Harian Sejarah -Orang Mesir Kuno yang mendiami Lembah Sungai Nil memiliki pandangan tersendiri dalam bidang keagamaan. Agama Mesir Kuno dapat dikatakan terbentuk dari fenomena, permasalahan, dan pelbagai hal yang mereka anggap kultus. Agama Mesir kuno sering menganggap dewa memiliki ciri kebinatangan dan orang bahkan menyembah binatang tertentu. Berikut ini 7 binatang yang memiliki status dewa di Mesir Kuno:
Baboon
Baboon merupakan manifestasi dari nir satu, akan tetapi 2 dewa Mesir. Yang pertama merupakan Thoth, dewa menulis, dan yang lainnya adalah dewa belia bulan bernama Khonsu. Kedua ilahi tadi bertanggung jawab untuk menandai berlalunya ketika dan dikaitkan menggunakan bulan. Thoth digambarkan dalam bentuk babon yg bertengger pada atas dari timbangan pintu masuk ke dunia bawah.
Kucing
Secara historis, kucing dianggap menjadi dewa Mesir Kuno. Kucing Mesir dipercaya menjadi dewi yang dikenal menggunakan nama Bastet. Awalnya disembah sebagai pelindung, penggambaran yang menampilkan kepala singa betina, akhirnya beliau ditinjau menjadi dewi kesuburan.
Orang-orang Mesir mulai menggambarkannya Bastet sebagai kucing rumah. Bastet, bagaimanapun, bukanlah satu-satunya dewa Mesir yang digambarkan sebagai kucing. Bahkan ayah Bastet, Amun-Ra, digambarkan sebagai "The Great Cat of Necropolis."
Sapi
Sapi merupakan hewan yang sangat suci pada Mesir Kuno. Hathor merupakan dewa yg berwujud sapi & sebagai simbol dari mak Firaun. Harthor diyakini membawa matahari melintasi langit dalam bentuk sapi.
Falcon
Falcon itu dikenal sebagai "pelindungdanquot; & merupakan pennggambaran dewa Horus, anak Osiris dan Isis. Falcon adalah galat satu hewan paling awal menurut mitologi Mesir Kuno.
Horus merupakan pemain kunci pada kisah Isis & Osiris, serta ceritanya sendiri mengenai pertempuran antara beliau & Set yg membuat Osiris terbangun. Horus sanggup dianggap sebagai yang kuasa langit dan perang.
Ibis
Ibis adalah simbol pengetahuan & kebijaksanaan. Ibis disimbolkan menjadi tuhan Thot. Memang awal tadi kita mengenal Thoth berwujud Baboon, akan tetapi kenyataannya dia lebih dikenal dengan kepala Ibis dibanding Baboon. Dewa Thot berkepala Ibis dianggap menjadi ilahi yg memiliki peras berkaitan dengan pengaturan ketika dan musim. Dia juga berperan sebagai antara kekuatan baik & dursila.
Serigala
Ketika kita mengingat serigala, hal yang pertama terlintas merupakan tuhan Anubis. Anubis digambarkan menggunakan kepala Serigala & berperan menjadi raja dunia bawah (akherat). Serigala dipercaya menjadi hewan pemandu arwah kematian. Hal ini dicermati berdasarkan kebiasaan serigala yg biasa mengeliling padang pasir yang berada kuburan & piramida dibangun.
Kumbang Scarab
Orang-orang Mesir antik menghargai beberapa jenis kumbang, galat satunya yang mereka amat puja merupakan kumbang scarab. Kumbang scarab digambarkan menjadi wujud menurut Dewa Khephir yg adalah dewa surya & kehidupan. Dewa Khephir berperan sebagai pengatur mentari , ia memiliki tugas mengangkat matahari dari dunia bawah ke cakrawala timur.
Buaya
Sobek merupakan yang kuasa Mesir antik menggunakan sifat kompleks & cair. Sobek dilambangkan dengan buaya Nil dan diwakili dalam bentuknya dengan kepala buaya. Buaya acapkali dikaitkan dengan kekuatan firaun, kesuburan, dan kehebatan militer, tetapi jua berfungsi menjadi ilahi pelindung dari bahaya yang dihadirkan sang sungai Nil.
Penulis:Anggoro Prasetyo
Editor:Imam Maulana
Sumber: www.Ancientfacts.Net
Sumber Gambar: Pinterest
0 comments:
Post a Comment