Pada saat yang sama komunitas imigran di Israel tetap mempertahankan tradisi asli negara negara dari mereka. Hari ini mayoritas menurut orang-orang Israel memutuskan dirinya buat sekuler.
Harian Sejarah -Mayoritas dari orang-orang Yahudi sekarang adalah keturunan ashkenazi (Eropa Timur) atau Sephardi (Spanyol). Dalam dua kelompok budaya utama ini ada beberapa cabang keagamaan yang mana telah berkembang selama lebih dari beberapa periode waktu untuk memenuhi kebutuhan kehidupan kontemporer.
Cabang-cabang dari agama Yahudi berbeda dalam kekuatan kepercayaannya dimulai dari ekstrim Ortodoks, sampai mereka mengadopsi pendekatan lebih liberal terhadap agama dan kehidupan. Tetapi karena Yahudi lebih dari sekedar kepercayaan, berbagai kebiasaan dan tradisi telah berkembang di komunitas yang ada di seluruh dunia. Untuk contoh ada perbedaan besar antara Yahudi Ethiopia dan Yahudi Yaman. Pada dasarnya mereka berbagi bahasa yang sama dan sejarah yang sama, tidak peduli apa yang iya percayai dan tradisi yang mereka ikuti.
Berikut ini adalah aliran agama Yahudi secara generik:
Reformasi
Rabi Perempuan (Foto: Messianicjudaism.me) |
Ortodoks
(Foto: Orthodox-jews.Com) |
Yahudi Ortodoks mengikuti tradisi tradisional dan keimanan mereka. Mayoritas Yahudi yang tinggal di Eropa adalah Ortodoks, tetapi Yahudi ultra-ortodoks salah satu grup yang pertumbuhannya paling cepat. bersifat keras kepala pada kepercayaan agama mereka.
Yahudi ini cenderung hidup terpisah dari komunitas lingkungan sekitar seperti sekolah dan hukum yang berlaku umum pada lingkungannya. mereka menganggap merupakan kesalahan untuk bercampur dengan dunia luar bahkan dengan Yahudi yang kurang taat. Dalam pergerakan Ultra Ortodoks ada beberapa sekte, setiap pergerakan memiliki kepemimpinan seperti Lubavitch sekte di Amerika Serikat.
Konservatif
(Foto: rudermanfoundation.Org) |
Solomon Sechter (1847-1915) mengendalikan di belakang pergerakan konservatif, diketahui sebagai Masorti(tradisi). Yahudi konserfatif mengambil Jalan Tengah antara Ortodoks dan Yahudi Reformis.
Samaria
(Foto: uffingtonpost.Com) |
Komunitas Samaria di Israel dapat dilacak kemabli dalam abad ke 7 sebelum masehi. Walaupun mereka nir tetapkan diri mereka sebagai Yahudi. Samaria menerima otoritas aturan moses, mematuhi sabat, melaukan penyunantan jua. Hari ini, komunitas samaritan hayati pada Israel jumlahnya 500 orang
Yahudi di beberapa negara:
Yahudi pada Ethiopia
(Foto: pinterest.com ) |
Kepercayaan lainnya bahwa mereka termasuk suku yang hilang dari Israel. Apapun Asal eksistensi mereka, Yahudi Etopia hanya mencolok pada kisaran 1850-an. Untuk menghindari kelaparan yang diakibatkan situasi perang di Ethiopia, hampir seluruh populasi Yahudi berangkat menuju Israel kurun waktu 1980-an sampai 1990-an.
Yahudi pada Israel
(Foto: palestinechronicle.com ) |
Israel adalah rumah lebih dari 6 juta komunitas yahudi, kedua terbesar di luar Amerika. Hukum pengembalian yang disahkan pemerintah Israel memperbolehkan ribuan Yahudi untuk menjadi warga negara Yahudi yang berasal dari seluruh dunia. Semuanya disambut baik oleh pemerintahan Israel. Pada saat yang sama komunitas imigran di Israel tetap mempertahankan tradisi asli negara negara dari mereka. Hari ini mayoritas menurut orang-orang Israel memutuskan dirinya buat sekuler.
Yahudi pada India
(Foto: haaretz.com ) |
Yahudi pada Yaman
(Foto: pamelageller.com ) |
Refrensi: Eyewitness Judaism. DK Publishing.
First Published by Gu-buk.Net
0 comments:
Post a Comment