Foto: ltkcdn.net
Harian Sejarah - Beberapa peradaban besar kuno ini telah mencatatatkan masa lalu yang dapat ditulis. Namun, disiplin sejarah dalam bentuk modern tidak akan muncul sampai orang-orang Yunani, serta orang-orang Romawi , dan Cina mulai melakukan sebuah penelitian yang besar. Sebuah bentuk sekulerisasi peristiwa yang membuat setidaknya beberapa upaya untuk memisahkan fakta dari mitos.
-1-
Herodotus
Dijuluki sebagai "bapak sejarah," Herodotus digambarkan dengan dasarnya membangun genre, asal-usul yg terletak pada epos dan catatan perjalanan. Dalam karyanya, "The Histories," dibermaksud dalam awal niatnya buat "mencegah terhapusnya jejak sejarah insan sang saat." Dia kemudian mendalam secara rinci tentang ekspansi Kekaisaran Persia & bentrokan berikutnya menggunakan negara-kota Yunani di abad 5 SM.
Sementara jua menambahkan pada selain berdasarkan berita yang berkembang, misalnya tuduhan bahwa wanita Mesir buang air mini berdiri. Menahan kritik berdasarkan Aristoteles dan Plutarch, antara tokoh-tokoh lainnya, "The Histories" yg tetap bersumber dalam Perang Yunani-Persia. Meskipun Orang Yunani, Herodotus lahir lebih kurang 485 SM di masa kini Turki, yang lalu pada bawah kekuasaan Persia. Sedikit yang diketahui tentang hidupnya, selain itu ia tampaknya menerima popularitas yang luas biasa pada Athena & kemudian bergabung menggunakan koloni Athena yang disponsori sang Italia selatan.
-dua-
Thucydides
Seorang aristokrat Athena yg setidaknya sebagian berdasarkan kekayaannya umumnya berasal menurut pertambangan emas, Thucydides disajikan secara singkat menjadi seorang Jenderal selama Perang Peloponesos. Dia diasingkan dari Athena, bagaimanapun, karena gagal mencegah persaigan Sparta buat menguasai sebuah kota utama, dan setelah itu mengalihkan perhatian buat mencatatat perseteruan yang menghancurkan, yg terjadi kurang lebih 431-404 SM dengan mempunyai asal yang wawancara menurut ke 2 belah pihak.
Thucydides relatif obyektif pada mengawali goresan pena pertamanya, berjudul "Sejarah Perang Peloponnesia." Dia apa lagi menghindari suatu sensasi menurut Herodotus, pada masa ini tua, dan termasuk banyak sedikit referensi untuk para ilahi. Sayangnya, teks berakhir tiba-datang pada 411 SM-mungkin lantaran kematiannya, meninggalkannya sebuah catatan buat sejarawan Yunani lainnya buat merekam termin akhir kemenangan Sparta atas Athena.
-tiga-
Livy
Sebagai bagian bentuk yang terpisahkan berdasarkan kebudayaan Yunani, Romawi juga membuatkan daya tariknya terhadap sejarah. Namun semua sejarawan awal mereka dalam dasarnya amatiran, baik politisi, atau pejabat militer yang menulis pada saat luang mereka. Tidak ada saat yang cuku bagi sejarawan Romawi buat ada hingga masa pemerintahan Kaisar Augustus, waktu Titus Livius, lebih dikenal menjadi Livy, menulis 142 buku yg menakjubkan (hanya 35 yang masih bertahan).
Meskipun lahir pada masa sekarang Padua pada Italia utara, Livy pindah ke Roma dan mulai bekerja, segera sesudah perang saudara mematikan terjadi dalam 31 SM. Tidak misalnya Herodotus dan Thucydides, beliau nir ragu-ragu buat menutupi masa lalu, dimulai bahkan sebelum seharusnya berdirinya Roma pada 753 SM & dari sana perlahan membuat jalan melalui delapan abad berikutnya. Mungkin yang paling populer karena deskripsi umum tentang Hannibal Kartago, legenda menyatakan bahwa seorang laki-laki selesainya berangkat sepanjang jalan dari C?Diz, Spanyol, hanya buat bisa melihat beliau.
-4-
Tacitus
Lahir sekitar 56 Masehi, disekitar Gaul selatan (kini bagian tenggara Prancis), Tacitus pindah ke Roma dalam pertengahan tahun 70-an Masehi dan memulai karir pada politik & aturan. Dengan donasi ayah mertuanya pada hubungan politik, dia terus naik melalui pangkat resmi, menjadi senator & konsul sementara jua mendapatkan ketenaran menjadi orator dan jaksa. Pengejaran ini, bagaimanapun, seluruh akan berakhir mengambil kursi belakang buat menulis.
Pada 98 Masehi, beliau menulis karya pertamanya yang dikenal sebagai biografi ayah mertua dan studi etnografi berdasarkan suku Jerman suku, serta dijalanjutkan sampai menggunakan penulisan kitab tentang pidato. Tacitus kemudian berbalik ke sejarah, menuntaskan satu penulisan provokatif berdasarkan dinasti Flavianus & lain berdasarkan dinasti Julio-Claudian yg merogoh sempurna pada mana Livy tinggalkan. Seorang kritikus kekuasaan absolut yang mengambil menembaki beberapa kaisar Romawi, "senyawa sejarah dan moralitasdanquot; nya akan mendorong Thomas Jefferson buat memanggilnya "penulis pertama pada dunia tanpa terkecuali."
-lima-
Sima Qian
Tanpa sepengetahuan orang-orang Yunani & Romawi, Cina secara bersamaan menyebarkan tradisi mereka sendiri dalam sastra & sejarah, contoh terbaiknya adalah dalam karya Sima Qian, yang seringkali diklaim orang Herodotusnya Cina. Ditunjuk sebagai sejarawan agung dan peramal pasca kematian ayahnya, yg memegang jabatan yg sama, Sima Qian melakukan sesuatu hal pertama yg pertama kali tercatatat di dalam sejarah universal China dan sekitarnya, berjudul "Shiji (Rekaman Sejarah)."
Sama misalnya Livy, beliau mulai dengan bagaimana seharusnya peradaban berdiri, legendaris Kaisar Kuning sebagai dasarnya Cina yg setara menggunakan Romulus dan melanjutkan ke dalam waktu itu sendiri. Proyek monumentalnya hampir saja dibatalkan di 99 SM, waktu beliau memancing amarah kaisar. Ia Diberikan pilihan hukuman, Sejarawan itu konon memilihi hukuman untuknya itu dengan dengan cara pengebirian menjadi hukumannya, meskipun mempermalukan dirinya & keluarganya, hal itu dilakukan supaya dia mampu melanjutkan pekerjaannya.
-6-
Ban Zhao
Meskipun cukup sporadis , Sejarawan perempuan juga tercatatan dalam peradaban kuni. Di Cina, contohnya, Ban Zhao melangkah untuk menuntaskan sebuah catatan akbar tentang sejarah berdasarkan dinasti Han, yang berjudul "Han shu," selesainya ayah & kakaknya keduanya tewas pada pertengahan proyek.
Lahir di 45 Masehi menjadi keluarga terkemuka, beliau menikah dalam usia 14 tahun. Tapi saat suaminya tewas segera selesainya itu, dia bersumpah mengakhiri hubungan & darma dirinya buat aktivitas intelektual. Selain "Han shu," yg dimodelkan setelah "Shiji," Ban Zhao menulis banyak puisi & esai, termasuk pedoman buat konduite perempuan yang menekankan kerendahan hati, kerja keras & ketaatan kepercayaan .
0 comments:
Post a Comment