Amerika Serikat menulai bahwa dengan pemberlakuan blokade Kota Berlin sama saja dengan kehilangan kekuasaan di Jerman, hal ini berdasarkan penilaian dari Presiden AS, Harry S. Truman bahwa, "kehilangan Berlin sama saja kehilangan seluruh Jerman." Foto: The Teacher Voice Magazine |
Uni Soviet menguasai hampir sebagian akbar daerah Berlin pada bagian tengah dan timur. Sedangkan kendali atas bagian barat Berlin dibagi homogen sang 3 kekuatan pasukan Sekutu, yaitu Alaihi Salam, Prancis, & Inggris.
Foto: Pinterest |
Hampir 700 pesawat digunakan selama Berlin Airlift, lebih dari 100 dari yang milik operator sipil.
Zona pembagian Jerman sesuai Konferensi Potsdam. Foto: Wikipedia |
Kebijakan luar negeri Marshall Plan yang dimuntahkan sang Amerika Serikat memberikan sebuah kemandekan atas upaya ekspansif Uni Soviet pada berbagi pengaruhnya di Eropa & dorongan Barat kepada Jerman Barat buat menjadikannya negara kapitalis.
Pada akhir tahun 1947, diskusi tentang Jerman mmandek dikarenakan tudingan berdasarkan Uni Soviet bahwa Sekutu melanggar Perjanjian Potsdam & dalam lepas 20 Maret 1948, Soviet mundur berdasarkan Dewan Kontrol Sekutu Administrasi Berlin. Sepuluh hari kemudian, penjaga di perbatasan Jerman Timur mulai memperlambat masuknya kereta pasukan Barat menuju Berlin. Pada lepas 24 Juni, menggunakan alasan bahwa apabila Jerman itu akan dipartisi, Berlin nir lagi mampu sebagai ibukota Jerman tunggal, Soviet menghentikan semua wisata bagian atas antara Jerman Barat & memblokade Berlin.
Di Amerika Serikat terdapat beberapa sentimen untuk menerima nalar Soviet; poly yg enggan merogoh risiko memulai perang & lebih menjaga hubungan menggunakan musuh baru mereka.
Amerika Serikat menulai bahwa dengan pemberlakuan blokade Kota Berlin sama saja dengan kehilangan kekuasaan di Jerman, hal ini berdasarkan penilaian dari Presiden AS, Harry S. Truman bahwa, "kehilangan Berlin sama saja kehilangan seluruh Jerman." Amerika, Inggris, dan Perancis pun memulai pengangkutan bahan makanan dengan memberlakukan kebijakan yang disebut "Jembatan Udara" dengan melakukan menjatuhkan logistik dari pesawat terbang. Kebijakan ini dilakukan selama 321 hari, selain makanan ternyata terdapat 272.000 selembaran yang dibuat oleh AS dan sekutunya yang disebarkan bersama ribuan ton pasokan makanan yang dijatuhkan setiap harinya.
Foto: mason.gmu.edu |
0 comments:
Post a Comment