Harian Sejarah -Konsep dalam sejarah merupakan metode dan kerangka berpikir untuk memahami sejarah dalam segi keilmuan.
Periodesasi
Merupakan pembabakan sejarah dari perkembangan masa yg ditentukan berdasarkan peristiwa yg memiliki keterkaitan dalam pada kurun waktu yg bertingkat, dan adalah output dari penafsiran para Sejarawan.
Contoh Periodesasi Sejarah Indonesia :
- ….-400 : Zaman prasejarah Indonesia
- 400-1500 : Zaman pengaruh hindu-Budha dan pertumbuhan islam
- 1500-1670 : Zaman kerajaan Islam dan mulai masuknya pengaruh Barat serta perluasan pengaruh VOC.
- 1670-1800 : Masa penjajahan oleh VOC
- 1800-1811 : Masa pemerintahan Herman W. Daendels
- 1811-1816 : Masa pemerintahan Thomas Stamford Raffles(Inggris).
- 1816-1830 :Masa pemerintahan Komisaris Jenderal dan perlawanan terhadap Pemerintahan Kolonial Belanda.
- 1830-1870 : Sistem tanam paksa oleh Gubernur Van den Bosch.
- 1870-1942 : Sistem ekonomi Liberal Kolonial dan Politik Etis.
- 1908 : Masa Pergerakan Nasional
- 1942-1945 : Masa pendudukan Jepang.
- 1945-1949 : Perjuangan mempertahankan Kemerdekaan.
- 1949-1950 : Masa pemerintahan RIS.
- 1950-1959 : Penerapan sistem Liberal Parlementer
- 1959-1966 : Masa demokrasi terpimpin
- 1966-1998 : Masa Orde Baru
- 1998-Kini : Era Refarmasi.
Tujuan Periodisasi
Para sejarawan mengadakan periodisasi atau pembabakan menggunakan tujuan sebagai berikut :
- Memudahkan pengertian bagi sejarawan,peminat,pembaca,dan pemerhati sejarah pada umumnya. Memudahkan klasifikasidalam ilmu sejarah.
- Menyederhanakan banyaknya peristiwa sejarah yang beraneka ragam sehingga mudah di pahami.
- Memenuhi persyaratan sistematika ilmu pengetahuan
Kronologi
Merupakan susunan saat insiden sejarah yang tersusun secara berurutan dan benar terjadinya.
Tujuannya buat mempermudah pada memahami insiden sejarah dan menghindari anakronisme (kekeliruan) ketika atau pemahaman sejarah.
Contoh Kronologi Revolusi Kemerdekaan Indonesia
- 17 Agustus 1945 : Proklamasi kemerdekaan RI
- 15 September 1945 : Sekutu mendarat di Jakarta
- 10 November 1945 : Pertempuran Surabaya
- 4 Januari 1946 : Ibu kota RI pindah ke Yogyakarta
- 25 Maret 1947 : Persetujuan Linggar jati
- 21 Juli 1947 : Agresi militer Belanda I
- 1 Agustus 1947 : Seruan gencatan senjata dari PBB
- 17 Januari 1948 : Perjanjian Renville
- 27 Desember 1949 : Pengakuan kedaulatan RI oleh Belanda
Kronik
Merupakan catatan peristiwa dari urutan ketika kejadiannya. Kronik merupakan suatu gugusan goresan pena-goresan pena tentang bepergian seorang musafit, pujangga, dan pemuka agama.
Kausalitas
Merupakan konsep "sebab-akibat" yang sebagai latar belakang suatu peristiwa sejarah serta imbas yg ditumbulkan atas peristiwa sejarah tersebut.
Anakronisme
Penempatan insiden, latar (setting), tokoh yg nir sesuai realitas peristiwa yg sebenarnya. Anakronisme umumnya dilakukan oleh Sastrawan dalam menunjukan suatu peristiwa sejarah (ataupun tidak) pada karyanya.
Menurut Sejarawan, anakronisme pada karya sastra memang memberikan kesan yg cukup luas dan dramatisir, akan tetapi Anakronisme menyebabkan suatu pengaburan atau dapat mengakibatkan kesalahpahaman pada melihat suatu peristiwa yang sebenarnya lantaran diceritakan menggunakan penggambaran yang tidak sesuai.
Historiografi Sejarah
Merupakan tahap akhir Sejarawan pada melakukan penyusunan kronik-kronik sejarah sesuai dengan norma dan disiplin ilmu sejarah, diantara penyusunan harus kronologi & bisa diklasifikasikan sebagai :
- Historiografi Tradisional: penulisan sejarah yang menggambarkan masa kerajaan-kerajaan kuno
- Historiografi Kolonial: penulisan sejarah yang membahas masa penjajahan.
- Historiografi Nasional: merupakan penulisan sejarah yang mengungkapkan kehidupan bangsan dan rakyat yang merdeka.