Ivan IV, Tsar Rusia, digelari ?Yg mengerikan? Oleh sejarawan. Seorang pembaharu yg merubah negara feodal bodoh menjadi imperium besar yg kelak sebagai negara adidaya. Pendiri polisi misteri Oprichnina, membantai para bangsawan yang korup, dan tidak segan membunuh keluarganya sendiri. Kekuasaanya diwarnai perang dan dibakarnya kota Moskow oleh bangsa Tatar. Ia gemar membunuh & menyiksa binatang dan tahanan politik. Tetapi ia juga disukai sang rakyat jelata. Seperti halnya Nero yang pernah dibahas, Ivan merupakan sebuah lawan asas, antara kekejian dan kemurahan hati, seorang pembunuh haus darah yang disukai kaum miskin dan dibenci bangsawan. Inilah sebuah kisah mengenai dirinya.
Ivan lahir pada 25 Agustus 1530 menjadi putra Adipati Vasiliy III & Elena Glinskaya, penguasa Moskow. Ayahnya meninggal saat Ivan masih berusia 3 tahun, lalu ibunya menjadi wali (regent) dalam kekuasaan Ivan, namun pada umur 8 tahun, bunda dari Ivan meninggal lantaran diracun, & kemudian para Boyar (bangsawan) berebut & berselisih buat menjadi wali berdasarkan sang pangeran. Pada usia 16 tahun, ia resmi dinobatkan sebagai penguasa Moskow, ia mengganti gelar kekuasaan dari Adipati Moskow sebagai Tsar Rusia, & kemudian menikahi seseorang putri menurut dinasti Romanov, yang kelak akan berkuasa sebagai Tsar hingga digulingkan dalam Revolusi Rusia.
Awal kekuasaan Ivan ditandai dengan bencana kebakaran Moskow dalam 1547, tetapi selebihnya cenderung hening & stabil. Ivan sendiri mendorong pembaharuan & modernisasi. Ia memperbarui konstitusi & mendirikin satuan tantara professional yg diklaim Strelets. Pada 1553 dia mendirikan percetakan pada Moskow, dia memiliki visi bahwa percetakan kitab akan membawa Rusia sebagai negara yg modern. Setelah menaklukkan Tatar Kazan, ia mendirikan Katedral Santo Basil yang terkenal karena kubahnya yg berbentuk seperti bawang.
Dekade 1560 membawa bala besar bagi Ivan, perang melawan suku Tatar & Livonia, yang menyebabkan kota Moskow dibakar sekali lagi pada 1571, dan kematian istrinya lantaran diracun merubah Ivan menjadi sosok yg kejam & sadis, dia berselisih dengan anaknya dan memukulnya sampai tewas. Ia kemudian menciptakan polisi rahasia Oprichnina buat mengelola tanah & menangkap musuh politik, mereka menggantikan kiprah boyar & melakukan penindasan terhadap masyarakat. Ia kemudian mundur atas kecaman para pendeta & boyar, tetapi Ivan ternyata memiliki dukungan dari warga sebagai akibatnya para boyar menemui Ivan dan memohon agar Ivan kembali bertakhta, ia meminta satu kondisi, yakni berkuasa secara absolut.
Kekuasaan Ivan yg baru secara mutlak ini ditandai dengan penindasan terhadap para pendeta dan boyar. Harta benda mereka disita, & siapapun yang dianggap melawan dibunuh dengan kejam oleh Ivan. Ia menjalin hubungan diplomatis yang baik menggunakan negara-negara lain misalnya Turki Usmani (meskipun pula pernah berperang) & Inggris. Ivan sendiri serius memperluas wilayah ke Siberia dengan menaklukkan suku Tatar & pribumi Siberia yang telah bermukim disana. Ivan bersikap toleran terhadap Muslim Tatar tetapi bengis terhadap Yahudi, selama masa kekuasanya, kerap dilakukan pembantaian terhadap kaum Yahudi. Dalam kehidupan langsung, Ivan adalah sosok yang enigmatis, beliau adalah penganut Kristen Ortodoks yang taat, namun berbuat bengis dan mempunyai 7 istri, padahal kepercayaan Kristen melarang poligami. Ia jua pintar berpuisi dan menulis lagu, bahkan menciptakan himne gereja Ortodoks yg bertahan lama hingga kemudian dirilis oleh pemerintah Uni Soviet dalam bentuk CD dalam tahun 1988.
Ivan meninggal terserang stroke saat bermain catur pada tahun 1584. Kebijakanya merugikan ekonomi Rusia sekaligus merubah Rusia untuk mengikuti perkembangan zaman. Ia meletakkan dasar kekuasaan absolut para Tsar, pewarisnya, Feodor, sakit-sakitan dan tidak memiliki anak, kematiannya memunculkan masa kegelapan Rusia, Times of Trouble yang dipenuhi dengan kelaparan dan perang, dengan raja-raja palsu yang mengaku sebagai penerusnya, akhirnya Rusia dikalahkan oleh Polandia pada 1610 namun berhasil memerdekakan diri setahun kemudian. Seiring waktu Rusia kembali menjadi terbelakang dan tertinggal, hingga kemudian Pyotr yang Agung mengikuti jejak Ivan untuk merubah Rusia.
~Lorraine
Sumber:
Robert Nisbet Bain, Slavonic Europe: Apolitical History of Poland and Russia from 1447 to 1796, (Cambridge University Press, 1908)
Francis Carr, Ivan the Terrible, David & Charles Publishers (1981)
Walter G. Moss, A History of Russia : To 1917, Volume 1, Anthem Press (2003)
Isabel de Madariaga, Ivan the Terrible. First Tsar of Russia (New Haven: Yale University Press, 2005)
Maureen Perrie & Andrei Pavlov, Ivan the Terrible, Routledge (2014), p. 26
Sumber: OA Historypedia Line
Bourbon