Banyak hal yang menarik perhatian saya untuk menulis topik ini. Kemarin aku mengikuti sebuah pembinaan yang diadakan sang suatu organisasi FISIP UI yang mewadahi penulis belia menggunakan jenjang SD, SMP, Sekolah Menengah Atas. Dalam seminar tersebut mencuat sebuah pertanyaan mengenai disparitas Yahudi, Judaisme, & zionisme yg sebenarnya telah lama aku ketahui namun belum sempat saya jadikan sebuah tulisan. Atas pemicu tadi, aku memiliki keinginan malam ini buat menulis tentang perbedaan tiga kata tersebut. Saya akan berusaha menyampaikannya dengan sesingkat mungkin tetapi ngena gtu loh?
Yahudi
Jika membaca beberapa esiklopedia atau artikel-artikel yg pernah mengangkat bukti diri Yahudi, maka kita akan mendapatkan penerangan bahwa Yahudi adalah kata yang merujuk pada sebuah etnisitas, atau suku bangsa. Sebagai kepercayaan , kata ini merujuk kepada umat yang beragama Yahudi atau Judaisme.
Berdasarkan etnisitas, kata ini merujuk pada suku bangsa yang dari berdasarkan keturunan Yakub yang berasal menurut Yehuda anak Yakub. Etnis Yahudi juga termasuk Yahudi yang tidak beragama Yahudi namun beridentitas Yahudi menurut segi tradisi.
Bangsa Yahudi terdiri menurut satu kelompok keluarga di antara banyak kelompok famili yang hidup pada tanah Kan?An dalam abad 18 SM. Saat terjadi kondisi kelaparan di Kan?An, orang Yahudi hijrah buat mencari makan ke Kerajaan Mesir, yang mempunyai persediaan makanan yang cukup berkat peran serta Yusuf yang sebenarnya adalah seseorang Yahudi pula keturunan Yakuq yang diceritakan dibuang sang para saudaranya, termasuk menurut saudara tadi merupakan Yehuda. Lantaran kedudukan Yusuf yg tinggi di Dinasti Hyksos, Mesir, semua anggota keluarga Yakub diterima menggunakan baik di Mesir dan bahkan diberi huma pertanian pada bagian timur bahari Mesir.
Lalu siapakah saja yang bisa dianggap orang Yahudi?
Dari beberapa asal terkait, dalam hokum Judaisme atau Halakha, memberikan identifikasi bahwa Yahudi merupakan :
- Suku Bangsa Yahudi, suku bangsa ini terbagi lagi menjadi dua.
- Seorang anak yang terlahir dari ayah dan ibu Yahudi disebut Yahudi asli,
- Seorang anak yang terlahir dari ayah Yahudi dan ibu dari bangsa lain, Yahudi campuran ini termasuk kategori Yahudi Kelas Dua,
- Seorang yang memeluk agama Yahudi (Judaisme) menurut hukum-hukum Yahudi.
Judaisme atau Yudaisme adalah sebuah agama oleh suatu bangsa atau keturunan Yahudi. Inti menurut kepercayaan penganut kepercayaan Yahudi merupakan tentang sosok Tuhan yang Maha Esa, pencipta global menjadi penyelamat bangsa Israel dari penindasan di Mesir, menurunkan undang-undang Tuhan (Torah) kepada mereka, & menentukan mereka sebagai cahaya pada manusia sedunia.
Di pada buku agama Yahudi menuliskan bahwa Tuhan sudah menciptakan perjanjian menggunakan Abraham bahwa dia, dan cucu-cicitnya akan diberi rahmat apabila mereka selalu beriman kepada Tuhan. Penganut Yahudi dipilih buat melaksanakan tugas-tugas, & tanggung jawab spesifik, misalnya mewujudkan warga yg adil, dan makmur, dan beriman pada Tuhan. Sebagai balasannya, mereka akan mendapat cinta dan perlindungan Tuhan. Tuhan lalu menganugerahkan mereka Sepuluh Perintah Allah melalui pemimpin mereka, Musa.
Sinagoga merupakan sentra masyarakat serta keagamaan yg primer dalam kepercayaan Yahudi, dan Rabi adalah sebutan bagi mereka yang ahli dalam hal-hal keagamaan.
Zionisme
Yang tak banyak kita ketahui tentang zionisme. Bahawa zionisme sebuah pergerakan nasional & budaya Yahudi yang mendukung terciptanya sebuah tanah air Yahudi di wilayah yg didefinisikan sebagai Tanah Israel yang dijanjikan tuhan pada Palestina. Zionisme menyerukan pada orang-orang Yahudi menegakkan bukti diri Yahudi mereka, menentang asimilasi Yahudi ke pada warga lain dan sudah menganjurkan orang Yahudi ke Israel menjadi sarana bagi orang Yahudi menjadi dominan di negara mereka sendiri, & wajib dibebaskan berdasarkan diskriminasi antisemitisme, pengucilan, & penganiayaan yang secara historis terjadi pada kondisi mereka sebelumnya menjadi diaspora. Zionisme ada pada akhir abad ke-19 pada Eropa tengah dan timur menjadi gerakan kebangkitan nasional, dan segera selesainya ini sebagian akbar pemimpin gerakan terkait tujuan primer dengan membentuk keadaan yg diinginkan pada Palestina.
Jadi zionisme adalah sebuah konvoi nasional dan politik. Orang Yahudi mengganggap telah seharusnya orang Yahudi buat menjadi mayoritas di tanahnya sendiri agar nir tertindas kembali pada negara-negara lain. Orang Yahudi wajib manunggal dan berkumpul pada tanah yg pernah pada janjikan oleh dewa berdasarkan mereka dan tanah tadi merupakan Palestina. Sebuah gerakan politik yang menginginkan sebuah negara sendiri yg dianggap Israel.
Perbedaan
Dari penerangan ini tentulah kita bisa membuat sebuah pembagian terstruktur mengenai antara ketiganya. Bahwa jelaslah ? Orang Yahudi, Zionisme, & Judaisme ? Merupakan sesuatu yg tidak sinkron satu sama lain. Orang Yahudi itu merujuk pada suatu etnis & suku Yahudi. Sedangkan Judaisme itu merujuk pada kepercayaan , & seluruh orang bisa memeluknya dengan beberapa kondisi & ketentuan, bukan hanya orang Yahudi yang beragama Judaisme, dan orang Yahudi tidak hanya beragama Judaisme, banyak orang Yahudi yang memeluk agama lain, seperti Kristen.
Bagaimana dengan ?Zionisme?? Kita tak jarang kali salah mengartikan zionisme. Banyak sekali orang-orang yg menuduh orang dengan sebutan zionis! Melabel seseorang bahwa beliau penganut zionisme. Salahkah? Tentu nir, karena zionisme itu adalah pengertian yang bersifat fleksibel. Zionisme bukanlah hanya dilakukan oleh orang Yahudi, namun jua dilakukan oleh orang Kristen.
Jadi sebelum kita melabel seorang Zionis, alangkah baiknya kita harus mengerti bahwa Zionisme merupakan sebuah gerakan politik yg menginginkan sebuah tanah air sendiri, atau sebuah gerakan yg mendukung terciptanya tanah air bagi suatu bangsa yang bersumber pada keyakinan suatu umat bahwa itu diperintahkan sang kitab sucinya buat melakukan itu. Lalu apakah mampu asal-asalan menyebut seseorang zionis? Tentu kita harus berpikir, belajar, dan menelaah lagi apa itu zionis & apakah relevan kita menyebut itu. Janganlah kita menjadi sekelompok orang yang berpikir sempit dan simpel. Menyebut sesuatu tetapi tidak mengerti, itu akan menciptakan kita terlihat udik!
Dan yg perlu kita ketahui, bahwa tidak semua orang Yahudi menyetujui zionisme karena beranggapan bertentangan dengan ajaran Judaisme yang mengedepankan dalam afeksi. Kemudian Gerakan Zionis ini merupakan pengingkaran terhadap ajaran-ajaran dan agama agama Yahudi dalam umumnya dan pengingkaran terhadap pendekatan kepada keadaan pada pengasingan dan sikap kami kepada bangsa-bangsa yang hayati. Karena orang sebagian orang Yahudi beranggapan bahwa orang Yahudi diperintahkan oleh Tuhan buat melakukan pengasingan. Oleh karenanya, kini orang Yahudi sebenarnya tidak berhak memerintah di Palestina. Dan gerakan zionisme hanyalah berumur 100-an tidak sama dengan ajaran Judaisme yang sudah ribuan tahun.
Dari sini kita mengetahui bahwa masalah zionisme dikalangan Yahudi pun terdapat disparitas pendapat.
0 comments:
Post a Comment