Joseph Priestley merupakan seorang filsuf & pakar kimia Inggris yg telah menerbitkan lebih menurut 150 karya. Joseph Priestley lahir di sebuah wilayah dekat Leeds, Inggris pada lepas 13 Maret 1733. Dia adalah anak tertua berdasarkan enam anak yg lahir menurut pasangan Mary Swift & Jonas Priestley, seorang finisher kain. Untuk meringankan beban ibunya, saatt berusia sau tahun Priestley tinggal beserta kakeknya. Dia balik ke tempat tinggal , 5 tahun kemudian, setelah ibunya tewas. Ketika ayahnya menikah lagi dalam 1741, Priestley tinggal beserta bibi dan pamannya, orang kaya dan punya anak Sarah dan John Keighley, tiga mil (4,8 km) berdasarkan Fieldhead. Priestley cepat matang-pada usia empat, dia mampu melafalkan menggunakan sempurna semua 107 pertanyaan dan jawaban dari Katekismus Singkat Westminster, oleh karenannya bibinya mencari pendidikan yg terbaik bagi anak itu. Selama masa mudanya, Priestley bersekolah di sekolah lokal pada mana ia belajar bahasa Yunani, Latin, & Ibrani.
Priestley sebetulnya tidak pernah belajar sains secara formal. Namun, Priestley merupakan orang yang selalu gigih pada belajar sesuatu.
Pada usia 28 tahun, Priestley yg waktu itu tertarik dalam bahasa, menghasilkan karya yg berjudul The Rudiments of English Grammar (Dasar-dasar Tata bahasa Inggris). Tulisan tersebut merupakan penerangan Priestley tentang tata bahasa Inggris, misalnya yang dipelajari sekarang.
Ketertarikannya pada bidang sains berawal berdasarkan perkenalannya dengan Benjamin Franklin setahun sesudah Priestley dianugerahi gelar doktor bidang Hukum karena tulisannya yang berjudul Chart of Biography pada tahun 1765. Benjamin Franklin, yg ketika itu memang seorang ilmuwan yg mendalami listrik, sudah membangkitkan minat Priestley pada bidang sains.
Kepribadian Priestley yg bergerak maju terbukti balik . Setelah setahun persahabatannya dengan Franklin berjalan, Priestley balik membentuk karya tulis. Kali ini dia menerbitkan The History of Electricity. Selain menghasilkan karya tulis, Priestley pun menemukan bahwa karbon merupakan penghantar listrik yg baik.
Priestley pula sebagai penemu minuman bersoda. Berawal menurut tempat pembuatan b!R yang terletak pada seberang rumahnya, Priestley tertarik oleh udara di permukaan terigu fermentasi yang terasa lain. Dia pun mengamati sifat udara tadi yang bisa memadamkan api residu pembakaran kepingan kayu. Priestley menyebut gas tersebut dengan nama ?Gas pasti? (fixed gas). Terdorong rasa ingin tahunya yang besar , Priestley menghasilkan sendiri ?Gas niscaya? Tersebut di rumahnya, kemudian melarutkannya pada air sampai diperoleh air yg cita rasanya tajam. Itulah air berkarbonasi, yang kini sangat populer sebagai minuman bersoda. Beliau menggunakan antusias memperlihatkan air output percobaannya ini sebagai minuman segar kepada teman-temannya.
Gas ketawa adalah inovasi Priestley lainnya. Gas ketawa merupakan salah satu penemuan yang ditemukan Priestley secara nir sengaja. Ketertarikannya yg semakin menjadi terhadap sains mendorongnya merancang sebuah indera yang mengandung merkuri. Alat tadi dipanaskan menggunakan bantuan sinar matahari yang dilewatkan pada kaca pembesar sehingga dihasilkan sinar fokus berenergi tinggi yg bisa membuat panas. Pemanasan tersebut menghasilkan gas-gas yg beraneka, termasuk di antaranya gas dinitrogen monoksida atau gas ketawa. Tidak perlu ketika usang sampai orang-orang mengenal penemuannya tersebut, mengingat gas ini menyebabkan siapapun yg menghirupnya akan tertawa terbahak-bahak. Gas ketawa ini kemudian digunakan sebagai obat bius buat melakukan pembedahan.
Seolah tidak puas menggunakan penemuan gas bersoda dan gas ketawa, beliau menemukan oksigen dalam tahun 1774. Ia nir menyadari bahwa inovasi ini sebenarnya sudah ditemukan sang Carl Wilhelm Scheele sebelum tahun 1773. Penemuan Priestley ini, kemudian dipublikasikan pada 1775 dalam bukunya Experiments and Observations on Different Kinds of Air. Adapun Scheele menerbitkan bukunya yg berjudul Chemical Treatise on Air dan Fire dalam 1777. Keduanya nir menyadari bahwa oksigen merupakan unsur kimia. Priestley menamai gas yang ditemukannya menjadi ?De-phlogisticated air? Sinkron menggunakan petunjuk teori phlogiston yang ketika itu dianggap. Dalam eksperimennya tersebut, Priestley sanggup mengidentifikasi delapan gas sekaligus menyangkal pendapat pada saat itu yang menyatakan bahwa hanya terdapat satu jenis udara.
Pada 1780 dia tinggal pada Birmingham dan ditunjuk sebagai pendeta junior. Nama Priestley semakin tenar sesudah menjadi anggota Lunar Society. Namun, kekagumannya pada Revolusi Prancis membuatnya terusir ke luar kota.
Untuk mengenang jasa-jasanya, masyarakat mendirikan tugu Priestley, di antaranya tugu bernama Moonstones dan sebuah tugu yg lebih tradisional di Chamberlain Square di tengah-tengah kota. Tugu paling akhir adalah sebuah tugu yang terbuat berdasarkan batu marmer yg aslinya dibentuk oleh A. W. Williamson pada 1874. Kemudian, pada tahun 1951 seluruh marmer dilapisi dengan perunggu.
Asal: OA Historypedia Line
Penulis: Hurrem Sultan
Bourbon
0 comments:
Post a Comment