Bangsa Mongol adalah bangsa nomaden yang berasal menurut Asia Timur yg mempunyai pasukan kompeten pada berperang terutama pasukan berkudanya. Di abad pertengahan bangsa Mongol melakukan perluasan dan berhasil menaklukkan beberapa negara. Mongol yg awalnya merupakan bangsa nomaden penghuni stepa Asia Timur berubah sebagai sebuah kekaisaran akbar yang wilayahnya mulai dari sebagian Eropa Timur hingga Cina.
Pada tahun 1274 dan 1281 Dinasti Yuan, dinasti pada Cina yg didirikan sang bangsa Mongol, melakukan invasi ke Jepang. Pada ketika itu bangsa Mongol dipimpin sang Kubilai Khan yang naik tahta dalam 1264. Pada tahun 1266 Kubilai Khan mengirim utusannya ke Jepang yang ketika itu dibawah pemerintahan Keshogunan Kamakura buat meminta Jepang membayar upeti pada Mongol tetapi Jepang menolak permintaan tersebut. Kubilai Khan terus mencoba mengirim utusan ke Jepang selama 6 tahun namun Shogun tetap menolak buat membayar upeti.
Akhirnya shogun melarang utusan Mongol buat menginjakan kakinya pada Pulau Honshu tempat dimana pusat pemerintahan Jepang berdiri. Sementara itu pada 1271 bangsa Mongol berhasil menaklukkan Dinasti Song dan mendirikan dinasti baru yaitu Yuan dibawah pimpinan Kubilai Khan yang wilayahnya meliputi Cina, Mongolia, & Korea. Setelah Dinasti Song berhasil dikuasai Kubilai Khan pribadi mengalihkan perhatiannya ke Jepang. Pada tahun 1272 Kubilai Khan memerintahkan buat melaksanakan pencaplokan ke daerah Jepang namun penasihatnya mengusulkan agar invasinya diundur agar Mongol mampu memperkuat kekuatan militernya.
Untuk persiapan invasinya ke Jepang bangsa Mongol menciptakan tentara yg berkekuatan 40.000 prajurit dan membuat 600 kapal. Setelah dua tahun persiapan pada 1274 Mongol siap buat menyerang Jepang. Dari Pelabuhan Masan yg berada pada Korea bagian selatan 900 kapal yg membawa 40.000 prajurit Mongol berlayar ke Laut Jepang. Pasukan Mongol berhasil menguasai beberapa pulau mini diantara Semenanjung Korea & Kepulauan Jepang misalnya Pulau Tsushima & Pulau Iki. Penduduk pulau tadi habis dibantai sang pasukan Mongol.
Kemudian armada Mongol melanjutkan perjalanannya ke timur & dalam 18 November 1274 pasukan Mongol sampai pada Teluk Hakata yang saat ini berada di Prefektur Fukuoka yang terletak di Pulau Kyushu. Prajurit Mongol yang mendarat pribadi disambut oleh samurai Jepang yg berlari kearah pasukan Mongol. Sebagai info para samurai mempunyai kode etik yg disebut bushido. Jadi samurai Jepang justru bertempur dengan maju & berhadapan satu versus satu dengan musuhnya sampai meninggal. Karena pasukan Mongol tidak familiar dengan strategi pasukan Jepang maka pasukan Mongol pribadi memanah para samurai yg berlari ke arah mereka. Akhirnya poly berdasarkan prajurit Jepang yang meninggal ad interim yang bertahan mundur menurut medan tempur. Akhirnya pertempuran berakhir dengan kemenangan pasukan Mongol
Pasukan Mongol tidak langsung melanjutkan serangannya karena terbatasnya perbekalan. Pada malam hari Teluk Hakata diterjang badai. Agar kapal pasukan Mongol tidak terdampar dampak badai maka pasukan Mongol terpaksa balik ke kapal & armadanya kembali ke bahari tanggal. Sialnya armada Mongol dihancurkan sang badai & akibatnya 200 kapal karam bersama 13.000 prajurit Mongol. Akhirnya residu pasukan yg selamat pulang ke Semenanjung Korea & membatalkan serangan lanjutkan ke Jepang.
Untuk menghadapi kemungkinan agresi Mongol yg ke 2 kalinya maka shogun memerintahkan buat membangun tembok dengan tinggi 4 meter dan sepanjang 25 mil di Teluk Hakata. Pada 1279 Kubilai Khan mengirim 6 utusannya ke Jepang & meminta pemimpin Jepang buat tiba ke ibukota Dinasti Yuan & berlutut terhadap Kubilai Khan. Pihak Jepang menolak permintaan tadi bahkan utusan Mongol dipenggal & kepalanya dikirim ke Kubilai Khan. Melihat utusannya dibunuh Kubilai Khan marah terhadap Jepang lantaran Jepang telah melanggar kode etik bangsa Mongol yg melarang utusan buat disiksa atau dibunuh.
Akhirnya Kubilai Khan memerintahkan buat menyiapkan pasukannya buat pulang menyerang Jepang bahkan Kubilai Khan pula membangun kementerian spesifik buat menyiapkan invasi ke Jepang. Sementara itu sadar bahwa Mongol akan kembali menyerang negaranya, Shogun menyiapkan 100.000 prajurit yg bersiaga di Pulau Kyushu & 20.000 prajurit di Pulau Honshu buat menghadapi agresi bangsa Mongol. Selain itu shogun juga memerintahkan kuil di semua daerah Jepang buat berdoa agar Jepang pulang meraih kemenangan.
Sementara itu Kubilai Khan menyiapkan 140.000 prajurit yg sebagian besar dari berdasarkan Cina ditambah 4400 kapal buat keperluan transportasi. Untuk pencaplokan ke 2 ini Mongol membagi 2 pasukannya. Sebanyak 40.000 prajurit diberangkatkan berdasarkan Semenanjung Korea sementara 100.000 prajurit berlayar dari Laut Cina Selatan. Pada 23 Juni 1281 40.000 pasukan Mongol hingga di Teluk Hakata. Pasukan Mongol mengalami kesulitan pada pendaratannya karena terhalang oleh tembok yg dibangun di Teluk Hakata.
Sementara itu para samurai memiliki taktik untuk melemahkan kekuatan Mongol. Dengan menggunakan perahu kecil para samurai mendarat ke kapal Mongol kemudian menghabisi prajurit yang berada diatas kapal setelah itu membakar kapal tersebut dan kembali ke daratan. Serangan prajurit Jepang ke kapal-kapal Mongol ini terus berlanjut hingga 50 hari sementara pasukan Mongol terus bertahan sambil menunggu prajurit tambahan yang berjumlah lebih besar sampai di Teluk Hakata.
Pada pertengahan bulan Juli armada kedua Mongol sampai pada Teluk Hakata & memasuki bulan Agustus pasukan Mongol yg sekarang jumlahnya jauh lebih akbar dari pasukan Jepang siap buat melakukan agresi masif terhadap pasukan Jepang. Tetapi lagi-lagi keajaiban muncul. Armada Mongol kembali dihantam badai dan badai tersebut menghancurkan 4000 kapal Mongol & 100.000 prajurit Mongol tenggelam di samudera sementara yg terdampar didaratan dibantai sang samurai. Akhirnya sisa-residu armada Mongol pulang ke negaranya & Jepang balik selamat dari serangan Mongol.
Kemenangan Jepang justru membawa malapetaka bagi shogun lantaran para samurai yg bertempur meminta upah lantaran sudah berhasil mengusir bangsa Mongol. Tidak hanya samurai para pemuka agama di Jepang jua meminta bayaran lantaran menurut mereka Jepang berhasil memenangkan perang berkat doa mereka kepada dewa. Shogun nir bisa membayar upah buat samurai dan pemuka agama karena tidak mendapatkan harta jarahan dari prajurit Mongol.
Akhirnya pamor shogun dimata para pengikutnya turun & kesempatan ini dimanfaatkan oleh Kaisar Go-Daigo yang naik tahta dalam 1318 buat mengakhiri kekuasaan shogun & mengembalikan kekuasaan di Jepang pada kaisar. Akhirnya pecah perseteruan antara pendukung shogun & kaisar. Akhirnya dalam 1333 Keshogunan Kamakura runtuh namun upaya Go-Daigo buat mengembalikan kekuasaan Jepang kepada kaisar mengalami kegagalan dan akhirnya berdirilah keshogunan baru di Jepang yaitu Keshogunan Ashikaga.
Peristiwa badai yang menerjang armada Mongol saat invasi dipercaya menjadi donasi berdasarkan ilahi maka badai tadi dinamai Kamikaze atau angin yang kuasa. Kisah Kamikaze dipakai buat memupuk nasionalisme bangsa Jepang pada abad 20 & ketika Perang Dunia II nama Kamikaze dijadikan menjadi nama taktik serangan bunuh diri oleh pasukan Jepang.
Sumber: OA Historypedia Line
Penulis: Wellington
0 comments:
Post a Comment