Foto: Google Images
Peradaban Mesopotamia populer menggunakan sebuah kehidupan bangsa-bangsa yang mendiami tepi lembah sungai Eufrat dan Tigris yg wilayahnya berbatasan menggunakan laut tengah. Daerah ini dikenal dengan sebutan bulan sabit fertile karena daerah subur yang menciptakan sabit yang didiami oleh bangsa-bangsa tadi. Bangsa-bangsa tersebut diantaranya Ubaid, Sumeria, Babilonia, Assyria, dan Persia.
Setidaknya ada beberapa bangsa yang mendiami Mesopotamia yang sekarang populer menggunakan daerah Irak. Beberapa diantaranya menciptakan sebuah kerajaan yang akbar dan supermasi aturan yg berlaku bagi setiap rakyat, lalu agama yang menyelimuti masyarakatnya seperti agama pagan, zeroaster, sampai majusi.
Mesopotamia adalah salah satu peradaban tertua di global. Letak Mesopotamia berada di wilayah perlembahan yang terletak di antara 2 sungai Tigris & Eufrat. Hulu kedua sungai tersebut asal menurut dataran tinggi yg bergunung-gunung di Asia Kecil yg mengalir ke arah tenggara secara pararel menyisir hamparan terbuka. Hanya kurang dari 2 ratus mil, kedua sungai itu saling mendekat. Daerah yang dilalui kedua sungai itu pada biasanya fertile.
Sejarah Mesopotamia diawali dengan tumbuhnya sebuah peradaban, yg diyakini sebagai pusat peradaban tertua di dunia, oleh bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria membentuk beberapa kota antik yang terkenal, yaitu Ur, Ereck, Kish, dll. Kehadiran seseorang tokoh imperialistik berdasarkan bangsa lain yg juga mendiami daerah Mesopotamia, bangsa Akkadia, dipimpin Sargon Agung, ternyata melakukan sebuah penaklukan politis, akan tetapi bukan penaklukan kultural. Bahkan dalam berbagai hal budaya Sumer & Akkad berakulturasi, sehingga era kepemimpinan ini acapkali diklaim Jilid Sumer-Akkad. Campur tangan Sumer tidak bisa diremehkan begitu saja, pada waktu Akkad terdesak sang bangsa Gutti, bangsa Sumer-lah yg mendukung Akkad, sebagai akibatnya mereka masih bisa berkuasa pada "tanah antara 2 sungaidanquot; itu.
Bangsa-Bangsa Pendukung Peradaban Mesopotamia
Bangsa Ubaid
Bangsa Ubaid adalah bangsa yang pertama mendiami daratan Mesopotamia yang selama bertahun-tahun mengandalkan pembukaan pertanian buat menglangsungkan kehidupan mereka. Mereka menanam biji-bijian menggunakan memanfaatkan air sungai sebagai sarana irigasi pertanian ini dilakukan di wilayah yg fertile. Mereka melakukan hal tadi demikian tanpa melakukan penemuan yg berarti sebagai akibatnya eksistensi mereka akhirnya tergerus setelah kedatangan bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria
Bangsa Sumeria kemudian muncul setelah bangsa Ubaid mengalami kepunahan, bangsa Sumeria mengandalkan pertanian sebagai mata pencahariannya yang sebelumnya juga dilakukan oleh bangsa Ubaid. Bangsa Sumeria kemudian melakukan inovasi dalam pertanian seperti membangun sistem irigasi dengan pembuatan waduh-waduh yang diperuntukan untuk menampung air saat musim kemarau yang akan mengairi pertanian dan perladangan mereka. Bangsa Sumeria kemudian membangun Kota-kota seperti kota Ur dan Sumer yang sebelumnya merupakan rawa-rawa yang mereka keringkan.
Bangsa Sumeria menganut agama politeisme yang meyakini adanya banya ilahi-dewa antara lain , Uruk (Dewa Langit), Nippur (Dewa Bumi), dan Eridu (Dewa Air). Dalam budaya bangsa Sumeria mengenal sistem tulisan paku. Kehidupan bangsa Sumeria berakhir hingga tahun 2350 SM setelah mengalami agresi sang bangsa Akkad yg merupakan rumpun bangsa Semit pimpinan Sargon.
Bangsa Akkad
Setelah menaklukan bangsa Sumeria dalam tahun 2350 SM, Mesopotamia dikuasai sang bangsa Akkadia yang kemudian menciptakan sebuah kerajaan yang dipimpin sang Raja Sargon. Ibu kota kerajaan berada pada Agade. Dari segi kebudayaan bangsa Akkadia meniru kebudayaan bangsa Sumeria yg telah maju sebagai akibatnya berkembanglah budaya baru yg dianggap budaya Sumer Akkad berbahasa semit. Bangsa Akkad memuja banyak tuhan, dan juga memiliki cerita-cerita dongeng mengenai kepahlawanan, seperti cerita tentang Adopa, Etana, dan Gilgamesh.
Bangsa Babilonia Lama
Kerajaan Babilonia didirikan oleh bangsa Amorit yang disebut juga Babilonia. Kata Babilonia berasal dari kata babilu yang berarti gerbang menuju Tuhan. Babilon terletak lebih kurang 97 kilometer di selatan kota Baghdad sekarang, di tepi sungai Eufrat, Irak selatan. Babilon menjadi pemerintahan (ibukota), perdagangan dan keagamaan. Raja Babilonia yang terbesar adalah Hammurabi (1948-1905 SM). Raja Hammurabi terkenal sebagai pembuat Undang-undang yang dikenal dengan Codex Hammurabi.
Menurut kepercayaan, undang-undang tersebut berasal dari pemberian Dewa Marduk. Agar dapat dibaca oleh masyarakat, maka undang-undang itu dipahatkan pada tugu batu setinggi 8 kaki yang ditempatkan di tengah ibukota. Inti dari hukum Hammurabi adalah pembalasan, misalnya mata ganti mata, gigi ganti gigi. Penerapan hukum itu sangat keras, contoh: “Jika seseorang melakukan pencurian di sebuah rumah, maka ia harus dibunuh dan dibakar di muka rumah tempat ia melakukan pencurian”.
Dengan demikian keteraturan masyarakat tercapai karena ketaatan pada hukum. Setelah Hammurabi meninggal dunia, kira-kira tahun 1900 SM Babilonia ditaklukkan oleh bangsa Hittit dari dataran tinggi di sebelah utara Mesopotamia. Pada masa pemerintahan Hammurabi, kekuasaan Babylonia terbentang dari Teluk Persia sampai seberang wilayah Turki sekarang dan dari Pegunungan Zagros di timur sampai Sungai Khabur di Siria. Tetapi, sepeninggal Hammurabi wilayah Babylonia terpecah-balah dan akhirnya Babylonia (Lama) runtuh karena serangan dari bangsa Hitti (Hittit). Selanjutnya Mesopotamia diduduki dan diperintah oleh bangsa Kassi (Kassit).
Bangsa Assyria
Bangsa Assyria termasuk rumpun bangsa Semit. Mereka membentuk kota Asshur & Niniveh. Kota Niniveh yg terletak di tepi sungai Tigris dijadikan ibukota. Pemerintahan bangsa Assyria bercorak militer. Bangsa Assyria digelari sebagai bangsa Roma menurut Asia. Gelar tadi pada dapat karena seperti bangsa Romawi, bangsa Assyria merupakan penakluk daerah-daerah pada sekitarnya sebagai akibatnya berhasil menciptakan imperium yang besar . Wilayah Assyria membentang berdasarkan teluk Persia sampai Laut Tengah. Mereka sangat ditakuti sang bangsa lain karna pasukan infantri, kavaleri dan tentara dengan kereta perangnya sangat bertenaga.
Wilayah kerajaan dibagi sebagai beberapa propinsi & setiap propinsi diperintah oleh gubernur yg bertanggungjawab kepada Raja. Untuk memperlancar hubungan antara ibukota & wilayah maka dibangunlah jalan raya yang indah.
Selain kehidupannya yg bercorak militer, bangsa Assyria jua menciptakan negerinya sebagai sangat maju antara lain pada bidang pendidikan. Salah seseorang raja Assyria yg populer merupakan Assurbanipal. Pada masa pemerintahannya dia meninggalkan 22000 buah lempengan tanah liat yg tersimpan pada perpustakaan Niniveh.
Lempengan (tablet-tablet) tersebut memuat tulisan tentang perkara keagamaan, sastra, pengobatan, matematika, ilmu pengetahuan alam, kamus dan sejarah. Raja-raja yang pernah berkuasa di Kerajaan Assyria, & antaranya Raja Sargon I I, Raja Sennacherib, & Raja Assurbanipal. Lambat laun Kerajaan Assyria semakin lemah. Hal ini diketahui oleh bangsa Chaldea yang berkembang pada daerah Mesopotamia Selatan (bekas kekuasaan Kerajaan Babylonia Lama). Bangsa ini menyerang Kerajaan Assyria. Pada tahun 612 SM, Ibu Kota Niniveh berhasil dikuasai sehingga menyebabkan runtuhnya Kerajaan Assyria.
Bangsa Babilonia Baru
Tampilnya suku bangsa Khaldea mengangkat kembali keperkasaan Babilonia yg dulu pernah jaya. Raja bangsa Khaldea yang populer merupakan Nebukadnezar. Ia menciptakan balik kota Babilon dan berakibat kota tersebut sebagai ibukota sebagai akibatnya diklaim Babilonia Baru. Ada dua hal yang menarik di kota Babilonia yaitu menara Babel dan taman gantung. Menara babel yang tingginya mencapai 90 meter berfungsi menjadi estetika kota serta mercusuar bagi para pedagang pada sekitarnya yang akan menuju ke kota Babilonia.
Hal kedua yang menarik adalah pembuatan taman gantung yang dipersembahkan buat isterinya. Taman itu dibangun pada atas bukit buatan. Tingginya 107 meter. Bentuknya berupa podium bertingkat yg ditanami pohon, rumput dan bunga-bungaan. Ada air terjun protesis berasal menurut air sungai Eufrat yang dialirkan ke puncak bukit lalu mengalir melalui saluran buatan. Jika ditinjau dari jauh seolah-olah taman itu menggantung, suatu pemandangan yg sangat menakjubkan.
Di bidang pengetahuan bangsa Khaldea telah menyebarkan astronomi dan astrologi. Mereka percaya bahwa masa depan dapat diketahui menggunakan mengusut bintang-bintang. Selain meramal nasib seseorang juga ramalan mengenai gerhana. Mereka membagi minggu pada tujuh hari, satu hari ke dalam 12 jam ganda (1/dua hari siang/terperinci dan 1/dua hari malam/gelap). Menghitung lewatnya saat dengan jam air (water clock) & jam surya (sundial).
Sebuah catatan penting mengenai Nebukadnezar merupakan insiden penaklukan kerajaan Yudea & Palestina. Ibukota Yerusalem direbutnya, kemah raja Sulaiman dibakar dan menjarah tanah Yudea. Bangsa Israel termasuk para pemimpinnya diangkut ke negerinya dijadikan budak dan tawanan. Peristiwa itu diklaim masa pembuangan Babilon berdasarkan tahun 586-550 SM yang sangat membekas bagi bangsa Israel. Sesudah Nebukadnezar meninggal dunia tidak lama yaitu tahun 539 SM, Babilonia Baru ditaklukkan oleh bangsa Persia.
Bangsa Persia
Di bawah pimpinan Cyrus yg agung berdirilah Kerajaan Persia, berhasil memperluas wilayah kekuasaannya menggunakan menaklukkan Babylonia Baru & wilayah Asia Kecil. Raja Cyrus menguasai sebagian menurut daerah India bagian barat. Tetapi dalam pertempuran melawan bangsa Tura, Raja Cyrus terbunuh. Ia kemudian digantikan oleh anaknya yg bernama Cambysses.
Raja Cambysses berhasil mengembalikan ketentraman pada negeri Persia. Bahkan pada tahun 525 SM Cambysses berhasil menaklukkan negeri Mesir. Setelah Raja Cambysses tewas ia digantikan oleh Raja Darius. Di bawah pemerintahannya, Kerajaan Persia mencapai masa kejayaannya. Pada masa itu dibangun istana yang megah dan indah pada Kota Suza. Istana pada Persepolis terkenal lantaran mempunyai tangga super besar buat memasuki istana tersebut. Kerajaan Persia musnah ketika menerima serangan menurut Iskandar Zulkarnaen (Alexander Yang Agung).
Peninggalan Kebudayaan Bangsa Mesopotamia
1. Sumeria
Pusat pemerintahan bangsa Sumeria di UR. Kepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme, pemujaannya dipusatkan di kota Nippur.
Kebudayaan bangsa Sumeria mempunyai nilai yang tinggi, diantaranya :
a. Mengenal goresan pena paku
b. Mengenal sistem almanak dari peredaran bulan dan surya
c. Mengenal sistem hitungan yang berdasarkan pada jumlah enam
d. Dapat membuat sandang, perhiasan, tongkat & cermin berdasarkan tembaga
e. Mata pencahariannya : bertani, beternak, & berdagangPeradaban bangsa Sumeria mengalami keruntuhan karena serangan menurut bangsa Akkadia yang dipimpin oleh Sargon.
F. Sumeria juga adalah penemu roda yang sanggup dipakai untuk kereta kuda dan pedati.
Dua. Babylonia Lama
Bangsa Babylonia masih keturunan Amori yaitu orang semit dari gurun Siria dan Arabia. Mereka adalah bangsa pengembara. 1850 SM bangsa Babylonia mulai mendirikan kerajaannya, dan mencapai kebesaran dalam masa Raja Hammurabi. Pusat pemerintahannya pada Babilon. Kepercayaannya masih bersifat politheisme menggunakan dewa Marduk menjadi yang kuasa tertingginya.
Kebudayaan bangsa Babylonia lama antara lain:
a. Menciptakan undang-undang tertulis yang dipahatkan pada tugu batu (Codex Hammurabi)
b. Mengenal ilmu pengetahuan Matematika
c. Mengenal ilmu Astronomi
3. Assiria
Bangsa Assiria menempati wilayah hulu sungai Tigris, mak kota kerajaan pada Niniveh. Pemerintahannya bersifat militer, senang berperang. Bangsa Assiria di bawah pimpinan Assur Nashirpal II melaksanakan ekspansi ke Babylonia lama . Bangsa Assiria mencapai kebesaran dalam masa Raja Assurbanipal.
Kebudayaan yg dihasilkan bangsa Assiria diantaranya:
a. Ashurbanipal, pemimpin Assyria mendirikan perpustakaan yg bukunya terdiri berdasarkan lempengan-lempengan tanah liat yang telah ditulisi
b. Mengenal sistem astronomi
c. Mengenal ilmu Astrologi
d. Mengenal sistem perhitungan tahun (satu tahun 365 ? Hari)
e. Menyempurnakan goresan pena alfabet paku
f. Perkembangan ilmu perobatan, Kerajaan Assyria mementingkan kesihatan anggota tenteranya 500 jenis obat-obatan termasuk herbal & ramuan perobatan, dan cara mengobati
4. Babylonia Baru
Bangsa Babylonia baru mencapai kebesaran pada masa pemerintahan Nebukadnezar, wilayahnya meliputi Mesopotamia, Babylonia, Arab, dan Palestina.
Kebudayaan yg dihasilkan bangsa Babylonia Baru antara lain:
- Ziggurat adalah menara bertingkat-tingkat yang bisa digunakan sebagai Pemujaan. Ziggurat yang paling terkenal adalah Menara Babel. Menara babel yang tingginya mencapai 90 meter berfungsi sebagai keindahan kota serta mercusuar bagi para pedagang di sekitarnya yang akan menuju ke kota Babilonia
- Membuat taman-taman bergantung
- Membuat Menara Babylon
- Mengenal ilmu Astronomi
Ziggurat |
Menara Babylon |
lima. Persia
Kerajaan Persia ibukotanya Persepolis, pada bawah pemerintahan Cyrus Persia berhasil mengalahkan Babylonia sehingga mencakup Mesopotamia, Mesir, & Abesinia. Persia mencapai kebesarannya dalam masa pemerintahan Darius Agung. Usaha yang dilakukannya:
a. Melakukan ekspansi ke Yunani, namun mengalami kegagalan
b. Membagi wilayahnya dalam satrapi-satrapi
c. Membangun jalan dari Susa hingga Sardes
d. Menyederhanakan huruf paku
0 comments:
Post a Comment