Perjalanan Hidup Adolf Hitler, Kekecewaan dan Kebencian

Adolf Hitler merupakan seseorang yg dikenal sebagai orang yang vokal di depan umum dan bisa mendogmatis seluruh pendengar sampai menyetujui seluruh perkataannya. Hitler pula dikenal menjadi orang dibalik pemusnahan etnis yahudi selama Perang Dunia II.

Membicarakan soal Hitler & apa yang dilakukannya dalam masa kemudian. Akan lebih baik kita tahu proses panjang hidupnya. Dari seseorang anak-anak sampai menjadi seorang Adolf Hitler yang dikenal menjadi der F?Hrer.

Masa Kecil Adolf Hitler

Adolf Hitler dilahirkan pada lepas 20 April 1889 di Gasthofzum Pommer. Hitler adalah anak keempat berdasarkan enam bersaudara. Ayahnya yg seseorang petani bernama Alois Hitler & Ibunya bernama Klara Hitler n?E P?Lzl.

Ketiga saudara Hitler yang bernama Gustav, Ida, dan Otto tewas waktu mereka masih bayi. Suatu waktu, Hitler & keluarganya harus pindah menurut kota kelahirannya menuju Passau, Jerman waktu usia Hitler masih 3 tahun.

Kemudian, di tahun 1894 keluarganya pindah lagi ke Leonding dan dalam Juni 1895. Alois bersama anak-anaknya menetap pada sebuah huma mini pada Hafeld, loka pada mana beliau bertani dan beternak.

Waktu itu, Hitler muda bersekolah di kota Fischlham. Akan namun, perpindahan mereka menuju Hafeld menjadi awal keluarnya konflik antara ayah dan anak, sebab utamanya karena Adolf Hitler menolak buat mematuhi segala peraturan yang terlalu ketat di sekolahnya.

Setelah itu, di tahun 1897, Hitler & keluarganya pindah ke Lambarch dikarenakan bisnis pertanian oleh ayah mengalami kegagalan. Di kota ini, Hitler yang berusia delapan tahun mengikuti les menyanyi & mengikuti kelompok paduan suara di gereja, bahkan Hitler sempat memiliki hasrat buat menjadi pendeta saat itu.

Tidak berhenti di Lambarch, famili Hitler pun pulang pindah dan menetap di kota Leonding pada tahun 1898. Di kota ini juga, Hitler wajib kehilangan adiknya yang bernama Edmund karena penyakit cacar pada tahun 1900.

Kematian adik yang dikasihinya ini menciptakan kehidupan seorang Adolf Hitler berubah. Sebelumnya, Hitler merupakan orang yang percaya diri, pintar, & gampang berteman.

Akan namun, usai kematian adiknya, Hitler menjadi seseorang yg menarik diri dari lingkungan, sedih, acapkali cemberut, dan bertengkar menggunakan ayah maupun gurunya.

Lambat laun, pekerjaan sang ayah mengalami kemajuan, Alois sebagai seseorang yang sukses dengan bekerja pada biro bea cukai, sebagai akibatnya Alois ingin anaknya mengikuti langkah kesuksesan yang didapat. Akan namun, Hitler menolak buat mengikuti harapan ayahnya itu.

Hitler yang bercita-cita menjadi seorang seniman ingin masuk ke SMA klasik, sedangkan ayahnya justru mengirim Hitler ke Realschule pada Linz pada tahun 1900. Hitler sahih-benar menolak keputusan Alois, sehingga Hitler nir menunjukkan prestasi yang baik pada sekolah. Sampailah suatu saat, Hitler ditinggal oleh Alois lantaran kematiannya yg mendadak pada tahun 1903. Semakin buruklah prestasi Hitler pada sekolah.

Kemudian, di tahun 1904 Hitler melanjutkan sekolah pada Realshule di Steyr, ketika masuk ke sekolah ini, prestasi & perilaku Hitler membaik. Sehingga, pada tahun 1905 Hitler bisa lulus ujian susulan & ujian akhir.

Masa Remaja Adolf Hitler

Hitler yg sudah memasuki usia remaja menjalani kehidupan pada Wina menggunakan mendapat tunjangan anak yatim dan bantuan dari ibunya. Awalnya Hitler menjadi seorang buruh biasa, lalu meneruskan hidupnya sebagai seorang pelukis yang menjual lukisan cat air.

Akan tetapi, ketika Hitler ingin meneruskan pendidikannya, Akademi Seni Rupa Wina menolaknya sebanyak dua kali di tahun 1907 & 1908 dengan alasan Hitler tidak cocok buat melukis.

(baca juga: Sisi Lain Adolf Hitler, Sang Pelukis Ulung )

Kemudian, direktur akademi memberi saran kepada Hitler agar belajar tentang arsitekstur, akan tetapi dia tidak memenuhi sarat akademik.

Di tahun 1907, ibu Hitler mangkat global pada usia 47 tahun. Kemudian Hitler pun tinggal pada tempat penampungan tunawisama karena ia telah kehabisan uang seusai ditolak dari akademi buat ke 2 kalinya. Pada tahun 1910 pun beliau menetap pada tempat tinggal pekerja miskin, pada mana tempat itu penuh menggunakan berpretensi kepercayaan dan rasisme.

Perang Dunia I & Perang Dunia II

Hitler merupakan penduduk kota Munich yang menggunakan sukarela berdinas menjadi Angkatan Darat Bayern saat Perang Dunia I dimulai.

Hitler ditugaskan buat menjadi pengirim keterangan pada Perancis & Belgia. Hingga beliau mendapat penghargaan Iron Cross, Second Class pada tahun 1914 atas keberaniannya. Hitler pun pernah berdinas di kantor pusat, di loka inilah ia menyebarkan talenta seninya dengan menggambar kartun & instruksi buat surat kabar angkatan darat.

Di tahun 1916, ketika pertempuran Somme, ia mengalami luka di bagian betis kiri karena ledakan granat di parit tempat pengirim berita. Hitler pun dirawat selama 2 bulan di Rumah Sakit Palang Merah. Kemudian, pada tahun 1918 Hitler sempat mengalami buta sementara dampak agresi gas mustar sampai menerima perawatan di Rumah Sakit Pasewalk. Di tempat inilah beliau mengetahui Jerman mengalami kekalahan.

Setelah berakhirnya Perang Dunia I, Hitler kembali ke Munich dan mencoba buat tetap bertahan di angkatan darat selama mungkin. Hingga pada tahun 1919, dia dipilih buat sebagai agen intelijen sebagai komando mata-mata pada Reichswehr.

Bekerja menjadi agen intilijen, Hitler pun mendapat tugas buat mensugesti tentara-tentara yang lain & menyusup ke Partai Pekerja Jerman (DAP). Ketika mengawasi aktivitas DAP, Hitler pun tertarik pada pemikiran sang pendiri partai, Anton Drexler. Seorang Drexler menyukai pemerintahan yg kuat, versosialisme non-Yahudi & solidaritas yang tinggi dalam warga .

Drexler yg sempat melihat Hitler berpidato merasa terpukau dan mengundangnya buat bergabung menggunakan DAP. Kemudian Hitler pun mendapat ajakan itu dan sebagai anggota partai ke-55.

Hingga akhirnya Hitler pun keluar menurut angkatan darat & mulai membangun bendera DAP yang kemudian berganti nama sebagai Partai Pekerja Jerman Sosialis Nasional (NSDAP). Dengan banyak sekali lika-liku yg dialami selama bergabung menggunakan NSDAP, di mana beliau pernah dipenjara dan mulai membangun lagi NSDAP, Hitler akhirnya pun akhirnya menyulut Perang Dunia II.

Pada lepas 1 September 1939 dengan memerintahkan tentara Jerman agar menyerang Polandia dengan alasan karena klaimnya terhadap Kota Bebas Danziq dan hak Jerman atas jalan ekstrateritorial melintasi koridor Polandia ditolak.

Perang yang besar pun tak terelakkan. Kemudian Perancis & Britania Raya pun turut menyatakan perang melawan Jerman dalam lepas 3 September 1939.

Hingga pada tahun 1941 pasukan Jerman & sekutu menurut Eropa bisa menduduki sebagian akbar Eropa dan Afrika Utara.

Akan namun sampai di tahun 1943, Jerman wajib bertahan & mengalami serangkaian kekalahan pada pertempuran.

Kematian Adolf Hitler

Setelah diketahui bahwa Jerman mengalami kekalahan pada perang, dikabarkan Hitler pun bunuh diri selesainya sebelumnya menikahi sang kekasih yang bernama Eva Braun. Hitler meninggal di lepas 30 April 1945 di Berlin, Jerman.

Tetapi, kepastian meninggalnya Hitler masih menjadi rahasia sampai saat ini. Banyak yang mengatakan bahwa Hitler tidak bunuh diri, melainkan melarikan diri. Sampai beberapa isu bahwa Hitler mati pada Indonesia.