Enigma adalah sebuah mesin sandi dimana huruf yang diketik bergantung kepada pengaturan mesin dengan kunci yang telah ditentukan antara pengirim dan penerima pesan. Untuk lebih memastikan keamanan pesan mereka, digunakan system dua kali pengacakan pesan dengan pertama mengacak huruf yang sebenarnya dengan pola tertentu lalu mengkodekan kembali pesan tersebut dengan Enigma.
Sebuah keheranan dari desain Enigma adalah benda tersebut tidak memiliki kepastian dalam huruf pengetikannya, maksudnya adalah jika kita mengetik huruf a maka huruf yang keluar bukanlah a, melainkan huruf yang berbeda. Dengan kesalahan dan kebiasaan pesan Jerman yang menggunakan kata-kata yang sama di awal pesan, membuat para pemecah kode selalu menebak apa isi pesan dari Enigma. Tanpa kerja keras mesin pemecah kode Enigma, pasti mereka harus menebak 150,000,000,000,000,000,000 kombinasi huruf yang tentu saja mustahil dipecahkan.
Memecahkan Enigma
Pada awal Perang Dunia II, Turing bekerja dalam Pusat Pemecahan Kode di Bletchey Park. Selain merekrut ahli matematika, Bletchey Park juga mempekerjakan ahli bahasa dan juara catur serta juara teka teki silang yang sangat sulit di koran The Daily Telegraph. Keahlian Turing dalam ilmu matematika dan logika membuatnya hebat sebagai cryptanalyst. Ketika cryptographer membuat pesan terenkripsi, ahli kriptologi mempelajarinya, dan cryptanalyst seperti Turing memecahkannya. Tahun 1939, Turing membuat metode “bombe”, alat elektromekanik yang bisa mendeteksi bagaimana pengaturan enigma serta memudahkan pasukan sekutu memecahkan sandi tentara Jerman. Turing dan para rekannya juga bisa memecahkan kode yang lebih rumit dari Enigma milik angkatan laut Jerman yang membantu pasukan sekutu sejak tahun 1941-1943 menghindari kapal Selam U-Boat Jerman selama Pertempuran Atlantik.
Peran Enigma
Namun hanya dalam Pertempuran Atlantik dimana Bletchey Park memainkan peran besar. Pemecahan kode Enigma telah menyelamatkan nyawa yang tak terhitung banyaknya dari serangan tentara Jerman, serta membuat angkatan udara Inggris menentukan langkah tepat menggempur Jerman Para pemecah kode juga membantu kemenangan sekutu di Afrika Utara, memberikan Komandan Inggris Jenderal Montgomery detail tentang strategi Erwin Rommel dan menyediakan rute suplai Nazi yang kemudian dihancurkan angkatan laut Inggris. Intelijen menyediakan analisis dari Bletchey yang disampaikan melalui siaran radio.
Inggris Bukanlah yang Pertama
Sebenarnya Polandialah yang pertama menyadari bahwa cara memecahkan Enigma adalah dengan perhitungan matematika. Awal 1932, Cryptanalis Polandia dapat memecahkan kode Enigma dan tahun 1939 mereka dengan sukses memecahkan kode Enigma dengan versi yang lebih lama menggunakan mesin yang persis seperti “bombe” karya Turing. Ketika Jerman menyerbu Polandia September tahun 1939, ahli cryptanalisis Polandia bersama Perancis memberi tahu tentang Enigma kepada Inggris dan akhirnya membuat Turing bersama rekannya dapat membongkar kode rahasia Enigma.
Disaat kode Enigma telah dipecahkan, Inggris mulai memberi informasi kepadaOffice of Strategic Services (OSS, pendahulu CIA) tentang militer Jerman, spionase dan kegiatan sabotase. Informasi intelijen yang paling sensitive datang dari ULTRA yakni kode yang diberikan Bletchley Park, termasuk pesan Jerman yang dikirim melalui mesin Enigma. Karena informasi tersebut terlalu banyak, Inggris memaksa OSS memisahkan jenis-jenis informasi untuk memudahkan kinerja mereka.
Kerja Turing di Bletchley Park menjadi semakin penting di akhir perang. Jenderal Dwight D. Eisenhower memberitahu kepala intelijen Inggris bahwa ULTRA telah menyelamatkan ribuan tentara Inggris dan Amerika serta tidak sedikit pula berkontribusi kepada kecepatan dan ketepatan rute musuh yang menyebabkan penyerahan diri Jerman.
Peran Turing dan Shannon dalam Kehidupan Kita
Kemudian Turing akan menghabiskan kebanyakan kariernya meneliti apa yang nantinya menjadi dasar komputasi modern. Ia dikatakan bekerja di bawah pusat Cryptanalisis Angkatan Laut Amerika selama beberapa bulan tahun 1943 dimana ia bertemu dan mendiskusikan model matematika dari komunikasi dan komputasi dengan Claude Shannon (bapak teori informasi dunia). Sekarang jaringan komunikasi kita seluruhnya dibangun di atas ide milik Shannon tersebut, sementara system computer, prosesor dan chip dibuat berdasarkan ide Alan Turing. Kontribusi Alan Turing kepada komputasi modern sangat besar sehingga dibuatlah penghargaan A.M Turing atau semacam piala Nobel dalam bidang Sains computer.
Disadur dengan pengubahan dari laman
https://www.cia.gov/news-information/featured-story-archive/2015-featured-story-archive/the-enigma-of-alan-turing.html
http://www.telegraph.co.uk/history/world-war-two/11231608/Breaking-the-Enigma-code-was-the-easiest-part-of-the-Nazi-puzzle.html
http://www.nationalarchives.gov.uk/spies/ciphers/enigma/en1.htm
Bourbon
0 comments:
Post a Comment