? Permulaan Romawi Kuno
Selanjutnya, kita akan berkenalan dengan sebuah peradaban yang awalnya dibangun oleh masyarakat di wilayah semenanjung Italia. Sejak 800 SM, sebuah suku bangsa bernama Etruscan menjadi suku yang paling dominan menguasai daerah itu. Banyak yang mengatakan bahwa suku bangsa Etruscan di semenanjung Italia adalah keturunan dari orang-orang Mycenaea yang berlayar pergi dari Yunani. Terlepas dari itu semua, dimulai dengan bangsa Etruscan kita akan berjumpa dengan sebuah peradaban yang karena ambisinya menyebabkan perubahan besar dari segi politik dan keseimbangan dunia di masa-masa akhir periode klasik. Peradaban itu bernama Romawi Kuno.
Menurut mitos, yang pertama mengawali eksistensi kerajaan Romawi merupakan kemunculan kota yang dinamakan ?Romulus? Tahun 753 SM. Pendirinya dua orang bersaudara bernama Romulus dan Remus. Konon mereka keturunan Pangeran Troya bernama Aeneas. Legenda yang lain lagi mengatakan bahwa bunda mereka, Rhea Silvia, putri raja di kerajaan Alba Longa diperkosa sang tuhan perang Mars, dan akhirnya mereka berdua pun lahir. Lantaran mereka dianggap separuh ilahi, raja yang berkuasa membuang mereka. Akhirnya mereka diasuh sang seekor serigala. Ketika mereka dewasa, mereka berkelana dan mendirikan kota mereka. Tetapi karena rasa iri, Romulus membunuh Remus, dan menamai kota itu atas namanya.
Magistrate dalam Romawi antik
Cerita itu walaupun hanya sekadar mitos, tetaplah menarik sebagai penjelas sejarah Roma karena memang pada kenyataannya tidak ada bukti sejarah yang bisa menjelaskanbagaimana kota Roma hadir. Yangjelas, sejak tahun 550 SM, kota Roma dikuasai oleh bangsa Etruscan, dan raja dari suku bangsa itu otomatis menguasai seluruh rakyat Romawi. Perubahan sistem pemerintahan di Roma terjadi secara dramatis tahun 509 SM. Rakyat kota Roma bersama-sama menggulingkan Tarquin, raja ketujuh kerajaan itu, dan kemudian mendirikan republik yang dipimpin oleh dewan bernama magistrate.
Magistrate itu terdiri atas 100 tetua yg dipilih menurut kalangan terpandang. Walaupun awalnya terlihat demokratis, rupanya masyarakat jelata wajib seringkali mengalah pada harapan para tetua pada Magistrate. Ingin hak-hak mereka terpenuhi, masyarakat jelata pada Roma berjuang, & tahun 287 SM, mereka akhirnya mendapat hak penuh dan boleh menjadi konsul, pejabat paling tinggi dalam Magistrate yg umumnya hanya asal menurut kalangan orang kaya saja.
? Berkembangnya Romawi sebagai Kekaisaran Besar
Selama periode 300-400 SM, Romawi mulai memperluas kekuasaannya di semenanjung Italia. Wilayah tetangga banyak yg dijajah menggunakan kejam dan dibebani pajak yg tinggi. Hingga dalam tahun 264 SM, Romawi berhadapan dengan bangsa lain yang jua gemar berperang, Carthagia. Bangsa Carthagia menguasai daerah Afrika Utara & Mediterania barat. Perang antara keduanya dikenal menggunakan nama perang Punic, dan Romawi menghancurkan peradaban Carthagia sepenuhnya.
Nasib republik berubah ketika muncul seorang politisi karismatik bernama Julius Caesar (100-44 SM). Ia sedari muda merupakan orang yang berani dan cerdas. Ia pandai berpidato dan sekaligus seorang jenderal militer ulung. Bersama dua perwira Romawi lainnya, Pompey dan Crassus, Caesar menyadari fakta bahwa kondisi rakyat yang miskin, membuat mereka lebih memilih masuk tentara dan lebih taat pada jenderal dibanding pada magistrate. Tahun 66 SM, tiga serangkai itu (dalam bahasa Latin disebuttrium virat) menyerbu Roma, dan menggulingkan konsep Republik.
Lukisan pembunuhan Julius Caesar
Caesar makin lama, makin masyhur, apalagi ketika ia berhasil menguasai Galia di Prancis tahun 58 SM. Pompey yang iri lantas mencoba menyerang Caesar, namun ia terpaksa tunduk tahun 48 SM di Mesir. Dari konsep pemerintahan demokratis, rakyat Roma malah kemudian menobatkan Julius Caesar sebagai diktator seumur hidup.
Sampailah kemudian Julius Caesar menemui ajal menggunakan cara yg amat terkenal, ketika beliau ditusuk beramai- ramai oleh rombongan senat yang berpura-pura hendak membahas suatu undang-undang menggunakan Caesar di aula senat tahun 44 SM. Kelompok pembelot itu dipimpin sang Brutus & Cassius. Mereka merasa ambisi Caesar yang sedemikian akbar dalam menguasai Eropa akan berbahaya buat Romawi. Sampai sekarang insiden pembunuhan Caesar masih dianggap menjadi salah satu penghilangan nyawa berencana paling terkenal sepanjang masa.
? Puncak Kejayaan dan Kaisar yg silih berganti
Keinginan Brutus dan kelompoknya membunuh Caesar sebetulnya buat mengembalikan kekuasaan ke tangan senat. Tapi, keinginan mereka urung terwujud, karena putra adopsi Caesar, Jenderal Octavian, segera merogoh alih posisi ayah angkatnya, beserta menggunakan Lepidus & Mark Anthony. Tiga serangkai baru ini, seperti juga saling berebut kekuasaan. Lepidus sanggup melunak lantaran diberi posisi simbolis di kerajaan. Adapun Mark Anthony dan istrinya, Cleopatra, terpaksa ditaklukkan sang Octavian melalui perang besar di Mesir tahun 31 SM. Octavian memproklamirkan diri menjadi kaisar Romawi yang pertama. Ia membarui namanya sebagai Augustus.
Keturunan Augustus membuat Romawi menjadi kekaisaran yang stabil selama hampir 200 tahun. Romawi mengembangkan sebuah konsep pemerintahan desentralisasi, yaitu memberikan otonomi khusus pada setiap provinsi. Seorang Gubernur akan melapor ke Roma, dan menyerahkan pajak. Dinasti turunan Augustus bermacam-macam tipe orangnya. Ada putra Augustus, bernama Tiberius yang dikenal kejam, ia berambisi memperluas wilayah Romawi. Caligula (37-41 M) yang dianggap banyak orang sebagai kaisar gila, dan tidak pantas jadi pemimpin. Kemudian, Claudius (41-54 M) yang gagap namun bijaksana. Usai Claudius ada kaisar Nero, seorang psikopat yang gemar menyiksa musuh-musuh politiknya. Bahkan konon, saat terjadi kebakaran hebat tahun 64 di Roma, Nero malah hanya duduk sembari memainkanlyre(semacam kecapi) dan bernyanyi di luar istananya.
? Kunci sukses pencaplokan Roma
Kunci kesuksesan Romawi hingga mampu menaklukkan banyak wilayah ialah karena pasukan mereka yang terorganisir dan disiplin. Tentara Roma (disebutlegiun) merupakan tentara profesional yang mendaftar, mengikuti seleksi dan digaji oleh pemerintah Roma. Kondisi itu berbeda dengan rata-rata prajurit bangsa lain yang memaksa rakyat biasa bertempur. Walaupun begitu, dalam undang-undang mereka disebutkan bahwa ketika kerajaan mengalami kondisi krisis, maka semua laki-laki dewasa harus terlibat dalam militer.
Selain itu, tentara Roma menciptakan sebuah pola penyerangan yang terinspirasi dari strategi perang Alexander yang Agung. Satu pasukan akan membentuk formasi persegi yang seluruh sisi-nya terlindung dengan perisai di mana semua sisi menghunus tombak. Formasi itu disebut dengan formasi kura-kura. Kondisi politik yang stabil, akibat pemberlakuan konsep provinsi otonom juga membuat kekuasaan Roma bertahan lama.
Reruntuhan kota Romawi kuno
? Kota Roma yg metropolitanPeradaban Romawi sangat maju, jalan di kota- kota besar dibangun dengan semen. Kabarnya, kota seperti Roma, pada masa-masa awal Masehi sudah biasa mengalami kemacetan. Di sepanjang jalan, dibangun rumah warga biasa (domi) dan juga apartemen bertingkat (Insulae). Sistem pengairan di Roma sudah sangat maju, sehingga mereka punya kebiasaan membangun tempat pemandian (thermae).
Di sisi lain, warga Roma menyembah yang kuasa- ilahi yang masih serupa dengan dewa-ilahi dari mitologi Yunani, hanya beda cara penyebutannya. Maka tidak heran apabila pada kota-kota Roma masih ada kuil besar buat pemujaan. Namun, pada waktu Roma dipimpin Theodosius
pada 391 M, agama Kristen diresmikan sebagai agama negara.
? Kondisi rakyat dan ilmu pengetahuan
Masyarakat Roma kebanyakan berkeluarga, dengan seorang ayah sebagai figure terpenting dalam menentukan sesuatu. Rata-rata keluarga kaya akan mempekerjakan budak. Anak-anak akan masuk ke sekolah swasta (namanyaLudus) dan belajar cara membaca, menulis, dan aritmatika sederhana. Sementara ayah-ibunya akan bersenang-senang untuk judi lempar koin, atau datang keludi, sebuah acara pertunjukan untuk seluruh rakyat yang menampilkan drama, balap kereta kuda, hingga pertarungan Gladiator (petarung bayaran yang terlatih). Kebanyakan anak muda Romawi yang pandai, meneruskan sekolah keRhetor, dan belajar menjadi seorang orator, pemimpin politik, serta belajar ilmu hukum. Perekonomian masyarakat bertumpu sepenuhnya pada pertanian dan perdagangan. Di masa jayanya, penduduk Romawi sudah mengenal system mata uang dalam bentuk koin.
Ilmu pengetahuan sangat maju. Arsitektur kota sudah hampir misalnya yang kita lihat pada poly kota Eropa waktu ini. Bangsa Romawi juga yg pertama menemukan semen. Bangunan akbar tempat penyelenggaraan hiburan warga seperti Colloseum masih berdiri kokoh hingga sekarang. Bahkan ilmu bangsa Romawi dalam bidang arsitektur & tata kota tidak tertandingi hingga abad 19 sang negara-negara Eropa yang lebih muda.
Colosseum
? Kejatuhan RomawiSetelah kaisar Marcus Aurelius wafat tahun 180 M, banyak intrik politik terjadi di bunda kota Roma. Terhitung ada kurang lebih 60 kaisar berdasarkan tahun 235 M hingga 284 M. Keputusan penting yg mengubah nasib bangsa Roma dibuat oleh seorang kaisar bernama Diocletian, yang dalam tahun 284 M, membagi wilayah kerajaan Romawi sebagai 2 bagian, yaitu kerajaan barat, mencakup Inggris, Jerman, Roma, dengan kerajaan timur, yang meliputi Eropa Timur, Afrika Utara, & Timur Tengah.
Perubahan akbar terjadi ketika kaisar Constantine yg berpengaruh, lebih menentukan buat memindahkan bunda kota kekaisaran ke wilayah Konstantinopel (kini Istanbul, Turki) & mendirikan kerajaan baru bernama Bizantium di tahun 330 M. Pembagian Romawi menjadi 2 dan-merta melemahkan kekuatan kekaisaran tersebut. Wilayah barat yg memang didiami sang banyak suku bangsa militan terus diserang. Bangsa Goth, Hispania, & Inggris menyerang tidak henti-henti pada wilayah barat.
Ketika Attila oleh penakluk dari suku Hun Utara Asia tiba menyerang daerah barat tahun 410 M, Romawi daerah barat sudah tinggal menunggu waktu buat jatuh. Tahun 476, dampak berdasarkan ratusan penjarahan dan penyerangan melanda kota Roma, Kerajaan barat akhirnya runtuh.
Bourbon