Harian Sejarah -Definisi dari sinkronis dalam sejarah berarti berpikir yang meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu.
Cara bepikir sinkronis artinya dengan tahu suatu peristiwa pada suatu tempat dalam kurun waktu yg sama. Dengan berpikir sinkronis kita dapat tahu peristiwa sejarah secara horizontal (meluas) menggunakan melihat suasana yg terjadi pada suatu peristiwa bukan hanya memahami peristiwa secara kronologi (berurutan)
Ciri - Ciri Sinkronis :
- Mengkaji pada masa tertentu
- Menitik beratkan pengkajian pada strukturnya(karakternya)
- Bersifat horizontal
- Tidak ada konsep perbandingan
- Cakupan kajian lebih sempit
- Memiliki sistematis yang tinggi
- Bersifat lebih serius dan sulit
1. Suasana di Jakarta Saat Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Pembacaan Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan peristiwa yang paling bersejarah dan paling krusial bagi bangsa Indonesia dan memiliki arti yg begitu hikmat bagi segenap bangsa Indonesia serta menandai kelahiran baru.
Dua. Keadaan Ekonomi di Indonesia pada Tahun 1998
Keadaan ekonomi pada Indonesia dalam tahun 1998 sangatlah terpuruk. Terjadi kerusuhan dimana-mana. Bahkan hingga presiden Soeharto mengundurkan diri. Terdapat poly hutang perusahaan dan negara yg jatuh tempo pada tahun 1998 yg menciptakan banyak perusahaan rol tikar
tiga. Suasana dalam saat peristiwa G30S/PKI
Tragedi G30S/PKI terjadi dalam tanggal 1 Oktober. Pada ketika itu, terjadi penculikan dan penghilangan nyawa 7 jendral tentara & beberapa orang lainnya. Soeharto dalam ketika itu diperintah untuk merogoh alih tentara & menyelamatkan Soekarno. Soekarno berhasil menuju Istana Presiden di Bogor. Soeharto bersama pasukan yg ia pimpin berhasil merogoh kontrol seluruh fasilitas yang sebelumnya direbut oleh pelaku G30S/PKI.
Baca juga : Konsep Diakronis Dalam Sejarah
0 comments:
Post a Comment