Peradaban Islam berkembang sangat pesat pada abad 10-11. Wilayah kekuasaan kekhalifahan Islam di Timur Eropa hampir menjangkau Konstantinopel, bunda kota berdasarkan kekaisaran Romawi Timur atau Bizantium. Konstantinopel sendiri adalah sentra transit perdagangan antara benua Asia menggunakan Eropa. Pada tahun 1095, pedagang- pedagang Muslim menguasai jalur perdagangan rempah-rempah pada Laut Tengah yg mengakibatkan Konstantinopel tidak terlalu terkenal lagi menjadi kota dagang. Merembetnya pengaruh Islam membuat Kaisar Bizantium, Alexander Comnenus meminta pertolongan Paus Urbanus II di Roma buat membantunya. Paus sesegera menyelenggarakan rendezvous para pemimpin gereja di Clermont, Prancis.
❂ Sebab-sebab terjadinya perang Salib
Pertemuan tersebut menyerukan berita bagi penganut agama Kristen buat melakukan perang kudus melawan ancaman orang-orang Muslim. Akibatnya pasukan kerajaan Kristen pada Eropa Barat dan bertempur dengan bala tentara Islam. Di sini perlu diketahui bahwa sebenarnya terdapat motif politik & ekonomi dibalik berangkatnya pasukan Kristen ke Timur. Dengan adanya seruan tadi kerajaan Kristen sanggup memperluas daerah kuasanya, selain misi mengusir Islam juga buat mengembalikan kiprah Konstantinopel sebagai sentra perdagangan. Jadi, harus dipahami perang salib bukan semata-mata perang antar agama.
❂Perebutan silih berganti Yerusalem
Pada tahun 1096 M saat itu pasukan Bizantium yang dibantu tentara Prancis & Normandia menyerbu Yerusalem. Mereka lantas mendirikan kekaisaran pada Yerusalem, & membuat pusat pemerintahan pada tiga tempat. Pemerintahan baru tadi bertahan selama lebih berdasarkan 2 ratus tahun.
Sultan Salahuddin
Padatahun 1187 dinasti Ayyubiyah di bawahpimpinan Salahuddin berhasil merebut kembali Yerussalem. Setelahnya, ia terlibat pertempuran sengit dengan raja Inggris bernama Richard The Lion Heart (si hati singa). Ia satu-satunya raja Inggris yang dinobatkan sebagai raja tanpa pernah menjejak tanah kelahirannya. Hal itu dikarenakan Richard tumbuh besar di Prancis. Pada 1190, bersama dengan raja Philip II dari Prancis dan raja Barbarossa Jerman, mereka menyerang Yerusalem.Richard adalah raja getol berperang, & merasa tertantang apabila ada musuh yg menandinginya dalam strategi bertempur. Pertempuran Richard & Salahuddin diakhiri dengan konvensi hening. Meski paska perdamaian, balik pecah perang-perang kecil.
Richard The Lion Heart
Bourbon
0 comments:
Post a Comment