Yahudi menjadi sebuah bangsa pilihan, membuahkan dirinya termotivasi supaya terus menjadi yg terbaik. Bangsa ini mempunyai kunci sederhana buat mengakibatkan dirinya sebagai bangsa yang hebat, ya kunci sederhana tadi adalah pendidikan. Orang-orang Yahudi sadar benar bahwa penanaman nilai-nilai Yahudi merupakan kunci dalam mengokohkan bukti diri mereka.
Di tengah sekulerisasi yang melanda dunia, Yahudi justru tampil pada semangat militanisme yg terinternalisasi baik pada kehidupan mereka. Bagi Yahudi sekulerisasi hanya berlaku bagi umat Islam saja. Bagi Yahudi buku suci mereka yakni Taurat menjadi acum segala-galanya hidup bandingkan dengan Umat Islam yang menjadikan Al Quran hanya menjadi bacaan saja.
Menurut Rabbi Lev Baesh, seorang Direktur InterfaithFamily.com, Taurat adalah lebih dari sebuah kitab suci. Taurat menjadi acuan dalam sebuah pembelajaran moral dan etika bagi orang tua dalam pendidikan seorang anak Yahudi.
(foto/imronbiz.Com) |
Ya, bagi orang Yahudi anak adalah permata, anak adalah generasi masa depan bagi Yahudi oleh karena itu para orang tua Yahudi wajib menaruh pendidikan bagi anak mereka sedini mungkin & pendidikan yg mereka berikan ini merupakan pendidikan yg bersumber dalam buku suci mereka. Seorang anak Yahudi menurut mini sudah diberikan rasa kebanggaan terlahir sebagai Yahudi, rasa kebanggaan inilah yang nantinya akan mendorong seorang anak Yahudi berakibat seorang yg selalu ingin menjadi seseorang yg hebat karena dialah orang pilihan.
Menurut Rabbi keberhasilan pendidikan Yahudi nir terlepas pada 3 hak yakni : bagaimana pelajaran Taurat harus diberikan kepada anak, bagaimana membangun sebuah warga Yahudi pada sekitarnya, & transedental dalam menjalankan ibadah kepercayaan .
Dengan terlibat pada tiga hal tadi, maka seseorang Yahudi memiliki fondasi yang kuat untuk mengajarkan nilai-nilai Yahudi bagi generasi berikutnya.
Dan benar saja tiga hal tersebut dijalankan sangat baik sang Israel. Jika di negeri ini seorang anak sudah sangat dekat menggunakan rokok, bahkan kita mendengar seorang bocah dua tahun sudah merokok. Di Israel merokok merupakan hal tabu.
Ya walaupun Israel merupakan produsen rokok, tapi negara ini mengutuk penggunaan (bahkan pelarangan) merokok pada negeri mereka sendiri. Orang Yahudi tahu benar impak negatif menurut merokok, hal ini seleras menggunakan output penelitian ahli tentang Genetika & DNA, nikotin akan menghambat sel primer otak manusia, yg dampaknya nir hanya buat si perokok akan tetapi jua akan mensugesti ?Gen? Atau keturunanya. Inilah alasan orang Yahudi dihentikan merokok lantaran baginya keturuan merupakan estafet berdasarkan misi mereka buat menguasai dunia.
(foto/fuhmedia.Com) |
0 comments:
Post a Comment