Harian Sejarah -27 Desember 1966, Amerika Serikat dan Vietnam Selatan melakukan operasi bersama meyerang salah satu benteng Viet Cong yang terletak di Hutan U Minh di Delta Sungai Mekong, 125 mili barat daya dari Saigon.
Pesawar tempur Amerika Serikat menjatuhkan bom dannapalm di hutan dalam awal penyerangan tersebut. Kemudian, sebanyak 6000 pasukan Vietnam Selatan menyerang pasukan Viet Cong di hutan. US Navy ikut berpartisipasi pada operasi penyerangan terhadap pasukan Viet Cong pada 29 Desember.
Kapal tempur Alaihi Salam, Herbert J. Thomas diturunkan untuk melakukan penyerangan di daerah yg sama selama tujuh jam.
Operasi yg berakhir dalam tanggal 31 Desember 1966 ini dilaporkan berhasil menewaskan 104 Tentara Viet Cong & dagi 18 lainnya. Operasi ini dianggap sukses untuk melemahkan kekuatan pasukan komunis di Hutan U Minh.
Sumber :
U.S. and South Vietnamese troops attack Viet Cong stronghold.History.com
Buruh Anak di Amerika Serikat 1908.Foto: National Child Labor Committee Collection
Harian Sejarah - Hari Buruh di Amerika Serikat merupakan sebuah hari libur nasional. Biasanya dilaksanakan pada hari Senin minggu pertama di bulan September. Namun dibalik perayaan Hari Buruh yang rutin diadakan di Amerika Serikat tersebut. Ada peristiwa sejarah yang mengawalinya.
27 Desember 1869 berdirinyaThe Knights of Labor, serikat buruh penjahit di Philadelphia melaksanakan tahun pertama upacara Hari Buruh di dalam sejarah Amerika Serikat. The Knights of Labor didirikan oleh kelompok masyarakat di Pennsylvania di awal tahun dan kemudian tumbuh berkembang menjadi badan nasional yang memainkan peran penting dalam gerakan buruh di Amerika Serika pada dekade akhir abad ke-19.
5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York menggunakan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire & McGuire memainkan kiprah penting dalam menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar & semua negara bagian merayakannya.
Pelaksanaan tahun pertama Hari Buruh diselenggarakan sang Federasi Buruh Amerika 1884 yang diselesaikan pada kesepakatan pada Chicago. Menyatakan bahwa, ? Hari Senin pertama dalam bulan September disisihkan menjadi hari libur nasional buruh.? Pada tahun 1887, Oregon sebagai negara bagian pertama pada Amerika Serikat yg berakibat Hari Buruh menjadi masa liburan dan dalam senin pertama pada bulan September 1894 Distrik Colombia menyatakan hari libur secara resmi buat seluruh karyawan dan masyarakat federal Colombia.
Penembakan Para Buruh 1886. Foto: Pinterest
Pada lepas 1 Mei 1886, lebih kurang 400.000 buruh di Amerika Setikat megadakan sebuah demonstrasi dengan masa yg besar buat menuntuk pengurangan jam kerja. Tuntutan mereka merupakan pengurangan jam kerja sebagai 8 jam sehari. Sebuah aksi yang pernah dilakukan menggunakan membawa tuntutan yg sama seperti lima September 1882, aksi ini dilangsungkan selama 4 hari beruturu semenjak 1 Mei.
Kemudian pada tanggal 4 Mei 1886. Pawai besar dilakukan oleh Masa Demonstran yang berakibat pada penembakan oleh aparat Kepolisian. Ratusan pendemo tewas dan beberapa pemimpin aksi ditangkap kemudian dijatuhkan hukuman gantung. Sebelum terjadi peristiwa 1 Mei tersebut, di pelbagai negara bagian terjadi pula aksi mogok buruh untuk menuntut pemberlakuan yang lebih adil dari para pengusaha. Mereka para pendemo yang tewas dikenang sebagai ‘ martir ‘, sebuah sebutan bagi mereka yang tewas untuk kepentingan orang banyak. Peristiwa ini dikenal sebagai Haymarket 1886.
Foto: Pinterest/Bogdan Markiewicz
Delapan orang pemimpin buruh yg didakwa & dijatuhi sanksi meninggal adalah :
August Spies, imigran berkebangsaan Jerman, tewas digantung
Albert Parsons, warga A.S., tewas digantung
Adolph Fischer, imigran berkebangsaan Jerman, tewas digantung
George Engel, imigran berkebangsaan Jerman, tewas digantung
Louis Lingg, imigran berkebangsaan Jerman, bunuh diri dengan menggunakan dinamit saat berada di dalam penjara
Michael Schwab imigran berkebangsaan Jerman, diberi keringanan hukuman dari hukuman mati menjadi hukuman kurungan penjara seumur hidup, kemudian diampuni pada tahun 1893
Samuel Fielden imigran berkebangsaan Inggris, diberi keringanan hukuman dari hukuman mati menjadi hukuman kurungan penjara seumur hidup, kemudian diampuni pada tahun 1893
Oscar Neebe warga A.S. keturunan Jerman, dihukum 15 tahun penjara kemudian diampuni pada tahun 1893.
Harian Sejarah - Lagu ini menceritakan mengenai penyerangan Pasukan Jepang ke Singapura (7 Febuari - 15 Febuari 1942). 13.000 tentara Jepang telah melaksanakan pendaratan amfibi di bagian barat laut Singapura di dekat Sarimbun, dan mulai bergerak maju ke selatan menuju Pasir Panjang. Sekitar 80.000 tentara India, Australia dan Britania Raya menjadi tahanan perang, bergabung dengan 50.000 yang ditawan dalam Pertempuran Malaya.
Menyerahnya Inggris di Singapura kepada Jepang (Foto/collections Imperial War Museums)
Lirik lagu mengandung semangat pasukan Jepang yang berperang sampai mati dengan kesungguhan dan kecintaan kepada negaranya. Singapura adalah pertempuran sebelum pertempuran lainnya.
Pasukan Jepang sebagaimana yang kita ketahui dalam Perang Dunia II berkecimpung maju dengan semangat nasionalisme yg disimbolkan sang Kaisar Jepang. Pasukan Jepang berperang hingga meninggal buat Kaisarnya.
Silahkan anda nilai sendiri, bagi aku lirik lagu ini cukup menyedihkan...
~ Senyuu ada ikotsu wo Daite ~
Ichiban nori-wo yarunda ke
(Aku akan menjadi orang pertama yang naik)
Rikin-de Shinda senyuu-ada)
(Dan sambil memegang pada pelukanku)
Ikotsu-wo Daite ima hairu
(Box menggunakan sisa-residu teman aku yg jatuh)
Shingaporu-terdapat machi ada harapan
(Aku memasuki kota Singapura di pagi hari)
Otoko da nande namumono ka?
(Saya seorang laki-laki , mengapa aku harus menangis?)
Kan de koraeta Kangeki mo
(Mencoba buat mengunyah bibir aku untuk menekan perasaan)
Yama-kara okoru banzai-ni
(Tapi ketika aku mendengar teriakan "Banzai" dari gunung)
Harian Sejarah - Ada sekitar 1,6 miliar orang Islam di bumi, atau sekitar 23% dari seluruh penduduk bumi. Dari 1,6 miliar itu, sekitar 1,3 miliar juta adalah Islam Sunni, termasuk hampir seluruh masyarakat Indonesia adalah penganut Islam Sunni. India adalah juga negara dengan penduduk muslim terbesar ketiga dunia setelah Indonesia dan Pakistan. 250 juta umat Islam adalah Islam Syiah, yang terbesar ada di Iran dan Iraq. 3 juta Islam Ibadi atau Khawarij. Sisanya Islam Ahmadiyah, Sufi, Quraniyyah, dsb.
Tiga golongan besar Islam yaitu Sunni, Syiah, dan Ibadi timbul karena perebutan kekuasaan seusai Nabi Muhammad meninggal. Sunni menduga 4 khalifah yaitu Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali sebagai khalifah yg absah. Syiah menganggap hanya Ali dan keturunannya sajalah yang layak memimpin umat Islam, sedangkan Ibadi menentang keduanya.
Tiga diantara 4 khulafaurrasyidin mangkat terbunuh, Umar dibunuh sang budak dari Iran yg nir rela Iran dikuasai muslim , Utsman dibunuh sang pemberontak muslim sendiri, sedangkan Ali dibunuh sang Khawarij.
Setelah Ali, praktis khalifah merupakan raja biasa yg kebetulan beragama Islam, yang tentunya gaya hidupnya jauh berdasarkan gaya hidup Nabi Muhammad atau Khulafaurrasyidin, beberapa antara lain mulai punya istri puluhan dimana di Alquran maksimum hanya 4 sampai hidup serba glamor.
Permasalahan antar denominasi Islam ini masih terjadi sampai sekarang bahkan tidak jarang berperang, yang Sunni benci menggunakan Syiah, yang Syiah benci menggunakan Sunni, kemudian keduanya benci Ahmadiyah, Ibadi, dsb. Hanya Islam Sufi yg secara generik menghindari permasalahan antar denominasi ini.
Kesamaan menurut semua denominasi adalah bahwa poly diantara meraka yg menjual agama demi kepentingan duniawi semata, ulama yg menjual ayat maupun ulama yg berkolaborasi dengan penguasa buat berkuasa bersama misalnya yang terjadi di beberapa negara yg mayoritas Islam, khususnya di daerah Timur Tengah.
Fragmentasi ruwet ini ketika tidak ditarik dengan pendalaman sejarah hanya akan membentuk perang-perang & kebencian baru, padahal dalam sejarah telah begitu jelas bahwa kepemimpinan orang baik & sederhana misalnya Nabi Muhammad & Khulafaurrasyidin lah yang seharusnya ditiru, bukannya perang dan kebencian yg memang sejak jaman Khulafaurrasyidin dihembuskan sang insan-insan haus kekuasaan.
Tentunya tidak heran, jika Utsman & Ali termasuk cucunya Nabi Muhammad Hasan dan Husein saja sanggup dibunuh demi kekuasaan, jaman terbaru ini orang yang mengaku Islam sanggup melakukan apapun demi kekuasaan & keduniawian dan diperalat oleh sejumlah 'Elit Politik' yg menginginkan umat terkotak-kota pada mengoyang suatu pemerintahan atau memuluskan jalan pemerintahan.
Kekuatan asing turut dan dalam bundar perpecahan. Pihak asing seringkali terlibat untuk mempertahankan kepentingannya pada suatu tempat, contohnya Amerika & Russia yg berada dibalik beberapa peperangan di Timur Tengah, galat satunya yang kini terjadi pada Suriah. Keduanya berada dibalik dua sisi yg bertikai sehingga menyebabkan keruwetan, ditambah lagi dengan masuknya Arab Saudi & Iran menjadi simbol dari perpecahan Sunni & Syiah di tempat Timur Tengah & Teluk.
Semua ini memunculkan suatu pemasalahan dunia. Kekerasan sebagai suatu yang melekat dalam Islam sejauh maraknya Islamphobia. Islam yg rahmatan lil alamin, Islam yang ramah tamah, & Islam yg mengedepankan permusyawarahan tergerus sang faham-faham Islam Transaksional. Faham ini berujung pada penyebaran Islam garis keras seperti wahabi ke pelbagai negara. Mereka akhirnya membentuk kelompok-kelompok agresif yang kerap kali melangsungkan aksi Terorisme yg bertujuan mendirikan Kekhilafahan. Kekhilafahan ini menuru mereka merupakan solusi dari perpecahan Islam & kemunduran Islam.
Padahal apabila kita berpikir logis, kemunduran Islam justru karena peperangan dan pengedepanan ajaran Islam yg keras, ajaran Islam yg mengedepankan peningkatan Ilmu Pengetahuan terbaru guna menunjang intelektualitas umat dipercaya sebagai sesuatu yg kontra terhadap ajaran agama. Surga adalah iming-iming yg kerap kali diberikan pada umat Islam yg kemarau akan pemahaman dan perbandingan ilmu.
Di tengah hiruk pikuk berkoar-koarnya para agamis dan politis yg saling melemparkan opini-opini mereka tentang dogma yang mereka anut. Semua perkataan mereka dianggap suci bagi yg sejalan dengan mereka, ya, sesuai dengan pemikiran masing-masing.
Maklum saja dunia sedang dibolak-balik oleh para penguasa maupun para ulama yg sedang mempermainkan warga . Agar dirinya yang sakit dipercaya waras & mereka yg waras dianggap sakit. Tidak ada kekacauan pada global tanpa ditimbulkan oleh cara berpikir yg saling bersebrangan itu. Dan rakyat kurang terlatih dalam pemikiran mereka sebagai akibatnya mereka mudah dimanipulasi oleh kekuasaan.
Seharusnya masyarakat kita mempelajari ilmu filsafat. Secara umum memang begitu muskil, tapi setidaknya ini mengajarkan kita untuk berpikir kritis. Terlebih lagi Indonesia terlalu banyak pemahaman dan doktrin menjuru kesesatan. Anehnya masyarakat kita mudah menerima dan terprovokasi dengan pemahaman yang ditafsir secara bebas ala habib dan syeikh yang belajar sanad tidak jelas. Tanpa bertanya, mereka langsung menganggukan kepala kemudian menyuarakan yang mereka dengar. Mungkin ini akibat dari sepatah kalimat “‘Sami’na wa atho’na” yang artinyakami dengar, kami taat. Seharusnya di zaman yang sudah bisa dibilang gila dan penuh euforia dosa kalimat itu diganting dengan “‘Sami’na wa ‘ashoina” yang artinya kami dengar, tapi kami tidak menaatinya.
Kita harus bertanya, sekalipun itu sudah terlihat jelas. Bertanya adalah berpikir, tidak bertanya berarti tidak berpikir, bukan jawaban yang kita pelajari, tetapi berpikir mencari jawaban yang mesti kita lakukan. Menerima jawaban tanpa penalaran imaji sama dengan menerima sampah, seperti alunan lidah orang yang keluar dari kebodohan.
Keuntungan menilik filsafat menjadi cara cerdas bagi jiwa buat tetap waras & tumbuh berevolusi. Terutama saat dunia makin sakit & sistem nilai kian tergedrasi. Filsafat sendiri memampukan kita menyusun sendiri pegangan pada antara berbagai informasi dan pendapat yang membingungkan, serta mampu membuat benteng pertahanan berdasarkan pemahaman garis keras yg sekarang berkembang liar dan sombong.
Maka daripada itu, mempelajari filsafat sangat menguntungkan bagi masyarakat dalam berpikir lebih kritis lagi pada menghadapi dilema dalam biasanya. Dan tujuan menurut filosof sendiri nir hanya buat nilai akademis, akan tetapi filosof dibutuhkan sanggup menciptakan suatu pemikiran dalam memecahkan sebuah pertanyaan fundamental. Seperti ?Siapa engkau ?? Dan ?Menurut manakah datangnya dunia??
Mempelajari filsafat yg saya uraikan tadi, bukanlah sebuah saran yang sanggup dipertimbangkan penting dan fungsinya pada keseharian. Tapi menjadi suatu keharusan bagi yang ingin terlepas menurut doktrin dan pemahaman sesat. Dan mencari memahami lebih mendalam makna kajian hayati. (S.A./2016)
Kiriman dari :Adipati Prakash Setiawan
Anda dapat mengirimkan goresan pena anda melalui email ke hariansejarah@gmail.Com