Sistem Misil S-400 Anti Pesawat Milik Rusia

S-400 Triumf merupakan sistem persenjataan rudal anti-pesawat generasi baru yang dikembangkan olehRussia's Almaz Central Design Bureau sebagai teknologi penerus keluarga S-300. S-400 mampu mencegat dan dan menghancurkan target udara seperti pesawat dan rudal balistik dan jelajah pada jarak hingga 400 kilometer (250 mil).

Proyek S400 pertama kali diketahui publik dalam tahun 1999. Pihak militer Rusia pun baru mengakuinya pada tahun 2001. Versi prototipe berhasil diluncurkan dalam tahun 2005 dan produksi pertama tahun 2006. Tahun 2007, rudal canggih ini mulai mengisi alutsista beruang merah.

Rusia mendirikan empat resimen S-400 buat menjaga wilayah udara nasional di daerah Moskow,Ekslave Kaliningrad Baltik & distrik militer timur.Unit pertahanan udara pada wilayah distrik militer Southern juga direncanakan akan dipersenjatai dengan sistem sophisticated S-400 dalam akhir 2012.Lebih berdasarkan 20 bataliyon S-400 akan dikirim ke Angkatan bersenjata Rusia dalam 2015.Rusia pula berencana buat mendirikan 56 bataliyon S-400 dalam tahun 2020. Rusia berniat akan memasok sistem ini ke Cina.Selain itu negara Turki juga menyatakan niatnya buat membeli sistem pertahanan udara S-400 atas ketertarikannya selama pameran IDEF 2009.

Fitur

Foto: Sputnik

Sistem rudal pertahanan udara S-400 memakai empat jenis rudal baru disamping menggunakan rudal berdasarkan sistem S-300PMU.Rudal pertama yang dipasang dalam sistem ini 48N6DM (48N6E3),ini merupakan varian penyempurnaan dari rudal 48N6M menggunakan sistem propulsi yang lebih kuat.Rudal itu dapat menghancurkan target udara dalam kisaran 250 km.

Rudal 40N6 S-400 memiliki jangkauan 400 km dan dianggap menggunakan radar homing aktif buat mencegat target udara dalam jeda yg lebih jauh.Menggunakan demikian bisa diarahkan terhadap target AWACS,J-STRARS,EA-6B sport jammers & target yang berada jauh diketinggian lainnya.S-400 juga dapat meluncurkan rudal darat ke udara menengah 9M96E & 9M96E2.Rudal dapat menyerang sasaran yang berkecimpung cepat misalnya pesawat tempur dengan probabilitas hit yang tinggi.Rudal 9M96 memiliki jangkauan maksimum 120 km.

S-400 pula memakai tiga rudal yang tidak sinkron buat menutupi semua kinerjanya. Ini adalah rentang sangat panjang 40N6, jeda panjang 48N6 dan rudal jarak menengah 9M96. Masing-masing mempunyai kemampuan yg berbeda.

Jenis Rudal (Peluru Kendali) yg dibawa

Dalam sistem S400 ada tiga jenis rudal yang mampu diluncurkan :

1. Rudal 40N6 jangkauan 400KM kecepatan 5 mach
2. Rudal 48N6 jangkauan 250KM kecepatan 6,2 mach
3. Rudal 9M96E jangkauan 120KM kecepatan 2,9 mach

Sistem radar di S400 mampu mendeteksi pesawat musuh yang terbang pada altitude rendah untuk menghindari radar musuh. Sedangkan rudal-rudalnya juga didesain sama.

Kontrol tembak & radar pelacak sasaran S-400 merupakan 92N6E.Radar diinstal dalam tunggangan MZKT-7930 8x8.Radar 96L6 merupakan radar opsional yg dibawa sang kendaraan yang sama saat baterai S-400 digunakan secara berdikari.Radar 91N6E dapat mendeteksi & melacak pesawat,helikopter,rudal jelajah,rudal pesawat dan rudal balistik pada jeda 600 km dan pula bisa melacak secara sekaligus sampai 300 sasaran

Perbincangan

Sistem Pertahanan Anti Udara S400. Foto: ausairpower.net

S-400 merupakan artileri rudal antipesawat yg pertama kali digunakan di Rusia dalam 2007, walalaupun telah mulai secara resmi diumumkan oleh Angkatan Udara Rusia dalam Januari 1999. Tes pertama S-400 dilakukan dalam Kapustin Yar di Astrakhan dan dilaporkan sukses.

Sistem pertahanan rudal udara Rusia S-400 Triumf telah diperbincangkan dunia, setelah banyak negara misalnya Arab Saudi, India dan China tertarik menggunakan kemampuan S-400. Ahli pertahanan, Konstantin Sivkov, mengungkap alasan mengapa S-400 jadi sistem rudal yg menggemparkan global waktu ini.

Sampai ketika ini, total ada 152 unit peluncur rudal yg siaga di 19 divisi militer Rusia. Sampai saat ini pengguna aktif sistem S400 merupakan, Rusia, Aljazair dan China.