Sutradara | Hanung Bramantyo |
---|---|
Produser | Raam Punjabi |
Pemeran | Ario Bayu |
Maudy Koesnaedi
Ratu Tika Bravani
Lukman Sardi
Ferry Salim
Tanta Ginting
Agus Kuncoro
Sujiwo Tejo
Perusahaan
produksi
Dapur Film
DistributorMVP PicturesMahaka Pictures
Dapur Films
Tanggal rilis
11 Desember 2013Durasi
137 menit Negara BahasaBahasa IndonesiaSinopsis dan Alur Cerita Film Soekarno (2013)
"Jangan sekali-sekali melupakan sejarah bangsa kita." Begitulah kutip Bung Karno. Kita harus melihat ke belakang bagaimana kisah hidup dan perjuangan Sang Proklamator dalam membuat bangsa Indonesia menjadi merdeka.
Ini dia sinopsis dan jalan cerita film Soekarno yg dikutip dari Official Website Film Soekarno :
Dulunya bernama Kusno. Tubuhnya kurus dan seringkali sakit-sakitan. Oleh bapaknya Nama Kusno diganti menggunakan Sukarno. Besar asa anak kurus itu berkembang menjadi menjadi ksatria layaknya Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Sukarno berhasil mengguncang podium, berteriak : Kita Harus Merdeka Sekarang!!! Akibatnya beliau wajib dipenjara. Dituduh menghasut dan memberontak misalnya Komunis. Tapi keberanian Sukarno tidak pernah padam. Dia makin menggugat. Pledoinya yg sangat terkenal indonesia Menggugat menghantarkan dia dibuang ke Ende, kemudian Bengkulu.
Di kota itu Sukarno istirahat sejenak berdasarkan politik. Hatinya tertambat pada gadis belia bernama Fatmawati. Padahal saat itu Sukarno masih menjadi suami Inggit Garnasih; Perempuan lebih tua berdasarkan Sukarno, yg selalu sebagai perisai baginya tatkala di penjara & dibuang. Inggit wajib rela melihat sang suami tercinta jatuh cinta dengan gadis lain. Ditengah kemelut rumah tangganya, Jepang tiba memulai peperangan Asia Timur Raya. Berahi politiknya pulang menguat. Belanda takluk sang Jepang. Sesuatu yang dulu dianggap Raksasa bagi Sukarno, sekarang lenyap. Kemerdekaan Indonesia seolah diambang mata.
Sementara itu Hatta dan Sjahrir, rival politik Sukarno dimasa muda mengingatkan bahwa Jepang nir kalah bengisnya dengan Belanda. Tapi Sukarno punya sudut pandang tidak selaras.
'Jika kita cerdik, kita sanggup memanfaatkan Jepang buat upaya meraih kemerdekaan Indonesia' kata Sukarno. Hatta terpengaruh. Tapi Sjahrir tidak. Bekerjasama dengan Jepang sama saja memposisikan Indonesia menjadi bagian berdasarkan Fasisme, musuh Amerika-Inggris-Australia. Sukarno tidak peduli. Dia yakin menggunakan pilihannya: berhubungan dengan Jepang untuk Indonesia Merdeka. Bersama Hatta, Sukarno berupaya mewujudkan cita-citanya mewujudkan Indonesia Merdeka. Anak-anak belia pengikut Sjahrir mencemooh Sukarno-Hatta sebagai kolaborator, menjual bangsa sendiri ke tangan Fasis. Tapi Sukarno punya pandangan tidak sama.
Kita semua tahu bahwa dalam akhirnya Kemerdekaan Indonesia terwujud dalam lepas 17 agustus 1945. Tapi apakah itu kemerdekaan yg diperlukan? Jangan-jangan Kemerdekaan itu semata-mata hadiah menurut Jepang? Jangan-jangan apa yang kita peringati setiap tahun itu hanyalah upah bagi Sukarno karena telah bekerja buat Jepang? Bagaimanakah cara Sukarno mewujudkan kemerdekaan itu? Berapa nyawa yg dikorbankan?
Diatas kereta kuda, haji Cokroaminoto berwejang pada Sukarno muda: 'Manusia itu sama misteriusnya menggunakan alam, tapi bila kau sanggup menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu'
0 comments:
Post a Comment