Foto terakhir Bung Hatta sebelum masuk tempat tinggal sakit, lepas 1 Maret 1980. Foto: Deppen & Ipphos
Dr.(HC) Drs. H. Mohammad Hatta atau yang dikenal sebagai Bung Hatta. Merupakan tokok proklamator Indonesia & Pahlawan Nasional Indonesia. Lahir menggunakan nama Mohammad Athar di Fort de Kock (kini Bukit Tinggi, Sumatera Barat), Hindia Belanda dalam 12 Agustus 1902.
Kunjungan kerja Wakil Presiden Moh.Hatta ke Yogyakarta tahun 1950. Foto: Dokumen Keluarga Pranoto Reksosamodra
Bung Hatta adalah pejuang konvoi nasional, ekonomi, dan jua proklamator kemerdekaan Republik Indonesia bersama Ir. Soekarno. Bung Hatta pernah sebagai Wakil Presiden Indonesia yang pertama & Perdana Menteri Indonesia pada kabinet Hatta 1, Hatta II, dan RIS. Ia mundur berdasarkan jabatan wakil presiden dalam tahun 1956, lantaran berselisih dengan Presiden Soekarno. Hatta pula dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
Pada masa tuanya, banyak yg mengabarkan bahwa Bung Hatta kesulitan membayar iuran air dan pajak bumi bangunan, lantaran uang pensiun yg mini . Hal inilah yg menciptakan gubernur Jakarta waktu itu, Ali Sadikin buat mengajukan Bung Hatta sebagai warga kota primer. Atas perhatian Bang Ali ini lah Bung Hatta tidak membayar iuran air dan pajak bumi bangunan (PBB).
Bung Hatta wafat dalam tanggal 14 Maret 1980 pada Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta sesudah sebelas hari dia dirawat di sana. Selama hidupnya, Bung Hatta sudah dirawat pada tempat tinggal sakit sebanyak 6 kali pada tahun 1963, 1967, 1971, 1976, 1979, dan terakhir dalam tiga Maret 1980. Keesokan harinya, beliau disemayamkan di kediamannya Jalan Diponegoro 57, Jakarta dan dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta disambut menggunakan upacara kenegaraan yang dipimpin secara eksklusif sang wapres dalam saat itu, Adam Malik. Bung Hatta wafat di usia 77 tahun.
Pemerintah Orde Baru memberikan gelar Pahlawan Proklamator pada Bung Hatta dalam 23 Oktober 1986 bersama menggunakan mendiang Bung Karno. Pada 7 November 2012, Bung Hatta secara resmi bersama dengan Bung Karno ditetapkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Pahlawan Nasional.
0 comments:
Post a Comment