Penandatanganan perjanjian atas penjualan Alaska dalam 30 Maret 1867 |
Pembelian Alaska oleh Amerika tahun 1867 adalah tonggak bersejarah yang menjadi akhir usaha Rusia menguasai daerah Perairan Pasifik di Amerika Utara. Awal penguasaan Rusia pada daerah Alaska dimulai saat Tsar Peter Agung memerintahkan Vitus Bering menjelajahi Pantai Alaska tahun 1725. Sejak ketika itulah dominasi Alaska digenggam oleh Rusia.
Alaska Sebelum Berpindah ke Tangan Amerika
Gambaran Alaska. Foto: Akmarshall.Com
Abad ke-19 adalah masa Alaska sebagai pusat perdagangan internasional. Di Ibukota Novoarkhangelsk atau yang sekarang bernama Sitka masih ada geliat perdagangan yg akbar misalnya arus perdagangan kain, teh, bahkan perdagangan es batu. Alaska terus berkembang, buktinya merupakan pembangunan pabrik-pabrik dan lokasi penambangan batubara. Konon ucapnya waktu itu penduduk sudah tahu bahwa di bawah tanah Alaska tersimpan emas yang melimpah. Pedagang Rusia ketika itu jua menjajakan dagangannya misalnya gading walrus & kulit anjing laut sebagai komoditas dagang primer.
Penandatanganan Penjualan Alaska Tahun 1867
Penandatanganan Penjualan. Foto : Auburnpub.com
Rusia memberikan Alaska tahun 1859 pada Amerika karena pihak Rusia yakin bahwa menggunakan penjualan tadi mampu mengakhiri persaingan dengan Inggris pada Samudera Pasifik. Alasan lainnya adalah lantaran Rusia butuh uang buat membayar porto Perang Krimea waktu itu. Penawaran Rusia baru ditanggapi Amerika pada desember 1866 karena dilema Perang Sipil yang baru selesai. Beberapa bulan berikutnya, 30 Maret 1867, kedua negara tersebut sepakat bertransaksi jual-beli wilayah Alaska dengan harga 7,2 juta dollar atau sekitar 4,74 dollar per km.
Senat Amerika mengesahkan pembelian tersebut tanggal 9 April dan traktat penjualan wilayah Alaska ditandatangani dalam 28 Mei. Alaska sepenuhnya menjadi milik Amerika dalam 18 Oktober 1867. Ibukota di Alaska kemudian diubah namanya menjadi Sitka. Penduduk Alaska terpecah sebagai dua kubu, kubu yang menentukan menjadi masyarakat Amerika atau permanen menjadi warga Rusia. Bagi mereka yang tetap memegang paspor Rusia maka mereka harus angkat kaki dari Alaska dan tidak pulang lagi kesana.
Awalnya rakyat menganggap bahwa langkah pembelian Alaska hanya buang-buang uang dan nir bermanfaat. Namun semua itu berubah ketika pihak pemerintah menemukan cadangan emas tahun 1896 pada wilayah tersebut. Kenyataan ini sungguh menyakitkan bagi Rusia karena mereka menyesal menjual Alaska pada Amerika.
Sumber
- https://www.britannica.com/event/Alaska-Purchase
- https://history.state.gov/milestones/1866-1898/alaska-purchase
- http://rbth.com/arts/2014/04/20/why_did_russia_sell_alaska_to_the_united_states_36061.html