Miguel Hidalgo adalah seorang pendeta katolik yg dikenang sang orang Meksiko sebagai pahlawan nasional Meksiko karena menjadi tokoh pertama yang memperjuangkan kemerdekaan orang Meksiko atas penjajahan Spanyol. Miguel Hidalgo y Costilla lahir di Penjamo, Meksiko dalam tahun 1783. Hidalgo adalah anak ke 2 dari 11 bersaudara. Dia dan abang tertuanya belajar di sekolah jesuit dan keduanya berniat buat sebagai rahib. Pada tahun 1803 Hidalgo akhirnya sebagai seseorang rahib dikota Dolores.
Hidalgo sudah menyimpan rasa nir senang terhadap kepemimpinan Spanyol di Meksiko yg dievaluasi bersifat tirani & nir adil terhadap masyarakat kelas bawah. Pada saat itu bibit-bibit gerakan kemerdekaan diantara orang Meksiko mulai berkembang & Hidalgo kemudian bergabung menggunakan gerakan kemerdekaan Meksiko & dia relatif terkenal di kalangan pejuang kemerdekaan Meksiko lantaran mereka membutuhkan pemimpin yang memiliki moral yang baik & membela warga kelas bawah. Ketika bergabung menggunakan gerakan kemerdekaan Meksiko, Hidalgo berkenalan menggunakan Ignacio Allende seorang mantan jendral Spanyol yang bergabung menggunakan gerakan kemerdekaan Meksiko & nantinya ikut memimpin mereka bersama Hidalgo meskipun keduanya terkadang terlibat perselisihan lantaran perbedaan pandangan.
Pada 15 September 1810, tokoh-tokoh gerakan kemerdekaan Meksiko termasuk Hidalgo & Allende sedang berada pada Dolores kemudian mereka menerima keterangan bahwa pemerintah kolonial Spanyol mengendus adanya gerakan pemberontakan yg akan menggulingkan kekuasaannya. Akhirnya Hidalgo & tokoh-tokoh pejuang lainnya berkiprah cepat buat memulai perjuangan kemerdekaan.
Pada pagi hari lepas 16 September 1810 Hidalgo membunyikan lonceng gereja buat memanggil masyarakat Dolores. Ketika warga Dolores memenuhi gereja, Hidalgo mengumumkan bahwa usaha kemerdekaan Meksiko telah dimulai & mengajak rakyat Dolores untuk bergabung menggunakan Hidalgo. Sebagian besar warga Dolores memilih bergabung menggunakan gerakan kemerdekaan yang dipimpin Hidalgo dan beliau langsung memiliki pasukan yang berkekuatan 600 prajurit. Peristiwa tadi dikenal sebagai Cry of Dolores.
Pasukan Hidalgo yg kini semakin akbar kekuatannya berkecimpung menuju beberapa kota yg dikuasai sang Spanyol. Selama pada bepergian para pejuang Meksiko membantai warga Spanyol yg mereka temui & menjarah harta benda mereka. Pada 28 September 1810 Hidalgo dan pasukannya yang berjumlah 30.000 orang mengepung kota tambang Guanajuato. Pasukan Spanyol menciptakan barikade di sekitar kota buat menghadang pasukan Meksiko. Pasukan Meksiko berhasil mendobrak pertahanan Spanyol setelah itu mereka membantai & menjarah orang-orang Spanyol yang terdapat didalam kota.
Hidalgo dan Allende beserta pasukannya juga berhasil meraih kemenangan di pertempuran Monte de Las Cruces pada 30 Oktober 1810. Sebanyak 80.000 pasukan Meksiko berhasil mengalahkan 1000 pasukan Spanyol yg lebih terlatih & disiplin dan dilengkapi oleh 400 pasukan berkuda & dua meriam. Setelah itu Hidalgo & pasukannya berkiprah menuju ibukota Mexico City. Pasukan Hidalgo semakin mendekati Mexico City & memiliki kesempatan buat menaklukkan kota tersebut menggunakan gampang karena kurangnya pertahanan berdasarkan pasukan Spanyol. Tetapi yg dilakukan Hidalgo justru memerintahkan pasukannya buat nir menyerang Mexico City dan menentukan mundur.
Ada 2 spekulasi tentang penyebab keputusan Hidalgo buat menarik mundur pasukannya. Yang pertama Hidalgo takut penyerangan ke Mexico City gagal karena Spanyol memusatkan pasukannya sampai menciptakan kekuatan yang besar buat mempertahankan Mexico City. Alasan kedua adalah Hidalgo tidak mau rakyat sipil menjadi korban dari pembantaian & penjarahan yg dilakukan pasukannya sebagai akibatnya dia memilih buat nir menyerang Mexico City.
Pasukan Hidalgo & Allende kini berada di Guadalajara & di pintu masuk kota tersebut tepatnya di Jembatan Calderon pasukan Hidalgo terlibat dalam pertempuran menggunakan pasukan Spanyol dibawah komando Jendral Felix Calleja pada 17 Januari 1811. Meskipun pasukan Spanyol kalah jumlah tetapi pasukan Spanyol berhasil unggul ketika tembakan meriam Spanyol meledakkan kotak amunisi pasukan Meksiko. Akhirnya pasukan Hidalgo yang kurang disiplin mengalami kekalahan.
Hidalgo beserta pasukannya akhirnya mundur ke utara untuk mendapatkan bantuan dari sekutu mereka di Amerika Serikat. Ketika melakukan perjalanan ke utara, Hidalgo dan tokoh-tokoh kemerdekaan lainnya termasuk Allende ditangkap oleh Ignacio Elizondo yang merupakan seorang pemimpin lokal yang mengkhianatinya. Akhirnya dia dibawa ke Chihuahua untuk menjalani hukuman mati. Pada 30 Juli 1811 Hidalgo, Allende, dan tokoh-tokoh kemerdekaan lainnya yang ditangkap menemui ajalnya dihadapan regu tembak yang mengeksekusinya.
Perjuangan Hidalgo dalam memperjuangkan kemerdekaan Meksiko menjadi pandangan baru bagi beberapa tokoh kemerdekaan Meksiko lainnya misalnya Jos? Mar?A Morelos, Guadalupe Victoria & perjuangan Hidalgo dilanjutkan sang tokoh-tokoh tadi. Saat ini Hidalgo dikenang menjadi sosok founding father sang orang Meksiko.
Asal: Historypedia Line (Wellesley/Wellington)
0 comments:
Post a Comment