Cari cara mengatasi bibir kering?

Home » » Cari cara mengatasi bibir kering? Pakai pelembab bibir dari bahan alami ini, yuk

pengalaman Memutihkan Ketiak Dengan jeruk nipis

Tips 3 Menit Putihkan Ketiak dan Selangkangan

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Saturday, August 1, 2020

Shih Huang TI (259 SM - 210 SM)

Shih Huang Ti adalah kaisar Agung menurut Cina, berkuasa dalam tahun tahun 238 hingga dengan 210 SM, dia kaisar pemersatu Cina menggunakan kekuatan senjata & perombakan-perombokan penyatuan budaya Cina. Shih Huang Ti juga populer menjadi menggunakan julukan Chi'n Shih Ti dilahirkan tahun 259 SM & wafat pada tahun 210 SM. Untuk memahami arti penting pribadinya, kita perlu mengetahui dulu latar belakang historisnya. Dia lahir pada penghujung tahun dinasti Chou yang didirikan sekitar 1100 SM. Berabad sebelum masanya, dinasti Chou sudah kehilangan kemampuannya selaku penguasa, dan Cina terpecah belah sebagai negara federal.

Shih Huang Ti segera bergegas melakukan perubahan-perubahan akbar. Mengubah seluruh ketentuan yg mengarah pada sistem negara federal. Wilayah yang dikuasainya dibagi sebagai 36 Provinsi, setiap provinsi diangkat seorang gubernur yg ditunjuk langsung oleh kaisar. Demikian juga penguasa militer ditunjuk pribadi sang kaisar & bisa dipindah-pindahkan ke provinsi lain. Pembaruan pula ditegakan pada bidang ekonomi, termasuk penyatuan jenis berukuran, baik berukuran berat, berukuran panjang, sebagai akibatnya memudahkan perdagangan.

Namun kebijaksanaan yang paling mahsyur & kontroversial merupakan perintah membakar buku bacaan, yang dikeluarkan 213 SM. Yang boleh tidak dibakar merupakan buku yg berkaitan pertanian, kedokteran, & catatan sejarah Negara Chi'in. Semua kitab yg berkaitan menggunakan filsafat Kong Hu Cu dimusnahkan, namun secara membisu-membisu Shih Huang Ti memerintahkan mengkopi buku-buku yg dimusnahkan buat disimpan pada perpustakaan negara.

Shih Huang Ti pula menyatukan negara-negara pada utara & selatan Cina, kemudian buat mempertahankan Cina menurut agresi luar negeri, membentuk benteng dengan menghubungkan gerbang-gerbang kerajaan & provinsi yg memang sudah pernah dibangun di perbatasan. Penyatuan pembangunan itu menjadikan lahirnya tembok Cina sampai sekarang. Memang ada yg nir setuju & membrontak terhadap cara Shih Huang Ti yang memerintah dengan tangan besi. Tetapi kesemuanya dikandaskan sang kaisar. Akhirnya kaisar wafat tahun 210 SM. Kaisar digantikan anaknya yang bergelar Erth Shih Huang Ti, tetapi tidak setangguh ayahnya. Maka pemberontakan terjadi dimana-mana, hanya dalam 4 tahun dinasti Chi'in dimusnahkan.

Perkembangan Kehidupan Politik Kerajaan Banten

Pada tahun 1524 wilayah Banten berhasil dikuasai sang Kerajaan Demak pada bawah pimpinan Syarif Hidayatullah. Pada ketika Demak terjadi kudeta, Banten melepaskan diri dan tumbuh sebagai kerajaan besar . Setelah itu, kekuasaan Banten diserahkan pada Sultan Hasanudin, putra Syarif Hidayatullah. Sultan Hasanudin dipercaya sebagai peletak dasar Kerajaan Banten. Banten semakin maju di bawah pemerintahan Sultan Hasanudin karena didukung oleh faktor-faktor berikut ini:

1. Letak Banten yang strategis terutama setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis, Banten menjadi bandar utama lantaran dilewati jalur perdagangan bahari.

Dua. Banten membuat rempah-rempah lada yang sebagai perdagangan utama bangsa Eropa menuju Asia.

Banten pun secara tak langsung berada di bawah kekuasaan Demak. Semasa Sunan Gunung Jati, Banten masih termasuk kekuasaan Demak. Pada tahun 1552, beliau pergi ke Cirebon dan Banten diserahkan pada anaknya, Maulana Hasanuddin. Sumber lain mengungkapkan bahwa pendiri Banten adalah Fatahillah (Faletehan menurut catatan Tome Pires) atau Fadhilah Khan atau Nurullah yang asal berdasarkan Pasai. Ia merupakan panglima perang Demak & jua menantu Sunan Gunung Jati. Keadaan Demak yg goncang lantaran adanya kudeta, mendorong Banten dalam 1522 memutuskan buat melepaskan diri. Dengan demikian, Hasanuddin merupakan pendiri & peletak cikal-bakal kerajaan Banten. Hasanuddin dinikahkan dengan putri Sultan Trenggana.

Hasanuddin memerintah selama 18 tahun, yaitu hingga tahun 1570. Ia digantikan Sultan Panembahan Maulana Yusuf. Ia sangat memperhatikan perkembangan perdagangan dan pertanian. Ia juga giat menyebarkan ajaran Islam. Pada masa pemerintahannya, tahun 1579 Banten berhasil menaklukkan Pakuan Pajajaran dan menyebarkan Islam lebih luas lagi di Jawa Barat. Panembahan Yusuf wafat karena sakit pada tahun 1580 setelah memerintah selama 10 tahun. Hasanuddin memiliki satu putra lagi, yaitu Pangeran Jepara. Pangeran Jepara menikah dengan putri penguasa Jepara, Ratu Kali Nyamat dan menjadi pengganti penguasa Jepara. Setelah Maulana Yusuf wafat tahun 1580, kekuasaan diberikan kepada Maulana Muhammad. Karena masih berumur sembilan tahun, maka yang menjalankan roda pemerintahan untuk sementara adalah Pangeran Arya Jepara, paman Maulana Muhammad. Setelah dewasa Maulana Muhammad resmi memerintah Banten dengan gelar Kanjeng Ratu Banten.

Semasa pemerintahannya, Banten menyerang Palembang yg akan dijadikannya batu loncatan buat menguasai Selat Malaka. Serangan itu gagal dan Maulana Muhammad mati dalam pertempuran pada tahun 1596. Kemudian, yang sebagai sultan Banten berturut-turut merupakan Abu Ma?Ali & Abdul Qadir. Pada tahun 1638, Raja Abdul Qadir menerima gelar ?Sultan? Dari Syarif Mekah. Gelar lengkapnya adalah Sultan Abu al-Mafakhir Abdul Qadir. Gelar ini diperoleh sehabis Abdul Qadir mengirim utusan ke Mekah. Sebagai pertanda gelar tersebut sudah diterima olehnya, Sultan Abdul Qadir menerima ?Bendera dan pakaian suci?.

Pada setiap hari raya Maulid Nabi, anugerah menurut Syarif Mekah ini selalu diarak berkeliling Banten. Pada tahun 1651 Abdul Qadir tewas dan tahta Banten diduduki sang Sultan Ageng Tirtayasa. Tirtayasa dan ayahnya begitu menyenangi ilmu pengetahuan. Keduanya acapkali mengirimkan pertanyaan pada ulama terkemuka ketika itu, pada antaranya Nuruddin arRaniri pada Aceh & Syekh Yusuf menurut Makassar. Para ulama ini umumnya lalu menulis kitab -buku spesifik menjadi jawaban pertanyaan para sultan itu.

Kerajaan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Hal-hal yg dilakukan sang Sultan Ageng Tirtayasa terhadap kemajuan Kerajaan Banten adalah sebagai berikut:

1. Memajukan daerah perdagangan. Wilayah perdagangan Banten berkembang hingga ke bagian selatan Pulau Sumatera & sebagian daerah Pulau Kalimantan.

Dua. Banten dijadikan sebagai loka perdagangan internasional yang mempertemukan pedagang lokal dengan para pedagang asing menurut Eropa.

3. Memajukan pendidikan dan kebudayaan Islam sebagai akibatnya banyak siswa yg belajar agama Islam ke Banten.

4. Melakukan modernisasi bangunan keraton dengan bantuan arsitektur Lucas Cardeel. Sejumlah situs bersejarah peninggalan Kerajaan Banten bisa kita saksikan sampai sekarang pada wilayah Pantai Teluk Banten.

5. Membangun armada laut buat melindungi perdagangan. Kekuatan ekonomi Banten didukung oleh pasukan tempur laut buat menghadapi agresi dari kerajaan lain pada Nusantara dan agresi pasukan asing berdasarkan Eropa.

Sultan Ageng Tirtayasa merupakan keliru satu raja yg gigih menentang pendudukan VOC di Indonesia. Kekuatan politik & angkatan perang Banten maju pesat di bawah kepemimpinan nya. Tetapi akhirnya VOC menjalankan politik adu domba antara Sultan Ageng dan putranya, Sultan Haji. Berkat politik adu domba tersebut Sultan Ageng Tirtayasa lalu berhasil ditangkap dan dipenjarakan pada Batavia hingga wafat dalam tahun 1629 Masehi.

Berikut ini daftar penguasa Kesultanan Banten menurut catatan sejarah Wikipedia:

1. Maulana Hasanuddin atau Pangeran Sabakingkin memerintah dalam tahun 1552 ? 1570

dua. Maulana Yusuf atau Pangeran Pasareyan memerintah dalam tahun 1570 ? 1585

tiga. Maulana Muhammad atau Pangeran Sedangrana memerintah pada tahun 1585 ? 1596

4. Sultan Abu al-Mafakhir Mahmud Abdulkadir atau Pangeran Ratu memerintah pada tahun 1596 ? 1647

5. Sultan Abu al-Ma?Ali Ahmad memerintah pada tahun 1647 ? 1651

6. Sultan Ageng Tirtayasa atau Sultan Abu al-Fath Abdul Fattah memerintah pada tahun 1651-1682 7. Sultan Haji atau Sultan Abu Nashar Abdul Qahar memerintah dalam tahun 1683 ? 1687

8. Sultan Abu Fadhl Muhammad Yahya memerintah dalam tahun 1687 ? 1690

9. Sultan Abul Mahasin Muhammad Zainul Abidin memerintah pada tahun 1690 ? 1733

10. Sultan Abul Fathi Muhammad Syifa Zainul Ariin memerintah dalam tahun 1733 ? 1747

11. Ratu Syarifah Fatimah memerintah dalam tahun 1747 ? 1750

12. Sultan Arif Zainul Asyiqin al-Qadiri memerintah pada tahun 1753 ? 1773

13. Sultan Abul Mafakhir Muhammad Aliuddin memerintah dalam tahun 1773 ? 1799

14. Sultan Abul Fath Muhammad Muhyiddin Zainussalihin memerintah pada tahun 1799 ? 1803

15. Sultan Abul Nashar Muhammad Ishaq Zainulmutaqin memerintah pada tahun 1803 ? 1808

16. Sultan Muhammad bin Muhammad Muhyiddin Zainussalihin memerintah pada tahun 1809 ? 1813

Bourbon

Kondisi Ekonomi Indonesia pada Masa Revolusi 1945-1949

Pada bulan Agustus 1945, Jepang menyerah kepada sekutu. Di tanah air, peristiwa ini membuka peluang sejarah yang langka bagi bangsa Indonesia. Pada masa kekosongan  kekuasan terjadi, para pemimpin bangsa Indonesia dengan cerdas menangkao peluang emas untuk menyatakan kemerdekaaannya -- suatu langkah taktis yang ternyata mendapat sambutan luar biasa dari rakyat. Empat tahun berikutnya tercatat sebagai masa konflik terus-menerus antara pemerintah Indonesia yang baru lahir dan Belanda yang ingin menguasai kembali jajahannya. Agresi pertama Belanda pada  bulan Juli 1947 diikuti dengan agresi kedua pada bulan Desember 1948. Konflik fisik terus menerus terjadi antara pasukan dan gerilyawan Republik dengan pasukan Belanda.

Drama dan romantikan usaha masa revolusi ini direkam pada buku-kitab sejarah nasional kita. Disini kita hanya mencatat bahwa dalam masa ini aktivitas produksi, perdagangan, & kegiatan ekonomi dalam biasanya terganggun oleh situasi konflik dan penuh ketegangan itu. Keadaan diperparah dengan adanya blokade bahari Belanda, sebagai tekanan terhadap Republik. Ekspor nir jalan, impor kebutuhan pokok jua terhentu. Tidak terdapat statistik yang merekam secara sistematis kinerja pada masa ini, tetapi produksi nasional diperkirakan merosot drastis.

Masa ini mencatat terjadinya kerusakan luar biasa terhadap aset produktif pada negeri ini, yang dari sejumlah laporan bahkan lebih besar daripada yg terjadi semasa pendudukan Jepang. Belanda datang menggunakan sasaran strategis mengusai balik aset-aset produktifnya pada keadaan baik. Sebaliknya strategi gerilyawan Republik merupakan membungihanguskan aset-aset sebelum sempat dikuasai oleh Belanda, Ini semua memiliki implikasi luas bagi republik belia sewaktu memasuki masa dama pada dasawarsa berikutnya. Tingkat kerusakan yg terjadi selama dasawarsa 1940-an digambarkan oleh seseorang pakar sejarah ekonomi sebagai berikut:

"Persoalan yang dihadapi Indonesia dalam tahun 1950 digambarkan secara ringkas dalam laporan yg disusun oleh De Javasche Bank 3 tahun sebelumnya sebagai bagian berdasarkan permohonan Belanda buat menerima Marshall Aid(donasi pembangunan menurut Amerika Serikat). Dokumen ini menekankan bahwa tidaklah mungkin buat mengukur secara lengkap kerusakan fisik yg dialami Indonesia selama & setelah perang, namun dokumen itu menyebut nomor asumsi kerugian 2 milliar dolar yg dihitung menggunakan nilai PDB Indonesia pada tahun itu. Dokumen ini memberikan perkiraan produksi di banyak sekali sektor menjadi persentase taraf produksi sebelum perang."

Masa revolusi jua ditandai sang 2 perkembangan lain, yaitu inflasi & pergerakan penduduk yang luar biasa antar daerah serta kota & desa.

Inflasi timbul karena adanya adanya kelangkaan kronis barang-barang kebutuhan masyarakat dan penambahan uang beredar yang tidak terkendali. Kelangkaan kronis barang-barang kebutuhan rakyat adalah konsokuensi langsung dari turunnya kapasitas produksi, terganggunya kegiatan rutin produksi sehari-hari, dan terhentinya ekspor-impor karena blokade Belanda. Sedangkan pertumbuhan uang beredar bersumber dari percetakan uang oleh Republik untuk memenuhi kebutuhan pemerintah dan perjuangan yang terus meningkat -- singkatnya, karena defisit anggaran terus menerus yang hanya bisa ditutup dengan mencetak uang baru. Pada waktu itu, institusi-institusi normal pengumpul pendapatan negara -- pajak, bea masuk, cukai, dan lain-lain--tidak berfungsi. Sebagai catatan tambahan yang menggambarkan kekisruhan suasana, pada waktu itu beredar tidak hanya satu mata uang: ada uang yang dikeluarkan pemerintah pusat Republik, ada uang "Republik" yang dikeluarkan oleh para penguasa daerah, ada sisa-sisa uang pendudukan Jepang, dan ada uang yang dikeluarkan oleh De Javasche Bank -- masing-masing mempunyai nilai sendiri-sendiri terhadap barang. Kepercayaan orang pada masing-masing mata uang berbeda--yang paling kurang dipercaya biasanya tidak pernah disimpan lama oleh pemegangnya dan secepatnya dibelanjakan, artinya"kecepatan sirkulasi" (velocity of circulation)-nya paling tinggi. Uang De Javasche Bank, yang volume sirkulasinya tidak tersandera oleh defisit anggaran, menjadi pilihan masyarakat untuk dipegang dan disimpan. Pembaca mungkin pernah mendengar Hukum Gresham yang berbunyi: "bad money drives out good money". Hukum ini terjadi di masa ini. Tapi kemudian langkah-langkah penertiban dilakukan. Menjelang akhir masa ini, tinggal dua mata uang yang dominan--uang Republik Indonesia dan mata uang De Javasche Bank. Baru pada awal dasawarsa 1950-an, keduanya dilebur menjadi satu mata uang nasional yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia(eks De Javasche Bank yang dinasionalisasi pada 1953).

Masa revolusi juga mencatat terjadinya konvoi penduduk besar -besaran antara wilayah menggunakan konsokuensi luas dalam kehidupan sosial, ekonomi, & politik pada tanah air. Ini adalah awal proses urbanisasi besar yang berkelanjutan dalam dasa warsa-dasa warsa selanjutnya sampat saat ini.

Sumber: Ekonomi Indonesia Dalam Lintasan Sejarah sang Prof. Dr. Boediono

Friday, July 31, 2020

Ekonomi Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang

Kehidupan ekonomi di Indonesia dalam dasawarsa 1940-an dapat dirangkum dalam satu ungkapan, yaitu kehidupan "ekonomi perang". Memasuki dasawarsa ini, dunia mengalami peristiwa besar yang intensitas pengaruhnya jauh lebih dahsyat dari pada depresi ekonomi,  dan Indonesia kali ini pun tidak dapat menghindarinya. Perang dunia II pecah di daratan Eropa, satu demi satu negara jatuh ke tangan Jerman.  Di Asia, khususnya di Asia Timur dan Asia Tenggara, satu demi satu negara jatuh ke tangan Jepang. Pada tahun 1942, Singapura benteng pertahanan andalan Inggris jatuh dan Indonesia tidak berselang lama juga jatuh ke tangan Jepang. Pada Maret 1942,  Belanda menyerah. Berakhirlah masa kekuasaan Belanda yang panjang di Indonesia --  hanya diganti oleh kekuasaan  yang jauh lebih keras dan lebih eksploitatif.

Selama tiga setengah tahun di bawah pendudukan Jepang, ekonomi Indonesia beroperasi dengan modus darurat perang. Salah satu ciri utama dari sistem ekonomi ini adalah bawah hampir semua segi kehidupan diatur dengan peraturan peraturan penguasa perang; institusi-institusi masa damai dibekukan; kepentingan "bersama", yaitu memenangi perang, di atas segalanya; ruang gerak individu sangat dibatasi.  Ekonomi dioperasikan berdasarkan "perintah" (command economy); transaksi sukarela (mekanisme pasar) hanya terjadi di celah-celah sempit (dan semakin sempit)  dalam perekonomian yang tersisa, yang kebetulan tidak diatur oleh penguasa.

Kepentingan ekonomi utama penguasa perang adalah menjadikan Indonesia sebagai penyangga kegiatan perang Jepang. Artinya ekonomi dioperasikan terutama untuk menghasilkan barang-barang dan bahan pendukung perang, bukan untuk memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Produksi minyak bumi, hasil hasil pertambangan, bahan pangan di genjot untuk mendukung pasukan Jepang di garis depan. Penduduk Indonesia memperoleh apa yang tersisa atau residu dari kegiatan ekonomi utama itu.  Secara prinsip, sistem ini tidak berbeda dengan sistem kolonial, yaitu ekstraksi semaksimal mungkin "surplus ekonomi" dari Indonesia untuk kepentingan "Ibu negeri". Yang berbeda adalah cara ekstraksinya-- Pada zaman Belanda dengan sistem tanam paksa dan kemudian sistem "liberal"-nya,  pada zaman Jepang dengan perintah dan peraturan penguasaan perang.  Sistem kerja paksa yang disebut "romusa" jauh lebih brutal bahkan dibanding sistem tanam paksa.  Pada masa pendudukan Jepang,  tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia merosot drastis, jauh lebih buruk dibanding sewaktu "malaise" mencapai puncaknya. Kelangkaan kebutuhan sehari-hari dan bahkan kelaparan sudah menjadi berita sehari-hari.

Ciri utama lain dari sistem ekonomi perang adalah keterisolasian dari dunia luar. Ekonomi Indonesia yang sebelum yang sangat terbuka dan  terintegrasi dengan dunia luar serta merta menjadi ekonomi tertutup karena perang menutup jalur hubungan normal dengan negara lain. Alat transportasi laut di mobilisasi untuk tujuan perang.  Lebih dari itu, sarana dan prasarana produksi yang semula diarahkan untuk pasar luar negeri harus diubah fungsinya dalam waktu singkat menjadi sarana dan prasarana sarana untuk memenuhi semua kebutuhan dalam negeri. Mengubah ekonomi terbuka menjadi ekonomi tertutup adalah proses menyakitkan dan bernilai ekonomi tinggi.

Sejarah Berdirinya Kerajaan Banten

Banten secara geograis terletak di bagian paling barat dari pulau Jawa, Banten memiliki luas sekitar 114 mil persegi. Kerajaan Banten menjadi penguasa jalur pelayaran dan perdagangan yang melalui Selat Sunda. Dengan posisi yang strategis ini Kerajaan Banten berkembang menjadi kerajaan besar di Pulau Jawa dan bahkan menjadi saingan berat bagi VOC di Batavia pada masanya. Dalam catatan sejarah Kesultanan banten didirikan pada tahun 1520 oleh pendatang-pendatang dari kerajaan Demak di Jawa tengah, Kerajaan Banten daerah kekuasaanya meliputi wilayahwilayah dari daerah pegunungan Banten, bagian barat Bogor dan Jakarta hingga Lampung di sumatera bagian Selatan. Daerah yang oleh pelawat-pelawat Portugis dinamakan Sunda Bantam sejak zaman dulu merupakan sebuah pusat perdagangan lada, Sunda Bantam mulai mengalami kemajuan pesat setalah Malaka direbut oleh orang-orang Portugis. Perpindahan bandar utama menjadi lebih menjorok kedalam menjadi berada di Banten karena Banten berada di pinggir laut dan dalam jalur perdangan, belum lagi bahwa Banten juga daerah yang juga menghasilkan rempah-rempah.

Dalam sebuah tulisan Sunda kuno, cerita Parahiyangan, disebut-sebut nama Wahanten Girang. Nama ini kemudian dihubungkan dengan Banten, sebuah kota pelabuhan di ujung barat pantai utara Jawa. Tetapi dalam sebuah catatan lain yaitu Tambo Tulangbawang, Primbon Bayah, dan berita Cina,dulu daerah Banten orang menyebutnya dengan nama Medanggili. Sebutan ini setidaknya berlaku hingga abad ke-13. Sementara itu, sumber yang berasal dari Cina yang berjudul Shung Peng Hsiang Sung, yang diperkirakan ditulis tahun 1430, memberitakan bahwa Banten merupakan suatu tempat yang berada dalam beberapa rute pelayaran Mao’Kun sekitar tahun 1421. Rute pelayaran yang dilakukan oleh Mao’Kun adalah Tanjung Sekong-Gresik-Jaratan; Banten-Timor; Banten Demak; Banten-Banjarmasing; Kreug (Aceh)-Barus-Pariaman-Banten. Sementara dalam buku Ying-Yai-She-Lan (1433) Banten disebut Shut’a yang sangat dekat pelafalannya dengan Sunda. Buku ini merupakan laporan ekspedisi dari Laksamana Cheng Ho dan Ma Huan ke beberapa tempat di Pulau Jawa.

Didukung tambahan adanya sumber menurut orang Eropa yang diambil dari catatan laporan bepergian Tome Pires (1513), Banten digambarkannya sebagai sebuah kota pelabuhan yg ramai & berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sunda. Catatan itu menjelaskan juga bahwa Banten terletak pada sebuah teluk & muara sungai sehingga sebagai sebuah kota niaga yg baik.Kota ini dikepalai sang seorang syahbandar & wilayah niaganya nir hanya menjangkau Sumatera melainkan juga hingga pada Kepulauan Maldwipa. Barang dagangan primer yg diekspor berdasarkan pelabuhan ini ialah lada, beras, & banyak sekali jenis kuliner lainnya.

Selain dari sumber asing, ada juga sumber lokal yang menyebut-nyebut Banten. Carita Parahiyangan yang ditulis pada tahun 1518 menyebutkan adanya sebuah tempat yang bernama Wahanten Girang yang terletak agak ke pedalaman. Wahanten Girang dapat dihubungkan dengan nama Banten, bahkan oleh sebagian orang nama kota ini dipandang sebagai kata asal bagi nama Banten. Dalam Purwaka Caruban Nagari, dijelaskan bahwa Syarif Hidayatullah beserta 98 orang muridnya dari Cirebon, berusaha mengislamkan penduduk di Banten. Dengan kesabaran danketekunan, banyaklah yang mengikuti jejak Syarif Hidayatullah. Bahkan akhirnya Bupati Banten dan sebagian besar rakyatnya memeluk agama Islam.

Pada pertengahan abad ke-16, Banten bukan hanya menjadi pelabuhan dagang saja, melainkan juga telah tumbuh sebagai pusat kekuasaan (kerajaan). Kesultanan Banten yang sempat mengalami masa keemasan selama kurang lebih tiga abad. Menurut Babad Pajajaran, proses awal masuknya Islam di Banten mulai ketika Prabu Siliwangi, salah seorang raja Pajajaran, sering melihat cahaya yang menyala-nyala di langit. Untuk mencari keterangan tentang arti cahaya itu, ia mengutus Prabu Kian Santang, penasihat kerajaan Pajajaran, untuk mencari berita mengenai hal ini. Akhirnya Prabu Kian Santang sampai ke Mekah. Di sana ia memperoleh berita bahwa cahaya yang dimaksud adalah nur Islam dan cahaya kenabian. Ia kemudian memeluk agama Islam dan kembali ke Pajajaran untuk menyebarkan luaskan agama Islam ke masyarakat. Upaya yang dilakukan Kian Santang hanya berhasil mengislamkan sebagian masyarakat, sedangkan yang lainnya menyingkirkan diri. Akibatnya, Pajajaran menjadi berantakan. Legenda yang dituturkan dalam Babad Pajajaran ini merupakan sebuah releksi akan adanya pergeseran kekuasaan dari raja pra-Islam kepada penguasa baru Islam.

Sumber lain menyebutkan bahwa saat Raden Trenggono dinobatkan menjadi sultan Demak yang ketiga (1524) menggunakan gelar Sultan Trenggono, ia semakin gigih berupaya menghancurkan Portugis di Nusantara. Di lain pihak, Pajajaran justru menjalin perjanjian persahabatan menggunakan Portugis sebagai akibatnya mendorong cita-cita Sultan Trenggono buat segera menghancurkan Pajajaran. Untuk itu, ia menugaskan Fatahillah, panglima perang Demak, menyerbu Banten (bagian berdasarkan wilayah Pajajaran) bersama dua ribu pasukannya.

Dalam perjalanan menuju Banten, mereka singgah untuk menemui mertuanya, Syarif Hidayatullah, di Cirebon. Pasukan Demak dan pasukan Cirebon bergabung menuju Banten di bawah pimpinan Syarif Hidayatullah, Fatahillah, Dipati Keling, dan Dipati Cangkuang. Sementara itu, di Banten sendiri terjadi pemberontakan di bawah pimpinan Maulana Hasanuddin melawan penguasa Pajajaran. Gabungan pasukan Demak dengan Cirebon bersama lascar marinir Maulana Hasanuddin tidak banyak mengalami kesulitan dalam menguasai Banten. Dengan demikian, pada tahun 1526 Maulana Hasanuddin dan Syarif Hidayatullah berhasil merebut Banten dari Pajajaran.

Pusat pemerintahan yang semula berkedudukan pada Banten Girang dipindahkan ke Surosowan, dekat pantai. Dilihat dari sudut ekonomi dan politik, pemindahan sentra pemerintahan ini dimaksudkan buat memudahkan hubungan antara pesisir Sumatra sebelah barat melalui Selat Sunda dan Selat Malaka.

Situasi ini berkaitan juga dengan situasi & syarat politik di Asia Tenggara. Pada masa itu, Malaka sudah jatuh pada bawah kekuasaan Portugis, sehingga pedagang-pedagang yang enggan herbi Portugis mengalihkan jalur perdagangannya ke Selat Sunda. Sejak saat itulah semakin ramai kapal-kapal dagang mengunjungi Banten. Kota Surosowan (Banten Lor) didirikan sebagai bunda kota Kesultanan Banten atas petunjuk Syarif Hidayatullah kepada putranya, Maulana Hasanuddin, yang kelak sebagai sultan Banten yang pertama. Atas petunjuk Sultan Demak, pada tahun 1526 Maulana Hasanuddin diangkat sebagai bupati Kadipaten Banten. Pada tahun 1552 Kadipaten Banten diubah sebagai negara bagian Demak menggunakan tetap mempertahankan Maulana Hasanuddin menjadi sultannya.

Ketika Kesultanan Demak runtuh dan diganti Pajang (1568), Maulana Hasanuddin memproklamasikan Banten menjadi negara merdeka, lepas dari pengaruh Demak. Sultan Maulana Hasanuddin memerintah Banten selama 18 tahun (1552-1570). Ia telah memberikan andil terbesarnya dalam meletakkan fondasi Islam di Nusantara sebagai salah seorang pendiri Kesultanan Banten. Hal ini telah dibuktikan dengan kehadiran bangunan berupa masjid dan sarana pendidikan islam seperti pesantren. Di samping itu, ia juga mengirim mubaligh ke berbagai daerah yang telah dikuasainya. Usaha yang telah dirintis oleh Sultan Maulana Hasanuddin dalam menyebarluaskan Islam dan membangun Kesultanan Banten kemudian dilanjutkan oleh sultan-sultan berikutnya.

Kesultanan Banten berdiri menggunakan ditopang oleh dua unsur utama, yaitu kekuatan politik dan kekuatan ekonomi. Kekuatan politik yg menjadi tonggak berdirnya Kesultanan Banten jua masih terbagi atas tiga kekuatan utama yaitu adanya kerajaan Demak, Cirebon, & Banten itu sendiri menggunakan Sunan Gunung Jati, Fatahillah, & Maulana Hasanuddin menjadi pelopornya.

Perintisan kerajaan Banten diawali dengan kegiatan dakwah/ penyebaran agama Islam, lalu berkembang dengan pembentukkan kelompok-kelompok masyarakat muslim, dominasi daerah secara militer (1526), dan akhirnya berlanjut kearah dominasi daerah secara politik sampai berdirinya suatu pemerintahan yg berdiri sendiri yg diberi nama Kerajaan Banten.

Kekuatan ke 2 yg menjadi pondasi kelahiran Kerajaan Banten yaitu para pedagang muslim, baik para pedagang setempat maupun para pedagang yg dari menurut wilayah lainnya. Kenyataan ini didukung sang suatu fenomena bahwa semenjak awal abad ke-15 Masehi di pesisir utara teluk Banten telah tumbuh kantong-kantong permukiman orang muslim yg sebagian besar bermata pencaharian sebagai pedagang.

Kesultanan Banten pada masa kejayanya menguasai daerah yg mencakup Serang, Pandeglang, Lebak, & Tangerang. Banten mempunyai arti & peranan yg penting dalam penyebaran dan pengembangan Islam pada Nusantara sejak abad ke-16 hingga abad ke-19, khususnya di daerah Jawa Barat, Jakarta, Lampung, & Sumatra Selatan. Posisi kota Banten yg terletak pada pesisir Selat Sunda & merupakan pintu gerbang kemudian lintas menuju pulau Sumatra ataupun pulau Jawa dinilai sangat strategis untuk menarik perhatian penguasa pada Demak buat menguasainya. Pada tahun 1525-1526 Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati berhasil menguasai Banten. Penguasaan menurut Demak yang adalah kerajaan Islam inilah yang mengakibatkan Banten tumbuh sebagai kerajaan Islam jua di tanah Jawa.

Sebelum Banten berwujud menjadi suatu kesultanan Islam, daerah ini termasuk bagian dari kerajaan Sunda (Pajajaran) menggunakan Agama resmi kerajaan saat itu adalah agama Hindu. Pada awal abad ke-16, yg berkuasa pada Banten merupakan Prabu Pucuk Umum menggunakan pusat pemerintahan Kadipaten pada Banten Girang (Banten Hulu). Surosowan (Banten Lor) hanya berfungsi sebagai pelabuhan. Menurut berita Joade Barros (1516), salah seseorang pelaut Portugis, pada antara pelabuhan-pelabuhan yang beredar di daerah Pajajaran, pelabuhan Sunda Kelapa dan Banten merupakan pelabuhan yang besar & ramai dikunjungi pedagang-pedagang dalam dan luar negeri. Dari sanalah sebagian lada dan output negeri lainnya di ekspor.

Oleh karena itu, Banten dalam masa lalu adalah potret sebuah kota metropolitan dan menjadi sentra perkembangan pemerintahan pada Abad 16. Disamping itu eksistensi kesultanan Banten pada masa lalu bisa dilihat dari peninggalan sejarah misalnya Masjid Agung Banten yg didirikan pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin. Seperti masjidmasjid lainnya, bangunan masjid ini pun berdenah segi empat, namun kelihatan antik dan unik. Bila diamati secara kentara, arsitekturnya merupakan kumpulan antara arsitektur asing dan Jawa.

Hal ini dapat dipandang dari tiang penyangga bangunan yang jumlahnya empat butir pada bagian tengah, mimbar kuno yg berukir latif, atap masjid yg terbuat menurut genteng tanah liat, melingkar berbetuk bujur sangkar yg diklaim kubah berupa atap tumpang bertingkat 5. Di pada serambi kiri yg terletak pada sebelah utara masjid masih ada makam beberapa sultan Banten bersama keluarga & kerabatnya.

Di halaman selatan masjid terdapat bangunan Tiamah, merupakan bangunan tambahan yang didirikan oleh Hendrik Lucasz Cardeel, dia adalah seorang arsitek berkebangsaan Belanda yang memeluk agama Islam dengan gelar Pangeran Wiraguna. Pada masa pemerintahan kerajaan Banten, gedung Tiamah ini digunakan sebagai majelis taklim serta tempat para ulama dan umara Banten mendiskusikan soal-soal agama. Sekarang gedung tersebut telah beralih fungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda purbakala. Selain bangunan Tiamah, peninggalan kerajaan Banten dapat ditemukan di Kasunyatan, peninggalan tersebut adalah Masjid Kasunyatan yang umurnya diperkirakan lebih tua dari Masjid Agung Banten sendiri. Di masjid inilah tinggal dan mengajar Kiai Dukuh yang kemudian bergelar Pangeran Kasunyatan, ulama yang menjadi guru Maulana Yusuf, sultan Banten yang kedua.

Bangunan lain yang menunjukkan kebesaran dari Kesultanan Banten masa lampau adalah bekas Keraton Surosowan atau gedung kedaton Pakuwan. Keraton Surosowan ini letaknya berdekatan dengan Masjid Agung Banten. Sekarang keraton Surosowan hanya tinggal puing-puing bangunan saja dengan dikelilingi oleh tembok- tembok yang tebal, luas Keraton Surosowan itu sendiri kurang lebih mencapai 4 hektar, berbentuk empat persegi panjang. Benteng Keraton Surosowan ersebut sekarang masih tegak berdiri, meskipun beberapa bagian kecil ada yang telah runtuh. Dalam situs (lahan) kepurbakalaan Banten masih banyak bangunan atau situs yang menjadi bukti kekuasaan dari kerajaan Banten, antara lain Menara Banten, Masjid Pacinan, Benteng Speelwijk, Meriam Kiamuk, Watu Gilang dan pelabuhan perahu Karangantu.

Sumber: Ensiklopedia Kerajaan Islam Di Indonesia oleh Binuko Amarseto

Bourbon

Perkembangan Kehidupan Sosial Kerajaan Banten

Pemerintahan Banten pada Jawa Barat menggunakan aturan & hukum Islam, sehingga kehidupan masyarakatnya hidup secara teratur. Banyak orang India, Arab, Cina, Melayu & Jawa yg menetap di Banten. Mereka berkumpul dan menciptakan perkampungan sinkron dengan nama asalnya, contohnya Pekojan (perkampungan orang Arab), Pecinan (perkampungan orang Cina), Kampung Melayu, Kampung Jawa & sebagainya.

Di Banten masih ada orang keturunan Madura. Mereka merupakan pelarian berdasarkan Madura yg meminta proteksi ke Banten lantaran tidak mau tunduk pada Mataram. Kerajaan Banten adalah keliru satu kerajaan Islam pada Pulau Jawa selain Kerajaan Demak, Kasepuhan Cirebon, Giri Kedaton, & Mataram Islam. Kehidupan sosial warga Banten berlandaskan ajaran-ajaran yg berlaku dalam agama Islam. Pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa, kehidupan sosial warga Banten semakin meningkat menggunakan pesat lantaran sultan memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Usaha yang ditempuh sang Sultan Ageng Tirtayasa adalah menerapkan sistem perdagangan bebas dan mengusir VOC dari Batavia.

Menurut catatan sejarah Banten, Sultan Banten termasuk keturunan Nabi Muhammad SAW sebagai akibatnya kepercayaan Islam benarbenar sebagai panduan hidup masyarakat. Meskipun agama Islam mensugesti sebagian akbar kehidupan Kesultanan Banten, tetapi penduduk Banten telah menjalankan praktek toleransi terhadap keberadaan pemeluk kepercayaan lain. Hal ini dibuktikan dengan dibangunnya sebuah klenteng di pelabuhan Banten dalam tahun 1673.

Bourbon

Thursday, July 30, 2020

Peninggalan Sejarah Kerajaan Mataram Islam

Dalam perkembangan kerajaan Mataram islam meninggalkan bekas-bekas peradabannya, baik pada bentuk bangunan maupun kasusastraan. Dalam peninggalan bangunan dapat ditemukan pada Surakarta maupun pada Yogyakarta sendiri, peninggalan bangunan yg bisa ditemui di Surakarta adalah Benteng Vastenburg Pasar Gedhe Hardjonagoro Rumah Sakit Kadipolo Masjid Agung Kraton Surakarta Masjid Laweyan Dalem Poerwadiningratan Taman Sriwedari dan masih poly lagi, buat peninggalan peninggalan sejarah kerajaan Mataram Islam pada Yogyakarta bisa ditemui bangunan misalnya Taman sari, banteng Vredeburg, Kota Gede, Bank Indonesia, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan masih poly lagi. Berikut uraian singkat tentang bangunan peninggalan sejarah menurut kerajaan Mataram Islam baik pada Surakarta maupun pada Yogyakarta.

Benteng Vastenburg

Di kota Surakarta terdapat bekas peninggalan kolonial Belanda yaitu Benteng Vastenburg, letak bangunan ini berada di selatan dari keraton Kasunanan Surakarta, bangunan ini dibangun oleh Gubernur Jenderal Baron van Imhoff pada tahun 1745. Bangunan benteng ini dikelilingi oleh tembok batu bata setinggi enam meter dengan konstruksi bearing wall serta parit dengan jembatan angkat sebagai penghubung. Bangunan di dalam benteng dipetak-petak untuk rumah tinggal para prajurit dengan keluarganya. Dulu sebelum bernama benteng Vastenburg bangunan ini bernama “Grootmoedigheid” dengan fungsi untuk pertahanan rumah Gubernur Belanda juga digunakan sebagai pusat pengawasan kolonial Belanda untuk mengawasi gerak-gerik Keraton Kasunanan, Setelah kemerdekaan bangunan ini beralih fungsi sebagai kawasan militer dan asrama bagi Brigade Infanteri 6/ Trisakti Baladaya/ Kostrad

Pasar Gedhe Hardjonagoro

Pasar Gedhe dulunya merupakan sebuah pasar “kecil” yang didirikan di area seluas 10.421 meter persegi, berlokasi di persimpangan jalan dari kantor gubernur yang sekarang digunakan sebagai Balaikota Surakarta. Bangunan Pasar Gedhe terdiri dari dua bangunan yang terpisah, masing masing terdiri dari dua lantai. Pintu gerbang di bangunan utama terlihat seperti atap singgasana yang bertuliskan ‘PASAR GEDHE.

Ir. Thomas Karsten adalah Arsitek Belanda yang mendesain Pasar Gede Hardjanagara dan diperkirakan pasar gede tersebut selesai pembangunannya pada tahun 1930. Arsitektur Pasar Gedhe kemudian dilakukan perpaduan antara gaya Belanda dan gaya tradisional pada tahun 1947. Sedangkan pemberian nama Pasar gede dikarenakan terdiri dari atap yang besar (Gedhe artinya besar dalam bahasa Jawa). Seiring perkembangan waktu dank arena letaknya yang berdekatan dengan Balai kota dan Keraton Kasunanan Surakarta pasar ini menjadi pasar terbesar dan termegah di Surakarta.

Abdi dalem Kraton Surakarta mula-mula adalah personil yang ditugaskan buat memungut pajak (retribusi) di Pasar Gede yang lalu pungutan pajak akan diberikan ke Keraton Kasunanan.Pemunggutan retribusi dilakukan menggunakan mengenakan pakaian tradisional Jawa berupa jubah dari kain (lebar dan panjang berdasarkan bahan batik dipakai dari pinggang ke bawah), beskap (semacam kemeja), dan blangkon (topi tradisional)

Pasar Gedhe pernah mengalami kerusakan karena agresi Belanda. Dan direnovasi kembali pada tahun 1949 sang Pemerintah Indonesia. Perbaikan atap terselesaikan dalam tahun 1981. Pemerintah Indonesia mengubah atap yg lama menggunakan atap berdasarkan kayu. Bangunan kedua dari pasar gedhe, dipakai buat kantor DPU yang sekarang digunakan menjadi pasar butir.

Rumah Sakit Kadipolo

Pada masa pemerintahan Sunan Paku Buwono X didirikanlah sebuah tempat tinggal sakit. Yang kemudian dikenal menggunakan Rumah Sakit Kadipolo, bangunan rumah sakit tersebut mempunyai luas huma kurang lebih 2,5 Ha & terletak di jalan Dr. Radjiman.

Pada mulanya bangunan ini dibangun khusus untuk poliklinik para abdi dalem kraton. Kemudian pada tahun 1948 pengolahannya diserahkan kepada Pemda Surakarta disatukan dengan pengolahan Rumah Sakit Mangkubumen dan Rumah Sakit Jebres. Perpindahan pengelolaan ini disebabkan oleh karena masalah biaya, perpindahan tersebut memiliki sarat bahwa keluarga kraton dan pegawai kraton yang dirawat di rumah sakit tersebut mendapat keringanan pembiayaan. Dan baru pada tahun 1960 pihak keraton menyerahkan Rumah Sakit Kadipolo sepenuhnya termasuk investasi bangunan berikut seluruh pegawai dan perawatnya kepada Pemda Surakarta.

Tanggal 1 Juli 1960 mulai dirintis penggabungan Rumah Sakit Kadipolo menggunakan Rumah Sakit Jebres dan Rumah Sakit Mangkubumen di bawah satu direktur yaitu dr. Sutedjo. Kemudian masing-masing rumah sakit mengadakan spesialisasi, RS. Jebres untuk anak-anak, RS. Kadipolo buat penyakit dalam dan kandungan dan RS. Mangkubumen buat korban kecelakaan. Seiring berjalannya saat bangunan tempat tinggal sakit tersebut mengalami kerugian & akhirnya pada tahun 1985 bangunan tadi menjadi milik klub sepak bola Arseto sebagi loka tingal & mess bagi para pemain Arseto Solo. Tetapi sekarang sebagian besar bangunan dibiarkan kosong tak terawat.

Masjid Agung Keraton Surakarta

Masjid Ageng Karaton Surakarta Hadiningrat adalah nama resmi dari Masjid Agung Kraton Surakarta, Masjid Agung dibangun oleh Sunan Pakubuwono III tahun 1763 dan selesai pada tahun 1768. Menempati lahan seluas 19.180 meter persegi, kawasan masjid dipisahkan dari lingkungan sekitar dengan tembok pagar keliling setinggi 3,25 meter. Di masjid inilah kegiatan festival tahunan Sekaten dipusatkan.

Pada masa prakemerdekaan adalah Masjid Agung Kerajaan (Surakarta Hadiningrat). Semua pegawai mesjid tadi merupakan abdi dalem keraton, dengan gelar seperti Kanjeng Raden Tumenggung Penghulu Tafsiranom (penghulu) dan Lurah Muadzin.

Taman sari

source: wisatapedi.Com

Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah situs bekas taman atau kebun istana milik Keraton Yogyakarta, Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9. Taman Sari dibangun di bekas keraton lama, Pesanggrahan Garjitawati. Sebagai pimpinan proyek pembangunan Taman Sari ditunjuk lah Tumenggung Mangundipuro. Seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh Bupati Madiun, Tumenggung Prawirosentiko, besrta seluruh rakyatnya. Oleh karena itu daerah Madiun dibebaskan dari pungutan pajak. Di tengah pembangunan pimpinan proyek diambil alih oleh Pangeran Notokusumo, setelah Mangundipuro mengundurkan diri. Walaupun secara resmi sebagai kebun kerajaan, namun bebrapa bangunan yang ada mengindikasikan Taman Sari berfungsi sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang oleh musuh.

Taman yang mendapat sebutan “The Fragrant Garden” ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan antara lain berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kebun dalam Taman Sari yang membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan digunakan secara efektif hanya antara 1765-1812. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja. Dulunya kebun tersebut memiliki keindahan dan dapat dibandingkan dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor.

Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg adalah sebuah benteng yang terletak di depan Gedung Agung dan istana Kesultanan Yogyakarta. Sejarah berdiri Benteng Vredeburg Yogyakarta terkait erat dengan lahirnya Kasultanan Yogyakarta. Perjanjian Giyanti pada tanggal 13 Februari 1755 yang berhasil menyelesaikan perseteruan antara Susuhunan Pakubuwono III dengan Pangeran Mangkubumi yang menjadi Sultan Hamengku Buwono I kelak adalah merupakan hasil politik Belanda yang selalu ingin ikut campur urusan dalam negeri raja-raja Jawa waktu itu.

Melihat kemajuan yang sangat pesat akan keraton yang didirikan oleh Sultan Hamengku Buwono I, rasa kekhawatiran dari pihak Belanda mulai muncul. Pihak Belanda mulai mendekati sultan dan mengusulkan kepada sultan agar diijinkan membangun sebuah benteng di dekat kraton. dengan dalih agar Belanda dapat menjaga keamanan kraton dan sekitarnya. Akan tetapi dibalik dalih tersebut maksud Belanda sebenarnya adalah untuk memudahkan dalam mengontrol segala perkembangan yang terjadi di dalam kraton. Besarnya kekuatan yang tersembunyi dibalik kontrak politik yang dilahirkan dalam setiap perjanjian dengan pihak Belanda seakan-akan menjadi kekuatan yang sulit dilawan oleh setiap pemimpin pribumi pada masa kolonial Belanda. Dalam hal ini termasuk pula Sri Sultan Hamengku Buwono I. Oleh karena itu permohonan izin Belanda untuk membangun benteng dikabulkan.

Letak benteng yang hanya satu jeda tembak meriam dari kraton & lokasinya yang menghadap ke jalan utama menuju kraton sebagai indikasi bahwa fungsi benteng dapat dimanfaatkan menjadi benteng taktik, intimidasi, penyerangan dan blokade. Dapat dikatakan bahwa berdirinya benteng tersebut dimaksudkan buat berjaga-jaga mengantisipasi bila sewaktu-ketika Sultan memalingkan muka memusuhi Belanda.

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat

source: kratonjogja.Id

Beberapa bulan pasca Perjanjian Giyanti pada tahun 1755 Sultan Hamengku Buwono I membangun Keraton Yogyakarta. Sebelum membangun dan pada akhirnya menempati Keraton Yogyakarta, Sultan Hamengku Buwono I berdiam di Pesanggrahan Ambar Ketawang yang sekarang termasuk wilayah Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman.

Lokasi tempat keraton ini didirikan konon adalah bekas sebuah pesanggarahan yang bernama Garjitawati. Pesanggrahan ini dulunya digunakan untuk istirahat iringiringan jenazah raja-raja Mataram yang akan dimakamkan di Imogiri, waktu itu Mataram masih di Kartasura dan Surakarta saja. Sedangkan dari versi lain menyebutkan lokasi keraton Yogyakarta merupakan sebuah mata air, Umbul Pacethokan, yang ada di tengah hutan Beringan.

Secara fisik istana para Sultan Yogyakarta memiliki tujuh kompleks inti yaitu Siti Hinggil Ler (Balairung Utara), Kamandhungan Ler (Kamandhungan Utara), Sri Manganti, Kedhaton, Kamagangan, Kamandhungan Kidul (Kamandhungan Selatan), dan Siti Hinggil Kidul (Balairung Selatan). pada tahun 1995 Komplek Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dicalonkan untuk menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO karena selain memiliki berbagai warisan budaya baik yang berbentuk upacara maupun benda-benda kuno dan bersejarah Keraton Yogyakarta juga merupakan suatu lembaga adat lengkap dengan pemangku adatnya. Dengan nilai-nilai ilosoi yang masih dipangku dengan sungguh-sungguh oleh penghuni dalam keraton, belum lagi dengan mitologi-mitologi yang menyelubungi dalam Keraton Yogyakarta yang membuat masyarakat tetap mengenal tentang kearifan lokal mereka.

Kasusastraan

Pada masa Paku Buwono II, di istana Surakarta terdapat seorang pujangga bernama Yasadipura I (1729-1803). Yasadipura I dipandang sebagai sastrawan besar Jawa. Ia menulis empat buku klasik yang disadur dari bahasa Jawa Kuno (Kawi), yakni Serat Rama, Serat Bharatyudha, Serat Mintaraga, serta Arjuna Sastrabahu. Selain menyadur sastra-sastra Hindu-Jawa, Yasadipura I juga menyadur sastra Melayu, yakni Hikayat Amir Hamzah yang digubah menjadi Serat Menak. Ia pun menerjemahkan Dewa Ruci dan Serat Nitisastra Kakawin. Untuk kepentingan Kasultanan Surakarta, ia menerjemahkan Taj al-Salatin ke dalam bahasa Jawa menjadi Serat Tajusalatin serta Anbiya. Selain buku keagamaan dan sastra, ia pun menulis naskah bersifat kesejarahan secara cermat, yaitu Serat Cabolek dan Babad Giyanti.

Bourbon

Labels

1450LMT 15Item 44S3g 4Touch 5 Artis Cantik Tanpa Make Up 5Inch 80120160 Abad Pertengahan About Accessory Acoustics Adapter Adaptor Africa Agama Agar Kulit janin Sehat Agar Kulit putih Sehat Alami Agar Kulit rambut Sehat Agar Kulit Sehat tidak kering Agar Kulit wajah Sehat Alami Agraris AmazonBasics apa nama Obat Pemutih Ketiak Apple armband Artis india Cantik Tanpa Make Up Assistance Backup Bagaimana Putihkan Ketiak balai keSehatan Kulit dan kelamin makassar balai keSehatan Kulit kelamin dan kosmetika makassar Bargaincell Battery Beasiswa Beauty Sleep eye covers bedak sejuk Putihkan Ketiak Being berita Black Blackberry BlackBlack blades Body and SkinCare Built Bundle Buying cable Cable Cantik Alami Tanpa Make Up Cantik Asli Tanpa Make Up Cantik Tanpa Make Up Cantik Tanpa Makeup Canvas Cara Alami Memutihkan Ketiak Cara ampuh Memutihkan Ketiak Secara Alami Cara Cepat Putihkan Ketiak Hitam Cara Cepat Putihkan Kulit Ketiak Cara Kulit Sehat putih Alami Cara Membuat Kulit jadi Sehat Cara mempertahankan Kulit Agar tetap Sehat dan Cantik Cara Memutihkan baDan Dengan Baking Soda Cara Memutihkan celah Ketiak Cara Memutihkan Ketiak Cara Memutihkan Ketiak anak Cara Memutihkan Ketiak bekas dicukur Cara Memutihkan Ketiak dalam waktu 7 hari Cara Memutihkan Ketiak dalam waktu Cepat Cara Memutihkan Ketiak Dan menghilangkan rambut Ketiak Secara Alami Cara Memutihkan Ketiak Dan merontokkan rambut Ketiak Cara Memutihkan Ketiak Dan selakangan Dengan Baking Soda Cara Memutihkan Ketiak Dan Selangkangan Menggunakan jeruk nipis Cara Memutihkan Ketiak Dan Selangkangan Secara Alami Cara Memutihkan Ketiak Dengan Berkesan Cara Memutihkan Ketiak Dengan efektif Cara Memutihkan Ketiak Dengan gula pasir Cara Memutihkan Ketiak Dengan lemon Dan gula Cara Memutihkan Ketiak Dengan lidah buaya Cara Memutihkan Ketiak Dengan minyak zaitun Cara Memutihkan Ketiak Dengan timun Cara Memutihkan Ketiak dg Baking Soda Cara Memutihkan Ketiak dgn odol Cara Memutihkan Ketiak female daily Cara Memutihkan Ketiak Menggunakan Soda kue Cara Memutihkan Ketiak pakai bahan dapur Cara Memutihkan Ketiak pake jeruk nipis Cara Memutihkan Ketiak pake timun Cara Memutihkan Ketiak Secara Alami Dan permanen Cara Memutihkan Ketiak Secara Alami Dengan lemon Cara Memutihkan Ketiak untuk pria Cara Memutihkan Ketiak yang Hitam Dan bau Cara Memutihkan Ketiak yang sering dicukur Cara Memutihkan Ketiak yg Hitam membandel Cara Memutihkan Ketiak yg Hitam Secara Alami Dan Cepat Cara Memutihkan Kulit baDan Dengan Baking Soda Cara Memutihkan Kulit celah Peha Cara Memutihkan Kulit Ketiak Dan Selangkangan Secara Alami Cara Memutihkan Kulit Ketiak Dengan bahan Alami Cara Memutihkan Kulit Ketiak Dengan Baking Soda Cara Memutihkan Kulit Ketiak Tradisional Cara Memutihkan Kulit leher Dengan Baking Soda Cara memutihkan Kulit seCara Sehat dan Alami Cara Memutihkan Kulit Selangkangan Dengan Baking Soda Cara mendapatkan Kulit Cantik seCara Alami Cara mendapatkan Kulit Sehat Alami Cara menjaga keSehatan Kulit Agar terhindar dari gangguan ekskresi Cara menjaga keSehatan Kulit badan Cara menjaga keSehatan Kulit remaja Cara Merawat Kulit wajah ibu hamil Cara Merawat Kulit wajah laki2 Cara Merawat Kulit wajah normal Cara Merawat Kulit wajah orang Korea Cara Merawat Kulit wajah remaja seCara Alami Cara Mudah Memutihkan Ketiak Secara Alami Cara Perawatan Kulit wajah normal Cara Putihkan bulu Ketiak Cara Putihkan Ketiak Cara Putihkan Ketiak Alami Cara Putihkan Ketiak Dengan Alami Cara Putihkan Ketiak Dengan bahan Alami Cara Putihkan Ketiak Dengan Baking Soda Cara Putihkan Ketiak Dengan Cepat Cara Putihkan Ketiak Dengan kunyit Cara Putihkan Ketiak Dengan ubat gigi Cara Putihkan Ketiak yang Berkesan Cara Putihkan muka Dengan Baking Soda Cara Putihkan Selangkangan yang Hitam Cara Tradisional untuk Memutihkan Ketiak yang Hitam Cara untuk Memutihkan Ketiak Hitam Cara untuk Putihkan Ketiak cari Obat Pemutih Ketiak Carrying cek keSehatan Kulit Cerpen Certified Challenges Charge Charger Charging ChargingSync Child Children ciri Kulit Sehat Alami ciri-ciri Kulit Sehat dan Cantik ciri2 Kulit yg Sehat Class classic Classic Clear ClearSolid CLRCHR22BLK cnn Collection College Color compatible Compatible Connector Consequences Cover Cradle cream keSehatan Kulit cream Memutihkan Ketiak Dan Selangkangan Crime Crystal Cyber DandyCase Dating: Demokrasi Liberal Design desktop Different Digital Disney Display Docking Doing Earphone Earphones ebook keSehatan Kulit Effect Effective Effects eForCity Emotional EMPIRE Enrolled Ethnic External Facts fakta Kulit Sehat family Feet10 Film Financial FireMotorola fixed Flexi Flyer Foto Frequency Galaxy gambar keSehatan Kulit gambar Kulit Sehat Gameboy Garmin garnier Putihkan Ketiak Generation Generic gizi keSehatan Kulit Government Grand Grants Griffin Guards Gummy HAFX1X HardShell harga Obat Pemutih Selangkangan hari Harrisburg headphone Headphone Headset Health Hewan Hilangkan Jerawat Hindu Budha Holder Hotsync Hybrid ilmu keSehatan Kulit dan rambut ilmu keSehatan Kulit wajah includes including indonesia InEar Info info keSehatan Kulit info keSehatan Kulit bayi Info Sejarah informasi keSehatan Kulit informasi keSehatan Kulit wajah ingin Putihkan Selangkangan Dan bokong ini inlcudes iphone iPhone Iphone iWatchz jamu keSehatan Kulit Jejak Sejarah juice keSehatan Kulit jurnal keSehatan Kulit wajah Kansas Kesehatan KeSehatan Kulit keSehatan Kulit Alami keSehatan Kulit berJerawat keSehatan Kulit bibir keSehatan Kulit dalam islam keSehatan Kulit dan kelamin keSehatan Kulit dengan buah keSehatan Kulit kering keSehatan Kulit pada anak keSehatan Kulit pdf keSehatan Kulit remaja keSehatan Kulit selangkangan keSehatan Kulit vitamin keSehatan Kulit wajah dan tubuh keSehatan Kulit wajah ppt keSehatan manfaat Kulit manggis keSehatan Merawat Kulit Kesultanan Indonesia Keyboard Kids) Kindle klinik keSehatan Kulit Kontemporer Kulit Agar Sehat Kulit badan Sehat Kulit Cantik Alami Kulit hitam lebih Sehat Kulit hitam Sehat Kulit kepala yang Sehat Kulit kurang Sehat Kulit muka Sehat Kulit payudara yang Sehat Kulit putih Sehat Alami Kulit putih Sehat kumpulan Tips Kulit Sehat Kulit Sehat Adalah Kulit Sehat ala Korea Kulit Sehat Alami Kulit Sehat awet muda Kulit Sehat bebas Jerawat Kulit Sehat bersinar Kulit Sehat cerah Alami Kulit Sehat dan Cantik Kulit Sehat dan indah dari redwin sorbolene Kulit Sehat dan kencang Kulit Sehat dan lembab Kulit Sehat dan mulus Kulit Sehat dan putih Kulit Sehat dan terawat Kulit Sehat dari dalam Kulit Sehat dengan minyak zaitun Kulit Sehat dengan pepaya Kulit Sehat jafra Kulit Sehat mulus Kulit Sehat putih Kulit Sehat seperti apa Kulit Sehat syahrini Kulit Sehat tanpa Jerawat Kulit Sehat tanpa kosmetik Kulit Sehat tanpa Make Up Kulit Sehat terawat Kulit Sehat vegetarian Kulit Sehatku Kulit Sehatku blogspot Kulit wajah Cantik Alami Kulit wajah Sehat Kulit wajah Sehat Alami Kulit wajah Sehat dan bersih Kulit wajah Sehat Pria Kulit wajah Sehat seperti apa Kulit wajah yang Sehat Kulit yang Sehat Kulit yg Sehat kumpulan Obat Tradisional Pemutih Selangkangan leather Leather lemon Putihkan Ketiak Lifetime MA002LLA Makanan keSehatan Kulit wajah Makanan untuk keSehatan Kulit tubuh Makanan untuk Kulit Sehat dan Cantik Manage Masa Kemerdekaan Masa Kolonial Masa Pendudukan Jepang Materi Sosiologi Meeting Memory Memutihkan Ketiak Dan Selangkangan Dengan Baking Soda Memutihkan Ketiak Dan Selangkangan Dengan Pasta Gigi Memutihkan Ketiak Dengan Cepat Dan Mudah Memutihkan Ketiak Dengan lemon Dan Baking Soda Memutihkan Ketiak Hitam Cepat Memutihkan Ketiak Hitam Dan kasar Memutihkan Ketiak Hitam Dengan bahan Alami Memutihkan Ketiak Hitam Secara Cepat Memutihkan Ketiak Menggunakan kentang Memutihkan Ketiak Secara Cepat Memutihkan Ketiak yang Hitam Dengan Cepat Memutihkan Kulit Ketiak Dengan minyak zaitun menjaga keSehatan Kulit bibir menjaga keSehatan Kulit menurut islam menjaga keSehatan Kulit wajah Pria menjaga Kulit Sehat seCara Alami Merawat keSehatan Kulit seCara Alami Merawat Kulit Sehat Alami Merawat Kulit wajah Agar cerah Merawat Kulit wajah ala Korea Merawat Kulit wajah berpori-pori besar Merawat Kulit wajah Cara Alami Merawat Kulit wajah dengan es batu Merawat Kulit wajah normal Merawat Kulit wajah seCara Alami Merawat Kulit wajah usia 30 tahun Meter Michigan microphone Microphone microSDHC MicroSDHC Militer Mingle Model MODEL models Mortgage Mount Movable Multifunctional Multitouch nama Obat Pemutih Selangkangan Nasionalisme Asia-Afrika Navigator Newest Nintendo nutrisi keSehatan Kulit Nylon Obat cina Pemutih Selangkangan Obat Pemutih Ketiak Obat Pemutih Ketiak Tradisional Obat Pemutih Ketiak yang Hitam Obat Pemutih Selangkangan Obat Pemutih Selangkangan Dan bokong Obat Pemutih Selangkangan Dengan Cepat Obat Pemutih Selangkangan Tradisional Obat Pemutih Selangkangan wanita Obat untuk Putihkan Selangkangan Offers olahraga Kulit Sehat Opini Orde Baru Orde Lama Other Packaging Panasonic Parenting Parenting: Parents pemutih Kulit yg Sehat pengalaman Memutihkan Ketiak Dengan jeruk nipis Pengantar Ilmu Sejarah Perang Dingin Perang Dunia I Perang Dunia II Perang Vietnam Perawatan Kulit Perawatan Kulit Cantik putih Alami Perawatan Kulit Cantik seCara Alami Perawatan Kulit muka di erha Perawatan Kulit muka laki-laki Perawatan Kulit muka mengelupas Perawatan Kulit n wajah Perawatan Kulit putih Sehat Perawatan Kulit Wajah Perawatan Kulit wajah Agar tetap lembab Perawatan Kulit wajah artis Perawatan Kulit wajah berflek hitam Perawatan Kulit wajah berJerawat dengan teknologi Perawatan Kulit wajah berminyak Perawatan Kulit wajah bopeng Perawatan Kulit wajah dengan es Perawatan Kulit wajah dengan jeruk Perawatan Kulit wajah dengan laser Perawatan Kulit wajah di bogor Perawatan Kulit wajah di jember Perawatan Kulit wajah di malam hari Perawatan Kulit wajah di medan Perawatan Kulit wajah estetika Perawatan Kulit wajah kering dan berJerawat Perawatan Kulit wajah kering sensitif Perawatan Kulit wajah komedo Perawatan Kulit wajah kota jakarta barat daerah khusus ibukota jakarta Perawatan Kulit wajah lbc Perawatan Kulit wajah menua Perawatan Kulit wajah murah Perawatan Kulit wajah mustika ratu Perawatan Kulit wajah orang jepang Perawatan Kulit wajah orang Korea Perawatan Kulit wajah revlon Perawatan Kulit wajah saat hamil Perawatan Kulit wajah Sehat Perawatan Kulit wajah sensitif Perawatan Kulit wajah sensitif dan kering Perawatan Kulit wajah setelah melahirkan Perawatan Kulit wajah terbaik di bandung Perawatan Kulit wajah terbaik di indonesia Perawatan Kulit wajah tidak bermasalah Perawatan Kulit wajah untuk Pria Perawatan Kulit wajah usia 35 Perawatan Kulit wajah wardah Perawatan Kulit wajah yang Alami Perawatan Kulit wajah yang baik Perawatan Kulit wajah yang kering Perawatan Kulit wajah yang sangat kering Perawatan Kulit wajah yang Sehat Perawatan Kulit wajah yang sensitif Pergerakan Nasional Perlawanan Imperialisme Phone pilpres Place Playback Playbook player Player Plight Politik Portable Pouch Power Prasejarah Prasejarah Indonesia Premium Previous Print produk keSehatan Kulit manggis produk Memutihkan Ketiak yang Hitam produk Pemutih Ketiak di malaysia produk Pemutih Ketiak paling ampuh produk Pemutih Selangkangan terbaik Programs Protector Protectors Psychological Puisi Purple Putihkan Ketiak Putihkan Ketiak Alami Putihkan Ketiak dalam seminggu Putihkan Ketiak Dan celah paha Putihkan Ketiak Dan Selangkangan Putihkan Ketiak Dengan bahan Alami Putihkan Ketiak Dengan Baking Soda Putihkan Ketiak Dengan Cepat Putihkan Ketiak Dengan garam Putihkan Ketiak Dengan jeruk nipis Putihkan Ketiak Dengan kapur Putihkan Ketiak Dengan kapur sirih Putihkan Ketiak Dengan kentang Putihkan Ketiak Dengan kunyit Putihkan Ketiak Dengan lidah buaya Putihkan Ketiak Dengan minyak zaitun Putihkan Ketiak Dengan Pasta Gigi Putihkan Ketiak Dengan Soda bikarbonat Putihkan Ketiak Dengan Soda kue Putihkan Ketiak Dengan susu cair Putihkan Ketiak guna tawas Putihkan Ketiak Hitam Putihkan Ketiak Secara Alami Putihkan Kulit Dengan Baking Soda Putihkan Kulit Ketiak Putihkan Selangkangan Putihkan Selangkangan Dengan jeruk nipis Putihkan Selangkangan Hitam Questions Quotes Cantik Tanpa Make Up rahasia Kulit Cantik Sehat rahasia Kulit Sehat Korea rahasia Kulit Sehat orang Korea Raising ramuan keSehatan Kulit Range Rapids Rates Reader Rechargeable Reformasi Regarding Relationships Relationships: Remote Renaissance Resep Kulit Sehat Resep Kulit Sehat Alami Resep Kulit Sehat dan Cantik Retail Revolusi Dunia Barat Revolusi Kemerdekaan Right RPHJE120K rubrik keSehatan Kulit Samsung Sandisk SanDisk SANOXY Sansa Sastra Scholarship Scholarships Screen Screensavers SDSDQ8192 Sejarah Amerika Sejarah diplomasi Sejarah Dunia sejarah ekonomi Sejarah Indonesia Sejarah Islam Sejarah Peradaban Kuno Self-Regulation Shape shuffle Shuffle silicone Silicone simmons Beauty Sleep natural crib mattress Single Singles slots Smartphones SnapOn solusi Kulit Sehat Sosial Budaya South SPARK Speaker Special Sponsored Stand Stereo Stitch Stitchway Strap Stress Stylus supaya Kulit kepala Sehat supaya Kulit Sehat suplemen Kulit Sehat Tablet tawas Putihkan Ketiak tentang keSehatan Kulit wajah Theories Tips Agar Kulit kepala Sehat Tips Agar Kulit Sehat Alami Tips keSehatan Kulit dengan lidah buaya Tips keSehatan Kulit remaja Tips Kulit Cantik seCara Alami Tips Kulit putih Cantik Alami Tips Kulit putih Sehat Alami Tips Kulit Sehat Alami Tips Kulit Sehat bersinar Tips Kulit Sehat cerah Tips Kulit Sehat cerah Alami Tips Kulit Sehat dan halus Tips Kulit Sehat seCara Alami Tips Kulit wajah Cantik Alami Tips Kulit wajah Sehat Tips Kulit wajah Sehat dan bersih Tips Kulit wajah Sehat dan Cantik Tips Putihkan Ketiak Hitam Tips Putihkan Ketiak Secara Alami Tokoh touch Touch Tours Traffic transmitter Transmitter Transparent Travel Traveling Truths UltraPower Understanding Universal Updates Vacation Velcro Version video Video Waterproof White WHITE WhiteGrey Wireless Works Wrist XtremeXplosivs yoga keSehatan Kulit Zebra