhirnya Perang Napoleon pada 1815 menciptakan Ottoman risi jikalau Rusia akan ikut membantu Serbia sehingga pihak Ottoman mengadakan negosiasi menggunakan Serbia. Hasil dari negosiasi tersebut membentuk Principality of Serbia (Kepangeranan Serbia) & mengangkat Obrenovic menjadi pangeran Serbia.

Revolusi Serbia benar-sahih berakhir dalam 1817 setelah disepakatinya perjanjian tidak tertulis yang antara Obrenovic & Marashli Ali Pasha dari pihak Ottoman. Ditahun yang sama mantan pemimpin revolusi Serbia, Karadorde Petrovic yang sebelumnya mengasingkan diri ke Austria kembali ke negaranya, tetapi beliau dibunuh oleh pengikut Obrenovic supaya posisi pemimpin Serbia permanen berada ditangan Obrenovic.

Pada tahun 1830 Kesultanan Ottoman mengakui eksistensi Principality of Serbia sebagai vassal atau negara bawahan dari Ottoman dan Principality of Serbia menjadi negara merdeka secara de facto dan tanggal menurut impak Ottoman pada 1867 lalu mendapat pengakuan kedaulatan sang negara lain dalam 1878 melalui Perjanjian Berlin. Akhirnya Principality of Serbia merubah bentuk negaranya sebagai kerajaan dalam 1882.

Sumber: OA Historypedia Line

Penulis: -Wellesley/Wellington