Abraham Lincoln The Great Liberator

Pada 12 Februari 1809 tahun 1809, Abraham Lincoln lahir pada Hodgenville, Kentucky.

Lincoln, salah satu presiden paling dikagumi pada Amerika Serikat, dibesarkan sebagai anggota dari sebuah keluarga miskin di Kentucky dan Indiana. Dia hanya mengenyam pendidikan formal selama satuh tahun, tetapi sesudah itu dia membaca buku sendiri buat meneruskan pengembangan pola pikirnya. Saat bergerak dewasa, ia tinggal pada Illinois & melakukan aneka macam pekerjaan termasuk menjalankan tugas menjadi kepala kantor pos & penjaga toko, sebelum memasuki global politik. Ia menjabat menjadi legislatif Illinois antara tahun 1834-1836 dan lalu sebagai seseorang pengacara. Pada tahun 1842, Lincoln menikah dengan Mary Todd, berdasarkan pernikahannya ia dikaruniai empat orang anak.

Lincoln balik ke panggung politi pada tahun 1850-an, saat perbudakan tengah bergejolak, terutama pada wilayah-daerah baru bergabung ke pada Uni Amerika. Sebagai pemimpin Partai Republik baru, Lincoln dianggap menjadi seseorang politisi yg moderat, bahkan dalam kasus perbudakan. Ia menganjurkan restriksi perbudakan pada negara-negara yg menjalankannya dan dijelaskan praktek di surat sebagai kasus kecil sampai akhir 1854. Selain perbudakan timbul juga perkara gerakan separatis di Amerika bagian selatan.

Dia tidak memenangkan kursi Senat & menerima pengakuan nasional menjadi kekuatan politik yg kuat. Pidato inspiratif Lincoln menenangkan warga yang cemas tentang ancaman separatis yang terjadi di selatan Amerika dan menaikkan popularitasnya.

Abraham Lincoln sebagai calon presiden pada pemilihan tahun 1860, Lincoln mencoba buat meyakinkan kepentingan kepemilikan budak meskipun dia menyetujui penghapusan perbudakan, beliau tidak berniat mengakhiri praktek perbudakan pada negara-negara pada mana telah ada dan lebih memprioritaskan menyelamatkan Uni Amerika yg tengah terjadi pergerakan separatis.

Ketika ia memenangkan kursi kepresidenan oleh sekitar 400.000 suara orang populer dan memenangkan Electoral College, ia pada dasarnya menyerahkan bom waktu. konsesi untuk pemilik budak gagal mencegah Carolina Selatan melepaskan diri dan negara-negara bagian lain memisahkan diri dari Uni yang dimulai tak lama setelah pemilihannya.

Pada 1 Februari 1861, Mississippi, Florida, Alabama, Georgia, Louisiana dan Texas juga telah memisahkan diri. Segera sehabis itu, Perang Saudara dimulai. Ketika perang berlangsung, Lincoln melakukan pendekatan dirinya dan bangsa dengan gerakan abolisionis. Pada tahun 1863, akhirnya menandatangani Proklamasi Emansipasi. Dokumen membebaskan perbudakan pada negara-negara Konfederasi, tapi nir membahas legalitas perbudakan pada Missouri, Kansas, Nebraska atau Arkansas.

Sebagai seorang pemuda, ia terkesan orang lain dengan fisik belaka kekuatan-ia adalah seorang pegulat legendaris di Illinois-dan menghibur teman-teman dan orang asing sama dengan kering, kecerdasan sederhana, yang masih dalam bukti bertahun-tahun kemudian. Jengkel oleh karena kekalahan militer pada Perang Saudara satu demi satu, Lincoln menulis surat  kepada seorang jenderal lesu "jika Anda tidak menggunakan tentara, saya ingin meminjamnya untuk sementara. " Dia juga seorang penyayang binatang, Lincoln pernah menyatakan, "Aku tidak perduli agama pria yang anjing dan kucing tidak lebih baik untuk itu." Tahukah, berbagai binatang mengambil tempat tinggal di  Gedung Putih, termasuk kalkun peliharaannya bernama Jack dan kambing yang ia sebut Nanko. Anakknya, Tad sering memasang Nanko ke sebuah gerobak kecil dan melaju di sekitar lapangan sekitarcGedung Putih.

Rasa Lincoln humor mungkin sudah membantu beliau buat menyembunyikan berulang depresi.

Selera Humor berdasarkan Lincoln telah membantu dia untuk menyembunyikan depresi yang berulang beliau alami. Dia mengaku pada teman & kolega bahwa dia menderita melankolia intens dan hipokondria yang beliau derita sebagian besar ketika masa dewasanya. Untuk mengatasinya depresinya, Lincoln kerap terlibat dalam sebuah humor menggunakan menonjolkan diri, bahkan menegur dirinya mengenai penampilan populer jelek nya. Ketika perdebatan yang terjadi pada Senat Amerika Serikat pada tahun 1858, lawannya memanggilnya bermuka dua, beliau menjawab, "Jika saya punya wajah lain yang Anda pikir aku akan memakai satu ini?"

Lincoln dikenang sebagai The Great Liberation. Meskipun ia tidak terlalu peduli tentang masalah perbudakan di tahun-tahun awal kepresidenannya, warisan terbesar adalah karyanya untuk melestarikan Persatuan Uni Amerika dan penandatanganan pada Proklamasi Emansipasi.

Untuk sebagian simpatisan Konfederasi, penandatanganan Lincoln dalam Proklamasi Emansipasi menciptakan citranya dikena; sebagai despot " Presiden yang berbuat sekehendak hati", sehingga terdapat kebencian yang menunjuk kepadanya. Kebencian tersebut akhirnya mengakibatkan John Wilkes Booth untuk membunuhnya.

Presiden Lincoln ditembak di teater Ford, Washington, Amerika Serikat, pada 14 April 1865 & mangkat keesokan harinya lepas 15 April 1865 dalam usia 56 tahun. Pembunuhnya, John Wilkes Booth merupakan pemain sandiwara yang mempunyai gangguan jiwa, dia jua galat seseorang pendukung Konfederasi yg menentang diserahkannya tentara Konfederasi pada pemerintah sesudah berakhirnya perang saudara.

Presiden Lincoln dimakamkan di Springfield, Alaihi Salam dan dikenang Amerika & dunia sebagai pejuang demokrasi karena jasa-jasanya. Saat prosesi pemakaman, Kuda favoritnya yg bernama Old Bob menarik kendaraan beroda empat jenazah saat pemakamannya.