Ludwig van Beethoven adalah komposer legendaris yg sangat berpengaruh asal Jerman, dia mempunyai kumpulan karya yang masih sebagai suguhan nada yg didengarkan hingga sekarang. Salah satu karyanya yg terkenal berjudul Ode To Joy.
Nama lain Ode to Joy merupakan Simfoni No. 9 pada tangga nada D minor merupakan simfoni terakhir Ludwig van Beethoven, yang terselesaikan digubah dalam tahun 1824.
Simfoni sepanjang 75 mnt ini berisi bagian dari ode "An die Freude" (Ode to Joy) karya Friedrich Schiller, menjadi teks yang dinyanyikan para solis dan paduan suara pada gerakan terakhir. Karya ini adalah model pertama berdasarkan karya seseorang komponis akbar yang menggunakan suara insan pada taraf yg sama menggunakan instrumen-instrumen pada sebuah simfoni.
Ode To Joy adalah gubahan terakhir Beethoven di Symphony No. 9. Ia semakin menyadari penurunan kesehatan & menghabiskan tujuh tahun sejak tahun 1818 sampai awal 1824 buat berkarya di simfoni ini.
Saat itu, tercetus pandangan baru buat memakai paduan bunyi & bunyi penyanyi solo, yg dianggap sebagai Choral simfoni. Nyatanya, Beethoven mempunyai keraguan berfokus tentang menggambarkan pesan musik dengan istilah-kata yang sebenarnya. Bahkan selesainya peluncuran, dia terlihat mendekat & mengganti seluruh barisan vokal dengan instrumental.
Kata-istilah yang dinyanyikan sang empat solois & sebuah paduan bunyi, dari berdasarkan keyakian yg kuat menurut insan. Kata-kata tersebut diambil menurut sebuah puisi yang ditulis sang penulis Jerman, Friedrich Schiller pada tahun 1785 & dirombak dalam tahun 1803 menggunakan tambahan yang diberikan sang Beethoven.
Pada tahun 1971 Konsil Dewan Parlemen Uni Eropa memutuskan buat mengadaptasi bagian pembuka lagi Ode to Joy menjadi anthem uni Eropa menurut saran Richard von Coudenhove-Kalergi yg dibuat dalam tahun1955. Beethoven dipercaya sebagai pilihan terbaik buat lagu uni eropa. Lagu ini pertama kali diperdengarkan pada tahun 1972.
Selain dijadikan anthem Uni Eropa, lagu ini juga dinyanyikan Para pelajar dalam demonstrasi Tiananmen dalam tahun 1989menyiarkan simfoni ini melalui pengeras bunyi sebagai pernyataan melawan tirani. Sebuah pertunjukan yg terkenal yang dilakukan oleh Leonard Bernstein dalam 25 Desember 1989 merayakan jatuhnya Tembok Berlin. Kata Freude ("kegembiraandanquot;) digantikan menggunakan istilah Freiheit ("kebebasandanquot;) pada versi tadi.
Inilah Penggalan Liriknya:
Freude, sch?Ner G?Tterfunken,
Tochter aus Elysium,
Wir betreten feuertrunken,
Himmlische, dein Heiligtum!
Deine Zauber binden wieder
Was die Mode streng geteilt*;
Alle Menschen werden Br?Der*
Terjemahan Inggrisnya:
Joy, beautiful spark of the gods,
Daughter from Elysium,
We enter, drunk with fire,
Heavenly One, thy sanctuary!
Your magic binds again
What convention strictly divides;*
All people become brothers !
Sumber: OA Historypedia Line
Bourbon
0 comments:
Post a Comment