Tanaman petai cina tumbuh dengan rindang di ladang-ladang di desaku. Jika sudah cukup umur, pohon-pohon petai cina ini pun ditebang. Kayunya diambil untuk bermacam-macam keperluan terutama dipergunakan sebagai kayu bakar. Penduduk di desaku, bahkan di abad modern ini, masih ada yang memasak di dapur memakai kayu bakar. Kayu petai cina sangat ringan dan mudah dikeringkan sehingga bagus untuk kayu bakar.
Aku suka bermain menggunakan baling-baling yang terbuat dari buah petai cina yg sudah kering. Mainan ini sanggup berputar-putar ditiup angin asalkan diarahkan dalam angin yang lagi bertiup. Putarannya ringan, kadang-kadang cepat dan kadang-kadang lambat, sesuai dengan kencangnya tiupan angin. Bermain-main dengan baling-baling butir petai cina kemarau sangat mengasyikkan bagiku kala itu. Masa kanak-kanak yg indah buat dikenang.
Buah petai cina yang telah kering berjatuhan dari pohonnya. Alam melengkapi tanaman ini dengan buah untuk berkembang biak. Buah petai cina mengandung biji yang dapat tumbuh kembali menjadi pohon petai cina baru. Dengan demikian tanaman petai cina dapat dikembangkan oleh para petani untuk dijadikan tanaman lindung.
Tanaman petai cina merupakan sejenis flora lindung. Oleh karenanya poly dibudidayakan. Apabila hujan deras turun, dedaunan & pohon serta akar flora petai cina dapat menyerap air. Akibatnya huma pertanian terlindung dari banjir. Kesuburan tanah tidak terkikis oleh jatuhnya hujan. Erosi pada lahan pertanian menggunakan demikian bisa dihindari.
Tetapi bagiku dan pula bagi anak-anak yg lain yg seusia dengan diriku, buah petai cina merupakan bahan untuk membuat mainan. Aku setiap kali memungut butir petai cina yg sudah kering yg jatuh berdasarkan pohonnya. Buah petai ini kemudian dikupas dan bijinya dipisahkan berdasarkan kulitnya. Kulit ini dilubangi di tengah-tengahnya. Lalu dipasangi sumbu dari lidi/bambu & biji petai ditusuk menggunakan sumbu buat menunda kulit buah petai supaya tetap bertahan pada sumbunya. Jadilah baling-baling mainan.
Di desaku angin sering bertiup. Anak-anak memanfaatkan angin ini buat bermain layang-layang. Jika arah angin diikuti, layang-layang bisa melesat naik ke udara. Anak-anak menarik layang-layang dengan benang. Di ketinggian, layang-layang dapat mengapung pada udara berlama-lama . Dari bawah, di tanah anak-anak memandang ke langit sambil menikmati mainannya ini.
Sering kali aku bermain layang-layang di lapangan. Aku mengulur benang menurut gulungannya dan menarik-narik layang-layang agar dapat menanjak naik di udara. Bermain layang-layang merupakan hiburan yg menyenangkan. Aku sangat asyik bermain-main. Berjam-jam lamanya, tidak terasa waktu berlalu. Tetapi terdapat kalanya tali layang-layang putus. Layang-layang melambung pada udara & lama kelamaan lenyap dibawa angin.
Mainan layang-layang dapat dibuat dari kertas rayon. Sebagai kerangkanya dapat digunakan bambu. Kerangka layang-layang dibikin berbentuk segi empat persegi. Kemudian kertas rayon, yang telah dipotong sesuai dengan bentuk kerangka, dipasang dengan menempelkannya pada kerangka memakai lem perekat. Kemudian diberi tali penyeimbang. Selesailah layang-layang mainan.
Di daerah pariwisata eksklusif pada Pulau Bali, layang-layang dipertunjukkan kepada tamu-tamu asing/dalam negeri menjadi hiburan menarik. Umumnya pada tepi pantai, para wisatawan dapat menonton layang-layang pada udara bebas. Layang-layang yang ditampilkan dibentuk berwarna-warni. Bentuknya pun dibentuk beragam. Ada layang-layang berbentuk seperti ikan, terdapat yang berbentuk tempat tinggal -rumahan & lain-lain.
Setiap tahun di Pulau Bali diadakan kontes layang-layang. Lumayan banyak perserta yg berminat pada perlombaan ini. Peserta dari baik menurut mancanegara maupun dalam negeri. Panitia dan juri dibuat. Juri menaruh penilaian yang tertinggi pada kreativitas berdasarkan para peserta yang menampilkan layang-layang ciptaannya. Dan tentu saja orisinalitas (keaslian) ide dari karya layang-layang pula berpengaruh dalam keputusan final buat memilih pemenang kontes berhadiah ini.
Bagi yang getol berwiraswasta layang-layang juga bisa dijual buat menghasilkan uang. Pengusaha merancang/mendesain layang-layang sesuai menggunakan kesukaan konsumen. Di antara pengusaha penghasil layang-layang ada yg telah sukses mengekspor layang-layang ke luar negeri. Pasaran aneka macam mainan pada manca negara bisa mendongkrak perolehan devisa.
Alam pada desaku masih perawan & belum pernah dijelajahi. Pada malam hari jengkerik berbunyi merdu.. Di sela-sela kesunyian malam, telinga yang mendengarnya sebagai lebih awas. Bunyi jengkrik yg ditimpa desau angin malam, menambah syahdu suasana alam pedesaan. Sinar rembulan menerpa bumi menggunakan lembutnya. Sayup-sayup terdengar suara burung pungguk memanggil-manggil.
Pada masa kanak-kanak, saya dan sahabat-temanku acap kali pulang ke sawah buat mecari jangkrik. Aku berangkat sore hari menjelang malam. Jengkerik hidup bersarang di celah-celah tanah persawahan. Begitu mendengar bunyi jengkerik, aku berhati-hati mendekati tempat asalnya suara itu. Aku memergokinya,kemudian saya menangkapnya dan memasukkannya ke dalam bumbung.
Anak-anak di desaku senang sekali memelihara jengkerik. Jengkerik ditaruh dalam sarang buatan yang terbuat menurut bumbung bambu. Jengkerik dipelihara pada pada tempat tinggal buat dinikmati suaranya yg khas dan indah. Makanan jengkerik ini adalah bunga-bunga rumput. Binatang ini akan mengeluarkan bunyi bila bulu-bulunya digelitik menggunakan tangkai rumput.
Sarang jengkerik dapat dibuat dari bumbung bambu yg dirancang sedekat mungkin menggunakan lingkungan alaminya. Batang bambu mini dipotong dengan gergaji. Bagian tepi btg bambu kemudian diberi lubang persegi empat yang berfungsi menjadi ventilasi loka masuknya udara buat bernafas. Tangkai rumput dimasukkan pada lubang ini buat memberi makan jengkerik sekaligus buat menggelitik bulu-bulu jengkerik agar mengeluarkan bunyi.
Sebagian anak-anak kecil pada desaku senang menghibur diri menggunakan mengadu jengkerik. Mereka berkumpul menggunakan membawa bumbung bambu yg berisi jengkerik aduan mereka. Sambil menggelitik dengan tangkai rumput, mereka memasukkan jengkerik lawannya ke pada satu bumbung bambu. Jengkerik beradu dan yg kalah akan lari. Suara-bunyi jengkerik ramai meningkahi suasana.
Sungai pada desaku termasuk sungai yang higienis. Airnya jernih. Di hulu desaku sungai ini dibendung buat mengairi sawah-sawah petani. Aliran air irigasi ini relatif buat memasok air yg digunakan di sawah-sawah di seantero desa. Kebutuhan akan air irigasi ini sangat terasa mendesak terutama waktu musim kering. Hujan sangat sporadis turun dan debit air mengecil.
Tetapi pada animo hujan sungai membludak. Airnya berlumpur berwarna kecoklat-coklatan. Berbagai macam sampah & kotoran turut hanyut beserta air. Sungai pun kotor jadinya. Air mengalir deras meluap-luap hingga ke pinggiran sungai. Banjir dan air bah dapat terjadi kapan saja jika hujan turun menggunakan deras. Banjir bisa menggenangi sawah-sawah yang lokasinya pada dekat sungai. Tanaman-tumbuhan pertanian turut dirusak air banjir. Akibatnya para petani menderita kerugian.
Di masa lalu alam memang ramah menggunakan insan. Tetapi, seiring dengan ketika, insan mulai terjepit buat memenuhi kebutuhan hidupnya. Mereka membabat tumbuhan pelindung di tepi sungai. Tanah pada sana sebagai goyah & labil sebagai akibatnya gampang longsor apabila hujan mengguyur menggunakan derasnya. Diperlukan kesadaran yg mendalam buat menanami tanah-tanah menggunakan hutan lindung. Hal ini sesuai menggunakan ajaran filsafat ajaran agama Hindu di Bali, yakni Tri Hita Karana.
Jalan menuju sungai sangat panjang & berliku-liku. Jalan ini merupakan jalan setapak yang ukurannya sangat sempit dan kecil. Penduduk menempuh bepergian ke sungai menggunakan berjalan kaki dan memakan waktu yg tidak mengecewakan lama . Dulu penduduk mencari air buat diminum pada mata air yg terdapat pada tepi sungai. Tetapi sekarang saluran air PAM telah bisa memenuhi kebutuhan penduduk akan air higienis.
Berenang pada sungai merupakan permainan yang cukup menantang. Dulu aku tak jarang melakukannya pada sore hari, menjelang matahari terbenam. Aku sering berenang beserta sahabat-sahabat masa mini , menguras tenaga menggunakan melakukan gerakan dari hulu ke hilir. Hatiku gembira & beban pada pikiran pun lenyap seketika. Setelah terselesaikan, lalu saya membersihkan diriku & membasuh tubuhku dengan air pancuran.
Di sawah-sawah di desaku masih ada dangau yg terbuat berdasarkan jerami. Fungsinya merupakan menjadi kandang sapi. Petani memelihara sapi buat membantu bekerja pada sawah. Sapi dipakai buat menarik bajak. Di samping itu ternak sapi bernilai jual tinggi. Daging sapi cocok untuk dikonsumsi karena kandungan proteinnya tinggi. Petani menyabit rumput dan memberi makan sapi di kandangnya.
Tanaman padi jua membentuk jerami. Jerami tak jarang dijadikan pakan sapi sang petani pada desaku. Namun jerami bisa pula diikat dan dibuat buat membuat dangau yang digunakan menjadi kandang sapi. Jerami bisa dijadikan dinding & jua atap kandang. Kerangka bangunan kandang bisa dibentuk menurut bambu dan kayu agar dangau bisa berdiri tegak.
Anak-anak di desaku suka sekali meniup terompet yg terbuat menurut jerami. Terompet ini dibentuk dengan memotong jerami menggunakan sabit. Di dekat bukunya, batang jerami diiris buat membuat lubang loka udara masuk. Terompet jerami pun siap ditiup. Anak-anak masing-masing meniup terompet jerami pada tengah-tengah sawah. Suaranya ramai & bersahut-sahutan. Aku diajari ayah membuat terompet dari jerami. Itulah pelajaran pertama pada hidupku yg tak pernah saya lupakan.
Di desaku mainan kendaraan beroda empat-mobilan dari pabrik sporadis ada yg sanggup memilikinya. Harganya sangat mahal bila dibandingkan menggunakan pendapatan homogen-rata masyarakat di desa. Mainan kendaraan beroda empat-mobilan ada yg terbuat dari bahan plastik dan ada juga yg terbuat berdasarkan logam. Ada yg wajib ditarik menggunakan benang dan yg paling sophisticated bisa beranjak sendiri menggunakan daya yang tersimpan pada pegas.
Mainan mobil-mobilan dari pelepah pisang sangat digandrungi sang anak-anak seusiaku di desa. Batang pelepah pisang dipotong sinkron menggunakan bentuknya. Ada yang dipakai untuk roda dan ada juga yg digunakan buat badan kendaraan beroda empat-mobilan. Anak-anak di desaku bermain mobil-mobilan buatan sendiri dengan ceria. Pelepah daun pisang sayang untuk dibuang.
Daun pisang bisa dijual ke pasar. Biasanya dipakai sebagai pembungkus makanan, kudapan manis-kudapan manis, bumbu-bumbu dapur & lain-lain. Tidak misalnya sekarang pembungkus makanan umumnya telah terbuat menurut karton yang dibikin sang pabrik. Dulu, mak -bunda di desaku menjual daun pisang buat mendapatkan uang. Pedagang-pedagang nasi bungkus sebagian besar memakai daun pisang buat membungkus dagangannya. Namun sekarang bahkan pedagang kue-kue tradisional di desaku pun sudah memakai plastik menjadi pembungkus kuenya.
Senapan mainan anak-anak yg terbuat berdasarkan bambu poly dijumpai di desaku. Bentuknya menyerupai piston. Pelurunya terbuat berdasarkan umbi ketela rambat. Apabila tangkai ditekan masuk ke lubang senapan bambu, peluru pun meletus. Selanjutnya senapan diisi dengan peluru lagi sebelum ditembakkan kembali. Jika ditekan dengan energi yang kuat, peluru yang melesat keluar ujung senapan dapat mencapai jarak kira-kira dua puluh meter.
Anak-anak di desaku suka main perang-perangan. Aku dan sahabat-temanku meniru-nirukan semangat pejuang-pejuang negeri ini yang bergerilya merebut kemerdekaan dari penjajah bangsa asing. Tanaman orok-orok pada tengah aku sebagai medan pertempuran. Aku bermain perang-perangan di sana menggunakan sahabat-teman sebayaku.
Pelajaran sejarah di sekolahku diajarkan untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan para perintis kemerdekaan bangsa. Bacaan-bacaan di perpustakaan sekolahku sebagian besar berisi cerita-cerita pertempuran di garis depan pada tahun 1945. Aku membaca buku-buku ini dengan bersemangat dan jantungku berdegup-degup dengan kencangnya. Perjuangan belum selesai. Negeri ini mesti membangun. Keyakinan tidak boleh pudar. Semangat jangan sampai luntur.
Di televisi menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI selalu diputar film perjuangan yg mengisahkan usaha fisik di tahun 1945. Maksudnya tentu agar generasi muda masa kini bisa mewarisi cita-cita pejuang-pejuang bangsa ini yg mengangkat senjata buat melawan tentara musuh. Aku sangat terharu menonton film ini. Lagu Padamu Negeri dinyanyikan secara khidmat.
Generasi muda kini perjuangannya jauh lebih berat. Kemerdekaan yg diperoleh bangsa ini mesti diisi menggunakan pembangunan di segala bidang. Jika nir, bangsa ini akan jauh ketinggalan menggunakan bangsa-bangsa lain. Anak-anak muda zaman kini mesti belajar dengan keras untuk menguasai ilmu pengetahuan yang berguna bagi kemajuan bangsa & negara.
Tersebutlah Bapak Kolonel I Gusti Ngurah Rai. Beliau adalah seorang pahlawan nasional yang dari dari Bali. Pada tahun 1945 dia memimpin konvoi yang bertujuan buat merebut kemerdekaan RI menurut tangan penjajah Belanda. Pada tahun 1946, pesawat tempur yg ditumpangi dia tertembak jatuh sang tentara Belanda. Pesawat jatuh dan musnah berkeping-keping. Beliau gugur menjadi kusuma bangsa dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Semangat juang beliau sampai saat ini dikenang pada sejarah.
Di desaku ada mainan yang disebut dengan macan-macanan. Permainan ini tentang umpan dan sang macan. Anak-anak di desaku menggunakan batu-batu kerikil untuk memainkan macan-macanan. Batu-batu kerikil yang lebih kecil dipakai untuk memerankan umpan, sedangkan batu-batu kerikil yang lebih besar dipakai untuk memainkan macan. Medannya di buat dengan goresan kapur tulis yang berbentuk kotak-kotak kecil persegi empat.
Mainan rakyat Bali ini diangkat oleh Teater Kukuruyuk di Denpasar. Teater Kukuruyuk dipimpin oleh Drs. I Made Taro. Beliau sering mengadakan pertunjukkan teaternya di televisi lokal. Permainan macan-macanan diangkat dan diberi latar belakang gerakan-gerakan dasar tarian bali yang dipadukan dengan bunyi-bunyian dari pentungan bambu sebagai gamelan/music yang mengiringinya. Aku sangat terpukau menonton permainan ini.
Permainan petak umpet jua dikenal pula pada Bali. Permainan ini dimainkan sang gadis-gadis kecil. Mereka bermain-main dengan melompat-lompatkan kaki pada kurang lebih medan permainan. Medan permainan dibuat menggunakan mengguratkan kapur tulis pada atas tanah. Bentuknya adalah kotak-kotak persegi. Permainan ini berfungsi buat melatih ketangkasan terutama kaki dan anggota gerak tubuh lainnya.
Sebagai bagian tradisi keseharian masyarakat Bali, permainan inipun pernah diangkat oleh Teater Kukuruyuk di Denpasar. Permainan ini dikemas dalam pertunjukan teater rakyat untuk disajikan sebagai tontonan televisi. Gadis-gadis kecil dengan lincah memerankan permainan masyarakat Bali ini. Pertunjukan Teater Kukuruyuk amat digemari rakyat Bali. Pendirinya adalah Drs. I Made Taro. Beliau adalah guruku di SMA 2 Denpasar.
Permainan yg paling terkini yg saya kenal dalam masa kanak-kanak adalan yoyo dan juga kelereng.Yoyo bentuknya bundar & sumbunya diikat dengan benang. Yoyo dimainkan dengan mengayun-ayunkan badan yoyo. Tangan menariknya ke atas dan pemain menangkap yoyo menggunakan telapak tangan & kemudian melepasnya lagi menggunakan menyentakkannya ke bawah. Yoyo berputar sinkron gaya gerak yg diberikan tangan.
Kelereng acapkali dimainkan oleh gadis-gadis mini . Kelereng dilentingkan di atas lantai apabila bermain. Lantai akan memantulkan kelereng ke atas. Tangan pemain menangkap kelereng & lalu melepaskannya supaya melenting ke lantai lagi. Demikianlah seterusnya. Tangan pemain berkiprah sembari mengambil perolehan. Perolehan yang berupa batu-batu kerikil diambil satu persatu menurut lantai setiap kelereng memantul. Permainan gundu hampir sama dengan permainan kelereng.
Ilmu fisika modern ada hubungannya dengan permainan kelereng. Terutama mengenai peristiwa tumbukan. Konsep fisika modern sangat pelik dan sukar dipahami. Bagi pemula permainan seperti kelereng pada masa kanak-kanak dapat membantu memahami teori ini. Begitu juga dengan para ahli psikologi; mereka menyarankan agar anak-anak banyak bermain. Permainan hampir menyerupai simulasi pada komputer.
Bayi yang baru lahir dibelikan balon sebagai mainan sang ibunya. Balon ini berisi gas ringan. Apabila dilepas, balon dapat melayang ke udara. Balon diikat menggunakan tali dan bayi menyukai mainan balonnya. Ada juga homogen balon yang berbunyi seperti terompet. Dua balon disekat menggunakan bambu kecil di antaranya. Bambu ini mengeluarkan suara serupa terompet apabila salah satu balon yg terletak di sisi bambu dipencet dengan tangan. Mainan ini terdapat hubungannya dengan hukum ekamatra mengenai tekanan yang dikemukakan sang John Dalton.
Pada peringatan hari-hari besar yang dilangsungkan di alun-alun kecamatan ada penjual mainan anak-anak yang menjajakan dagangannya. Mereka merantau dari Pulau Jawa untuk mendulang rezeki di daerah ini. Mainan kapal laut sangat menarik. Demikian juga mainan mobil-mobilan tidak kalah mengasyikkannya. Mainan terbuat dari karet dan logam seperti seng. Kadang-kadang ada juga yang menjual pistol mainan dan tentu saja tidak asing lagi mainan.kembang api.
0 comments:
Post a Comment