Harian Sejarah -Pada 6 Agustus 1945, bom atom yang jatuh di Hiroshima dinamai Little Boy dan telah membunuh 70.000 orang di tempat dan puluhan ribu lagi seminggu kemudian. Kemudian pada 9 Agustus 1945, pesawat pengebom Bockscar meluncur di atas kota Nagasaki dan menjatuhkun 22 kiloton bom plutonium yang diberi nama Fat Man.
Dahsyatnya bom atom yg dijatuhkan di Nagasaki lebih akbar berdasarkan sebelumnya yang dijatuhkan di Hiroshima. Beruntung terdapat yang selamat dari 2 peristiwa mengerikan tersebut & menceritakan kisahnya bertahun-tahun lalu.
Korban selamat itu merupakan Tsutomu Yamaguchi, seorang karyawan Mitsubishi Heavy Industries perancang kapal tanker minyak, sudah bertugas selama tiga bulan di Hiroshima pada Agustus 1945. Tepat dalam tanggal enam, dia berencana buat pulang ke rumahnya pada Nagasaki.
Pada pukul 8.15, beliau menyaksikan pesawat pengebom mengudara di atas kota. Sesaat kemudian beliau merasakan sinar yang amat menyilaukan diiringi suara, angin, dan pula udara panas yang menghantam dan membuatnya terlempar ke ladang kentang tak jauh berdasarkan sana.
Berada sekitar tiga kilometer menurut sentra ledakan bom atom, Tsutomu mengalami kebutaan ad interim, luka bakar, serta kebocoran gendang telinga.
Ia menerima donasi & lukanya diperban. Setelah kembali bisa melihat, beliau berusaha mencari sahabat-temannya yg sebenarnya jua akan ikut pulang bersamanya. Rekannya selamat dari ledakan, akan tetapi jua mengalami luka-luka. Mengetahui stasiun kota Hiroshima masih beroperasi, keduanya menetapkan buat bermalam di Hiroshima yg sekarang tinggal reruntuhan sebelum pergi ke kampung halamannya keesokan paginya.
Pagi hari, beliau dan rekannya segera bergegas buat pergi. Namun beliau harus pulang ke tengah kota & terkena gambaran radiasi lagi demi sanggup mencapai stasiun. Jembatan telah hancur tanpa sisa sebagai akibatnya beliau wajib menyeberangi sungai yg penuh dengan mayat. Tapi akhirnya beliau bisa sampai ke kampung halamannya, Nagasaki.
Ia berhasil sampai di Nagasaki menggunakan selamat dan bertemu kembali menggunakan keluarga dan rekannya. Tetapi, asa untuk bisa kembali berkumpul dengan keluarga dan menjauh berdasarkan mimpi tidak baik yg sudah terjadi ini tidak berlangsung usang.
Pagi hari pada lepas 9 Agustus 1945, bom atom kembali dijatuhkan dan kali ini sasarannya adalah Nagasaki. Saat peristiwa, Yamaguchi sedang terdapat pada kantornya buat menyebutkan tentang ledakan bom yang terjadi pada Hiroshima. Ia kembali terlempar menurut tempatnya berdiri dampak ledakan bom.
Yamaguchi balik selamat berdasarkan ledakan ke 2, ia tidak terluka, begitu juga menggunakan istri dan anaknya. Namun rumah mereka musnah nir tersisa.
Sebelum mangkat global dalam usia 93 tahun, dia menghabiskan residu hidupnya dengan berkampanye pada PBB tentang pelucutan senjata nuklir bagi semua negara.
Sumber: OA Line Historypedia
0 comments:
Post a Comment