Akhilles menyeret tubuh pangeran Hector saat Perang Troya. Foto: Pinterest
Kisah Perang Troya merupakan permasalahan antara kerajaan Troya & Yunani yang melintasi sejarah dan mitologi Yunani kuno dan mengilhami para penulis terbesar zaman kuno, menurut Homer, Herodotus & Sophocles sampai Virgil.
Sejak penemuan kembali situs Troya pada abad ke-19 di tempat yang sekarang menjadi wilayah Turki barat, para arkeolog telah menemukan semakin banyak bukti sebuah kerajaan yang berjaya dan mungkin telah hancur sekitar 1.180 SM yang mungkin merupakan dasar bagi kisah-kisah yang diceritakan oleh Homer sekitar 400 tahu, kemudian di "Iliad" dan "Odyssey."
NARASI PERANG TROYA
Menurut sumber-sumber klasik, perang dimulai setelah penculikan (atau kawin lari) Ratu Helen berdasarkan Sparta sang Paris pangeran Troya. Suami Helen yang cacat, Menelaus meyakinkan saudaranya Agamemnon, raja Yunani Mycenae, buat memimpin sebuah ekspedisi buat mengambilnya pulang. Agamemnon bergabung dengan pahlawan Yunani, Akhilles, Odiseus, Nestor dan Ajax, & disertai dengan armada lebih berdasarkan seribu kapal menurut seluruh dunia Hellen. Mereka menyeberangi Laut Aegea ke Asia Kecil buat mengepung Troy dan menuntut kembalinya Helen oleh Priam, raja Troya.
Kuda Troya, tipu muslihat yang dilakukan oleh orang-orang Yunani untuk menyelinap melewati Dinding Kota Troya. Foto: Greek Mythology Wiki |
Setelah kekalahan Trojan, pahlawan Yunani perlahan-huma berjalan pergi. Odiseus membutuhkan ketika 10 tahun buat melakukan bepergian pulang-pergi yang sulit dan seringkali terganggu ke Ithaca yang diceritakan pada "Odyssey." Ratu Helen, kedua suaminya (Menelaus dan Paris) terbunuh selama perang, pulang ke Sparta buat memerintah. Setelah kematiannya, beberapa sumber menyampaikan bahwa beliau diasingkan ke pulau Rhodes, di mana dendam seorang janda perang sudah membuatnya digantung.
SYAIR PERANG TROYA
Para Ksatria hebat dalam Perang Troya. Foto: Pinterest |
Banyak episode perang yang paling dikenal, dari penculikan Helen samapi "kuda Troya" dan karung Troy, berasal dari apa yang disebut "Epic Cycle" dari narasi yang dikumpulkan pada abad keenam SM. Dari tradisi lisan yang lebih tua.
Pada abad pertama SM. Penyair Romawi Virgil menyusun "Aeneid," epik klasik ketiga yang terinspirasi sang Perang Troya. Epik ini mengikuti sekelompok Troya yang dipimpin sang pahlawan Aeneas meninggalkan kota mereka yg musnah buat melakukan bepergian ke Kartago sebelum mendirikan kota Roma. Tujuan Virgil merupakan untuk memberi dinasti kekaisaran pertama Roma menjadi cerita dari yg mengesankan misalnya Yunani.
SEJARAH, ARKEOLOGI, DAN PERANG TROYA
Banyak bagian epik Perang Troya sulit dibaca secara historis. Beberapa tokoh primer digambarkan menjadi keturunan langsung yang kuasa-tuhan Yunani, seperti Helen yang adalah ayah berdasarkan Zeus, yg menyamar menjadi angsa & memperkosa ibunya Leda, & sebagian besar tindakannya dipandu (atau terganggu oleh) oleh banyak sekali dewa yg bersaing. Meskipun pengepungan panjang dicatat dalam era, namun kota-kota terkuat di Troya hanya bisa bertahan selama beberapa bulan, bukan 10 tahun penuh misalnya yg tergambarkan.
Penggalian utama pada lokasi Troya dalam tahun 1870 di bawah arahan arkeolog Jerman Heinrich Schliemann membicarakan gundukan benteng kecil dan lapisan puing dengan tinggi 25 meter. Studi selanjutnya mempunyai lebih berdasarkan 46 tahap pembangunan yang dikelompokkan menjadi sembilan grup yang mewakili penghuni situs ini menurut tiga.000 SM sampai ditinggalkannya Troya dalam akhir pada 1350 M. Penggalian baru-baru telah menunjukkan suatu daerah yg dihuni 10 kali ukuran benteng, menggambarkan Troya secara signifikan sebagai kota di Zaman Perunggu.
Lapisan dari ekskavasi, yang bertanggal sekitar 1180 SM, membicarakan puing-puing hangus dan kerangka yang beredar menjadi bukti kehancuran semasa perang yang mungkin sudah mengilhami bagian-bagian menurut kisah Perang Troya. Di hari Homer mendeskripsikan perang tersebut, 400 tahun lalu, reruntuhannya dan panasnya perang terlihat berdasarkan puing-puing masih terlihat.
Artikel merupakan output terjemahan dari halaman History.Com (dengan pengubahan).
Artikel asli: TROJAN WAR in History.com
Penerjemah: Imam Maulana
0 comments:
Post a Comment