Mesir yang Megah

? Tanah fertile bantuan gratis sungai Nil

Ketika di Mesopotamia banyak kerajaan kota tumbuh dan berkembang, sekelompok petani membangun wilayahnya sendiri di pinggir sungai Nil. Wilayah itu terbentang amat luas, sekitar 700 mil (1.100 kilometer) di selatan laut Mediterania. Letaknya saat ini di bagian utara benua Afrika. Para petani itu sebelumnya mendiami wilayah yang panas, berdebu, dan kering. Mereka menyebut daerah itu sebagaideshretatau “tanah merah”. Mereka lantas mengetahui suatu fakta, ketika sungai nil meluap di musim hujan, ada lumpur lengket yang menutupi tanah di sepanjang tepian sungai Nil. Tanah yang tertutup lumpur itu ternyata sangat subur, dan kelompok petani itu kemudian pindah ke sana. Mereka menamainya,kemetalias “tanah hitam”. Wilayah itulah cikal bakal Mesir yang akan menjadi peradaban besar dan berkuasa selama lebih dari 3.000 tahun.

Selama periode 5000-3300 SM, grup petani itu menggali kanal buat menanggulangi banjir dari sungai Nil dan mengairi sawah mereka. Sungai Nil begitu berperan pada berbagi pertanian dan kebudayaan warga setempat. Banyak kalangan sampai ketika ini beropini bahwa peradaban Mesir merupakan ?Hadiah? Menurut sungai Nil. Kehidupan masyarakat pada daerah tadi mustahil berjalan tanpa dukungan air yg melimpah yang disediakan sang sungai tersebut. Mulai berdasarkan kebutuhan irigasi buat ladang terigu, anggur, dan bawang mereka, sampai pemanfaatan lumpur sungai buat menciptakan kerajinan tembikar & bahan standar tempat tinggal tinggal, semuanya asal berdasarkan sungai Nil.

? Bersatunya dua kerajaan kuno Mesir & kelahiran dinasti Firaun

Piramida Giza

Komunitas petani di Mesir berkembang menjadi sebuah kerajaan kecil, lengkap dengan rajanya sendiri. Sejak 3300 SM, kerajaan itu memiliki tradisi untuk menguburkan raja mereka yang kaya ke dalam sebuah kuburan berbentuk kotak besar dari batu bata yang dinamakanMastabas.Perkembangan pesat peradaban masyarakat di sana membuat kerajaan kecil itu pecah menjadi dua. Ada Mesir Atas dan ada Mesir Bawah. Tahun 3100 SM, raja Menes dari Mesir Atas menyerbu Mesir Bawah, dan menyatukannya menjadi satu kerajaan besar lagi. Ibu kota kerajaan Mesir bersatu itu berada di Memphis. Raja Menes memulai sebuah periode dinasti penguasa Mesir yang pertama selama hampir 400 tahun lamanya. Barusetelah dinasti Meneshabis, muncul dinasti baru dan bentuk kerajaan yang lebih besar di periode waktu 2649-2134 SM. Pada masa Raja Zoser (2630-2611 SM), muncul bangunan pertama khas Mesir yang akan kondang sampai zaman ini, yaitu Piramida, di Sakkara. Bangunan bertingkat berbentuk Limas yang disusun dari batu itu berfungsi untuk menguburkan raja beserta harta bendanya.

Ketika ada dinasti Firaun, sebuah sebutan resmi buat raja Mesir yang dianggap titisan Dewa, maka dimulailah proyek-proyek Piramida berikutnya yg tak kalah megah dan canggih. Kekuasaan Firaun sangat absolut, dampak kepercayaan rakyat Mesir bahwa mereka adalah putra dari tuhan Ra, atau dewa Matahari. Konon, masyarakat biasa tidak boleh menatap Firaun eksklusif, & jikalau pun seseorang ingin mendekati Firaun, siapa pun dia harus merangkak dan tidak diperbolehkan berjalan biasa ke arahnya. Tercatat 31 dinasti menyandang status Firaun buat setiap rajanya yang naik tahta, sebelum akhirnya kerajaan itu melemah & takluk pada tahun 323 SM oleh agresi Alexander yg Agung berdasarkan kerajaan Macedonia.

? Tutankhamun, oleh Firaun terbesar

Tutankhamun

Dari banyak Firaun yang pernah berkuasa di kerajaan Mesir, satu nama dikenal sebagai salah satu raja terbesar, selain Ramses II (1290-1224 SM), adalah Tutankhamun. Masa berkuasanya terjadi dari tahun 1347 sampai 1339 SM. Tutankhamun adalah anak dari raja Akhenaten. Ibu Tutankhamun adalah ratu Nefertiti yang terkenal karena bersama suaminya, menghapuskan cara pemujaan dewa-dewa Mesir kuno yang jumlahnya banyak, menjadi hanya menyembah satu dewa saja, yaitu Ra, atau dewa matahari. Ayah dan ibu Tutankhamun jugalah yang memindahkan ibu kota Mesir ke Armarna.

Tutankhamun sendiri populer karena beliau Firaun satu- satunya yg naik tahta waktu masih anak-anak. Pada masa kekuasaannya, Mesir mencapai zenit kekuasaan. Tapi intrik politik membuat dia terbunuh, kemungkinan besar oleh saudaranya Ay yg berkonspirasi menggunakan jenderal Horemheb. Ia meninggalkan seseorang istri, saudara tirinya sendiri, Ankhsenamun. Saat mati, Tutankhamun baru berusia 18 tahun.

Tutankhamun dimakamkan di Lembah Luxor, sebuah ceruk pada tebing dekat sungai Nil, yg dibangun khusus buat pemakaman keluarga Firaun dan pejabat penting kerajaan. Banyak aroma mistis terkait makam Tutankhamun. Seperti lazimnya makam raja-raja Mesir, pada pada makam ditimbun perhiasan & mal lain yang sangat poly. Oleh karenanya, ada poly pencoleng yang masuk & menjarah perhiasan- perhiasan tadi. Konon hanya makam Tutankhamun lah yang tidak pernah tersentuh oleh siapa pun selama berabad-abad. Hingga akhirnya, makam Tutankhamun pada Luxor ditemukan oleh arkeolog Inggris, Howard Carter tahun 1922, dan beliau menemukan 5000 benda, termasuk goresan sampai perhiasan emas.

Lukisan pernikahan orang Mesir kuno

? Kehidupan rakyat Mesir

Masyarakat Mesir seperti keluarga para rajanya, sangat memerhatikan penampilan. Semua orang mempergunakan perhiasan. Jika masyarakat yang kaya menggunakan perhiasan dari permata atau emas, maka yang miskin akan memanfaatkan tembaga ataufaince(kuarsa, bahan pembuat kaca) untuk dijadikan perhiasan. Mereka semua juga selalu memakai pakaian, dan uniknya, gaya berpakaian bangsa Mesir tidak pernah berubah selama ribuan tahun. Gaya pakaian untuk pria biasanya adalah melilitkan semacam kain linen warna putih di pinggang, yang akan menyerupai rok zaman sekarang. Sementara wanita Mesir memakai gaun panjang tipis dan memanfaatkan krim pelembap, serta mengecat kuku dan memberi pewarna bibir, seperti lipstick di masa sekarang.

Masyarakat Mesir baik dari golongan raja atau tidak, mementingkan kehidupan berkeluarga. Bagi mereka memiliki banyak anak merupakan keharusan. Rata-rata orang Mesir menyukai musik, tarian, pesta, jua pawai-pawai yang meriah. Orang biasa pada Mesir rata- homogen mempunyai satu tempat tinggal menggunakan kamar yg jumlahnya biasanya hanya tiga butir. Sepertinya, satu-satunya unsur rakyat yang tidak mencicipi pola hidup seperti itu hanyalah budak, karena mereka dijadikan pelayan oleh keluarga kerajaan maupun masyarakat biasa.

Masyarakat Mesir juga sangat memercayai sihir dan dewa-dewa. Banyak kuil didirikan untuk memuja dewa- dewa tersebut. Kebanyakan dewa digambarkan sebagai manusia berkepala burung elang, atau berkepalajackal(anjing hutan). Salah satu contoh monumen untuk memuja dewa mereka yang terkenal adalah patung Sphinx di daerah Giza, dekat dengan Piramida Giza yang terbesar. Sphinx dipercaya merupakan dewa yang menjaga masyarakat Mesir, dan digambarkan sebagai manusia berkepala singa. Sampai sekarang, patung itu masih tegak berdiri, hanya saja, oleh sebab yang sangat misterius dan masih menjadi perdebatan sejarawan dan arkeolog, kini hidung Sphinx hilang separuh.

? Hieroglif yg misterius

Hieroglif

Peradaban Mesir merupakan peradaban yang sudah mengenal tulisan. Arkeolog memperkirakan tulisan di Mesir berkembang pada periode 3300 hingga 3100 SM, yang disebabkan hubungan mereka dengan bangsa Sumeria yang lebih maju. Nama Hieroglif sendiri berasal dari bahasa Yunani yang artinya adalah “tulisan yang suci”. Sementara itu, masyarakat Mesir menamai tulisan mereka sebagai “kata-kata dari dewa”, karena mereka percaya bangsa Mesir diberi pengetahuan soal tulis- menulis dari dewa Toth.

Hieroglif sekilas terlihat seperti kolom-kolom yang berisi gambar-gambar mini pada beragam bentuk. Jangan merasa galau jika kamu nir bisa membacanya. Kenapa? Karena pada zaman Mesir antik dahulu, kebanyakan orang juga nir sanggup membaca & menuliskannya. Hanya mereka yg terlatih menjadi juru tulis istana yang sanggup membaca sekaligus menulisnya. Orang-orang yg bisa menulis ini digaji sangat tinggi sang kalangan bangsawan dan pejabat. Kabarnya, mereka satu-satunya pekerja yang dibebaskan menurut pajak oleh Firaun. Seiring hancurnya peradaban Mesir, hilang juga orang-orang yang memiliki kemampuan membaca goresan pena unik tadi.

Mungkin insan terbaru nir akan mampu membaca hieroglif, jika dalam tahun 1799 pasukan Kaisar Prancis, Napoleon, nir menemukan sebuah lempengan batu yg berisi alfabet -alfabet seperti hieroglif pada daerah Rosetta, Mesir. Oleh seseorang pakar bernama Jean Francois Champollion, batuitu dipelajari dania menemukansebuah informasi bahwa hieroglif merupakan sebuah perlambang alfabet yang sanggup dibaca, tidak sekadar dipahami gambarnya. Jadilah batu yang kini dianggap batu Rosetta itu panduan bagi setiap orang yg ingin membaca hieroglif.

? Piramida & budaya Mesir Memperlakukan orang meninggal

Orang Mesir kuno percaya bahwa kematian bukanlah sebuah akhir. Kehidupan saat ini akan tetap berhubungan dengan alam sesudah mati. Ditambah lagi, orang Mesir percaya bahwa setiap orang memiliki tiga unsur pembentuk jiwa, yaituka, ba,danakh. Agar unsur- unsur itu tetap terjaga, tubuh si manusia harus tetap dalam keadaan baik pula. Hal-hal itu yang membuat orang Mesir kuno memiliki tradisi membalsem jenazah alias mengawetkannya. Proses pembalseman itu dimulai dengan cara mengeluarkan seluruh organ dalam si jenazah lewat lubang-lubang tubuh. Kemudian, jenazah ditaburi garam dan dikeringkan dengan serbuk damar yang dicampuri natron. Usai dikeringkan, maka tubuh akan dililiti linen di seluruh tubuh dan menjadi jenazah terbungkus yang kita sebutmummy. Akan tetapi, jangan dikira semua orang di Mesir diawetkan. Karena biayanya yang mahal, hanya keluarga kerajaan atau orang kaya saja yang mampu melakukan itu semua.

Para Firaun lebih “gila” lagi, mereka tidak hanya ingin diawetkan. Mereka juga memiliki tradisi untuk membangun sebuah kuburan yang dilengkapi fasilitas megah dan dibekali dengan banyak harta. Mereka percaya bahwa mereka butuh panduan dan bekal selama berada di alam baka. Komplek kuburan megah berbentuk limas itulah yang disebutPiramida. Setiap proyek pembangunan Piramida bisa dipastikan adalah proyek kolosal, karena memerlukan ribuan budak yang dipaksa bekerja siang dan malam, selama bertahun-tahun untuk membangun kuburan batu yang tinggi dan besar itu. Kemungkinan besar, banyak insinyur Mesir kuno yang dikerahkan karena desain dalam Piramida sangat rumit, penuh ruangan rahasia, labirin, serta jebakan sebelum akhirnya mencapai komplek makam rajanya sendiri.

? Cleopatra, ratu terakhir

Cleopatra

Hingga tahun 69 SM, kerajaan Mesir masih ada. Namun, kerajaan itu tidak lagi berdaulat karena sudah ditaklukkan oleh Jenderal Macedonia yang terkenal, Alexander yang Agung. Di masa-masa usai penaklukan, yang berkuasa di Mesir adalah anak buah Alexander yang bernama Jenderal Ptolemy. Darigaris keturunan Ptolemy, Cleopatra lahir. Ia dikenal sebagai gadis bangsawan yang sangat cerdas, konon juga cantik jelita. Namun, soal kecantikan itu masih simpang siur. Demikian pula soal ras. Kemungkinan besar, karena berasal dari keluarga pencampuran antara ras kulit putih Macedonia dengan suku asli Mesir yang berkulit gelap, maka Cleopatra juga memiliki warna kulit pencampuran seperti itu.

Ia menjadi ratu tahun 51 SM saat ayahnya wafat bersamaan menggunakan adik tirinya, yg kebetulan juga bernama Ptolemy, naik tahta menjadi raja. Intrik politik sempat membuatnya terusir berdasarkan kerajaan. Pelakunya merupakan wali Ptolemy, famili tiri Cleopatra. Pada saat Cleopatra hidup, Macedonia yang berkuasa pada sepanjang Eropa dan Asia, sudah digantikan posisinya oleh kerajaan RomawiKuno. Merasa terdesak keadaan & ingin mengembalikan tahtanya, Cleopatra akhirnya herbi Julius Caesar, jenderal dan penguasa kerajaan Romawi yg tersohor. Caesar rupanya jatuh cinta dalam Cleopatra, sehingga dia tanpa ragu, menyerang Mesir, menggulingkan famili Ptolemy, & membuahkan Cleopatra ratu tunggal kerajaan Mesir.

Berkat bantuan itu, Cleopatra dan Caesar makin intim bekerjasama sampai akhirnya menikah. Mereka mempunyai anak bernama Caesarion. Kehidupan Cleopatra pada masa pernikahan dengan Caesar selalu berpindah- pindah menurut Mesir ke Romawi, atau sebaliknya, lantaran Caesar sering kali mengundangnya datang ke Roma. Aktivitas itu terpaksa berakhir waktu Caesar terbunuh tahun 44 SM. Masa berkabung Cleopatra nir lama . Usai Caesar meninggal, Roma bergolak dan banyak jenderal saling berebut tahta, galat satunya merupakan Mark Antony. Ketika ia datang ke Mesir untuk meminta donasi, tidak disangka, dia jatuh cinta pada Cleopatra. Jadilah mereka menikah, dan mempunyai tiga orang anak.

Gabungan antara Cleopatra dan Mark Antony adalah komplotan politik yang sangat bertenaga dan ambisius. Keduanya berupaya merogoh alih kekaisaran Romawi. Sayangnya bisnis mereka digagalkan oleh jenderal yang bernama Octavian. Dalam pengejaran yang dilakukan oleh Octavian hingga Alexandria (kota pelabuhan yang diberi nama sama misalnya Alexander yg Agung, dan sekarang sebagai tempat bagi universitas paling bergengsi pada Mesir, Al-Azhar), Cleopatra melakukan tipu makar dan berkata bahwa beliau mangkat . Kabar itu ditanggapi berfokus sang Mark Antony, sebagai akibatnya dia bunuh diri karena murung mengetahui warta istrinya meninggal.

Mengetahui suaminya meninggal, Cleopatra nir mempunyai pilihan lain kecuali berdamai & meminta maaf pada Octavian. Akan namun, rupanya tawaran itu ditolak sang Octavian mentah-mentah. Merasa tersudut, Cleopatra menetapkan bunuh diri buat menjaga martabatnya. Kematiannya terjadi tahun 30 SM. Dengan meninggalnya Cleopatra, peradaban Mesir yg terbentang selama 3.000 tahun ikut runtuh sepenuhnya. Sebuah peradaban benua Afrika yang sangat kaya, mewah, & juga kolosal pada pinggir sungai Nil, yang jejaknya masih bisa kita temui sampai sekarang. Banyak teolog juga yang memperkirakan bahwa kebudayaan Mesirpantas dikenang, lantaran dia memberi fondasi konsep penyembahan satu ilahi, yang di masa-masa berikutnya berpengaruh terhadap kelahiran kepercayaan Samawi, misalnya Yahudi, Kristen, & Islam.

Bourbon