Revolusi industri dipelopori bangsa Inggris karena terjadi revolusi agraria, berkembangnya paham ekonomi liberalisme, kekayaan alam dan daerah jajahan yang luas.
Revolusi industri mengubah tatanan sosial-ekonomi-politik Indonesia sebagai lebih terbaru. Industri rumahan dengan peralatan sederhana, tenaga insan (manufaktur) dan output produksinya sedikit mulai berubah dengan adanya kaum kapitalisme (pemilik kapital). Revolusi industri juga membentuk inovasi indera baru dengan energi mesin sehingga gerak penduduk sebagai lebih mudah.
Untuk mengurangi dampak revolusi Inggris, Inggris memberlakukan larangan tenaga kerja bagi kaum wanita dan anak-anak (factory bill) dan penghapusan perbudakan (abolition bill).
Dampak revolusi industri terhadap perubahan sosial antara lain:
a. Terjadi arus urbanisasi dalam skala akbar.
B. Terjadi pembangunan wilayah industri secara besar -besaran.
C. Kebutuhan hayati meningkat sehingga terjadi pengangguran dan tindak kriminalitas.
D. Lahan & bahan baku industri semakin sedikit.
E. Timbul pencemaran lingkungan.
F. Jaminan sosial & upah yang rendah.
Revolusi industri membarui sistem ladang berpindah sebagai sistem ladang tetap menggunakan diterapkannya sistem irigrasi yang sempurna. Di Jawa jua didirikan pabrik pembuatan kapal, pembuatan mebel, pabrik gula serta perubahan tanaman rempahrempah yg diganti sebagai tumbuhan ekspor misalnya kopi, tembakau, & tebu. Perdagangan monopoli VOC di Indonesia sebagai pusat kekuasaan bangsa asing yg mengakibatkan kebijakan politik raja pada Indonesia sebagai kebijaksanaan pemerintahan kolonial. Akibatnya perusahaan pribumi mengalami kalah bersaing menggunakan perusahaan besar . Revolusi industri pada Indonesia pula mengakibatkan adanya diskrimisasi sosial misalnya subordinat pembagian kekuasaan, rona kulit & hadiah upah. Revolusi industri juga membutuhkan poly tenaga ahli, sebagai akibatnya didirikan sekolah kejuruan buat memenuhi kebutuhan tersebut.
Bourbon
0 comments:
Post a Comment