5 Momen Piala Dunia yang Tak Terlupakan

Setiap empat tahun, penggemar sepak bola di semua dunia menikmatik momen Piala Dunia. Mereka menikmati pertandingan & beberapa dari mereka bermimpi bahwasannya negara mereka memenangin ajang sepakbola paling bergengsi tersebut.

Dalam dekade awal abad 20 sejak Uruguay menjadi tuan rumah dan memenangkan Piala Dunia pertama di tahun 1930 —  pertandingan diadakan berskala lebih kecil yang  hanya menampilkan 13 tim dan hanya 18 hari pertandingan — turnamen hari ini telah berkembang besar dan megah, melampaui turnamen yang terdahulu. Piala Dunia sudah menjadi bisnis besar dan menjadi tontonan global saaat ini.  Tentunya Piala Dunia telah menciptakan momen yang paling berkesan yang terjadi di lapangan yang membuat terus dikenang sepanjang sejarah. Tentunya banyak drama yang terjadi di lapangan yang membuat para penggemar melompat kegirangan dari kursi mereka ataupun momen yang membuat para penggemar marah ataupun bersedih. Berikut ini lima momen Piala Dunia  yang terbaik sepanjang sejarah:

1. Brasil v Italia - final Piala Dunia 1994

Pada tahun 1994, AS menjadi tuan rumah ajang sepak bola akbar tersebut. Turnamen yang diadakan di negeri yang lebih ramai olahraga basketnya  itu sukses besar di dalam dan di luar lapangan.

Italia pada ketika itu tampil apik & diprediksi akan sanggup mengangkat trofi Piala Dunia.

Akhirnya Brasil dan Italia saling berhadapan di final. Permainan dalam waktu normal  selesai tanpa gol — bahkan setelah perpanjangan waktu — yang berarti untuk pertama kalinya adu penalti akan menentukan siapa yang akan mengangkat piala di ajang tersebut.   Pada saat itu, seolah-olah seluruh planet berhenti sejenak untuk menyaksikan ketegangan yang terjadi. Striker Italia, Roberto Baggio, yang menjadi salah satu bintang dari turnamen, tetapi ia gagal mengeksekusi pinalti dalam pertandingan final tersebut.  Upaya penalti krusialnya melesat di atas mistar gawang yang akhirnya harus menyerahkan trofi ke Brasil.

2. Argentina vs Inggris  - 1986

Permainan ini adalah salah satu yang tidak akan pernah dapat dilupakan oleh siapa pun, karena ini menampilkan dua gol paling terkenal sepak bola. Enam menit memasuki babak kedua dan dengan skor 0-0, superstar kecil Argentina Diego Maradona berduel udara melawan kiper Peter Shilton, tetapi  demi mengimbangi kekurangan tingginya ia meninju bola yang mana akan melewati Shilton dan masuk ke gawang. Hal ini tidak terlihat oleh wasit, dan mengejutkan  Argentina.

Tetapi hanya empat menit kemudian, superstar legendaris itu menghasilkan sesuatu yang ajaib. Ia membawa bola sejauh 60 yard dalam 10 detik dengan melewati lima pemain bertahan, lalu dia memasukan bola ke gawang  dan mencetak gol yang dinobatkan sebagai  “Goal of the Century,” membuat semua pendukung non-Inggris menari dengan gembira, menyaksikan salah satu permainan yang paling luar biasa dalam ajang pergelaran piala dunia.  Argentina pun berhasil keluar menjadi juara piala dunia pada ajang tersebut  disertai penampilan fenomenal dari si Tangan Tuhan Maradona.

3. Italia vs Prancis

Prancis bisa dibilang tampil apik dalam final melawan Italia dalam edisi Piala Dunia 2006. Pertandingan tersebut menampilkan pemain-pemain top eropa dari kedua belah pihak. Prancis pada waktu itu sendiri di komandoi oleh Zidane. Zidane pada eranya bahkan sampai sekarang pun menjadi seorang pelatih dikenal sebagai sosok jenius dalam sepakbola, mampu memberikan perbedaan dalam tim. Dalam pertandingan tersebut terjadi sebuah momen yang disebut sebagai  "tandukan Zidane". Zidane tersulut emosi atas ucapan yang dikatakan oleh Marco Materazzi, lalu ia menanduk dada Materazi. Akhirnya Zidane terkena kartu merah membuat ia harus terusir dilapangan. Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu pinalti, yang dimenangkan oleh Italia.

4. Spanyol vs Belanda

Pertandingan final Piala Dunia 2010 yang mempertemukan dua raksasa tersebut berjalan menarik tentunya. Dalam waktu normal 90 menit kedua tim tidak mampu mencetak gol. Pertandingan harus dilanjutkan dengan tambah waktu. Pada menit 116 Iniesta mampu mencetak gol ke gawang Belanda. Sampai menit 120 skor tetap sama 1 - 0 untuk Spanyol. Momentum apa yang menarik dari pertandingan ini? Tentunya yang menarik dari pertandingan ini adalah Belanda dalam sudah tiga kali memasuku final Piala Dunia namun tidak mampu mengangkat piala sama sekali berbanding terbalik dengan Prancis yang sekali masuk final dan langsung memenanginya. Tentunya hal ini sangat menyakitkan Belanda, apalagi mereka bisa dibilang merupakan pencetus sepakbola modern dengan Total Footbal yang merupakan DNA awal dari permainan tiki-taka Spanyol.

Lima. Brazil vs Jerman

source: ibtimes.com

Edisi Piala Dunia 2014 merupakan edisi paling menyakitkan bagi Brazil selama mengikuti ajang Piala Dunia. Bagaimana tidak, mereka tampil sebagai tuan rumah dan harus menerima kekalahan telak melawan 7-1 oleh Jerman. Padahal pada waktu itu Brazil merupakan calon terkuat memenangi trofi Piala Dunia, apalagi tampil dihadapan publiknya sendiri. Momen horor tersebut  terkenal sebagai "tragedi mineraizo" yang membuat kota-kota di Brazil senyap sesaat. Partai final mempertemukan Jerman dengan Argentina. Untungnya Jerman memenangi ajang tersebut dan  jika Argentina memenangi final tersebut maka "tragedi Maracanazo" akan terulang kembali. Sudah diketahui oleh publik bahwasannya permusuhan kedua negara tersebut dalam sepakbola begitu kuat.