Cari cara mengatasi bibir kering?
Home » » Cari cara mengatasi bibir kering? Pakai pelembab bibir dari bahan alami ini, yuk
pengalaman Memutihkan Ketiak Dengan jeruk nipis
Tips 3 Menit Putihkan Ketiak dan Selangkangan
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Thursday, March 4, 2021
Pertempuran El Alamein 1942
Pasukan Italia pada Pertempuran El Alamein
Pertempuran El Alamein menandai zenit dari kampanye Perang Dunia II pada Afrika Utara antara Kerajaan Inggris & tentara Jerman-Italia. Mengerahkan kontingen yg jauh lebih besar dari tentara dan tank lawan, komandan Inggris Bernard Law Montgomery meluncurkan serangan infanteri di El Alamein dalam 23 Oktober 1942.
Marsekal Medan Jerman, Erwin Rommel pulang ke pertempuran sehabis sembuh dari sakitnya. Rommel mencoba buat menghentikan arus, tetapi laba Inggris dalam jumlah personil dan artileri terbukti terlalu akbar.
Kenyataan tadi tidak dapat diterima oleh Hitler & terus menyerukan peperangan dengan Inggris pada Afrika Utara. Berusaha realistis, Rommel permanen berusaha melarikan diri berdasarkan kemusnahan dengan menarik anak buahnya ke Tunisia.
Marsekal Erwin Rommel di Afrika Utara tahun 1942. Foto: German Federal Archives |
Pada Januari 1942, Rommel mengarahkan pasukannya menuju sepanjang pantai timur Afrika Utara buat merebut Terusan Suez.
Peta Pertempuran El Alamein. Foto: haikudeck.com |
Rommel menyerang baris pertahanan Inggris pada El Alamein pada 1 Juli 1942. Pada hari berikutnya komandan Inggris, Jenderal Claude Auchinleck, melakukan agresi balasan. Pertengahan bulan Juli Rommel masih bertahan di El Alamein & berposisi bertahan.
Pada pertempuran pertama ini, Sekutu sekutu menderita kerugian 13.250 pasukan mangkat atau terluka menurut 150.000 tentara, sedangkan Axis, menderita sekitar 10.000 mangkat atau terluka berdasarkan 96.000 pasukan.
Rommel dan pasukannya tertahan pada Mesir ketika dikalahkan pada Alam el Halfa pada bulan September. Selanjutnya Rommel wajib menghadapi hal yang lebih sulit di Front Afrika & bertahan di Mesir.
Dalam posisi bertahan di garis empat puluh mil dengan pertahanan yang cukup serta kekuatan yg luar biasa. Pasukan Axis berhasil menguasai 2 daerah positif, Mediterania pada utara dan dataran rendah Qattara pada selatan.
Pasukan Axis sudah mempersiapkan pertahanannya dengan menyebar ratusan ribu anti tank & ranjau di sepanjang garis pertahanan buat memperlambat gerak pasukan Inggris.
Sebuah anti-tank 88mm Jerman saat dihancurkan oleh tentara Selandia Baru dekat El Alamein, 17 Juli 1942. Foto: Pinterest |
Marsekal Bernard Montgomery menjadi sosok kunci yang bertugas untuk menghancurkan baris & pertahanan Axis. Pasukan Inggris hanya perlu bersabar & menyusun manuver yg sempurna.
Montgomery lalu mengerahkan agresi sekunder ke selatan yang dipelopori sang pasukan Perancis, sedangkan agresi utama diarahkan ke utara dekat pantai. Inggris akan masuk ke garis Axis & memaksa mereka untuk melakukan serangan pulang. Dalam proses ini, Inggris akan menghancurkan kelemahan pertahanan Axis.
Pergerakan tank Inggris saat pertempuran El Alamein pada Oktober 1942. Foto: History Today |
Ladang ranjau dan anti tank Jerman relatif seksama menahan laju tank-tank Inggris dan infanteri Australia & Selandia Baru yg turut serta. Meskipun demikian, Pada 2 November 1942, Rommel memberikan isyarat kepada Hitler bahwa pertempuran nir bisa dilanjutkan.
Rommel kemudian menarik pasukan Jerman, meninggalkan pasukan Italia dibelakangnya. Pada 4 November 1942, hampir seluruh kekuatan Axis mundur dari El Alamein. Pasukan Panzerarmee mundur menuju ke Tunisia, kemudian dalam beberapa hari pasukan Anglo-Amerika mendarat di Maroko pada bulan Mei 1943, Sekutu berhasil mendominasi Mediterania.
Pada pertempuran kedua, kerugian yg diderita keduanya kurang lebih, 9000 pasukan meninggal, 15000 terluka, & 30.000 tertawan menurut kurang lebih 110.000 pasukan Axis yang dikerahkan, sedangkan berdasarkan pihak Sekutu sekitar 4800 pasukan tewas, 9000 antara lain terluka dari 195.000 pasukan yg dikerahkan.
Pertempuran El Alamein ini berlangsung menjadi dua fase yaitu antara 1 Juli-27 Juli dan 23 Oktober-11 November 1942. Pertempuran ini mengakhiri karismatik Marsekal Erwin Rommel yang harus kalah menggunakan delapan divisi Angkatan Darat Inggris & kekuatan personil dan infantri Sekutu yg cukup besar .
El Alamein merupakan pertemuran yg mempunyai karakter dan metode serupa pada Perang Dunia I. Pertempuran yang dilakukan lebih mengandalkan kekuatan dan banyaknya artileri.
Jumlah pasukan & artileri menjadi kekuatan tanpa strategi & terobosan yang berarti. Jerman yang tengah berperang menggunakan Uni Soviet di Front Timur, harus membagi konsenterasi menggunakan Sekutu di Front Afrika.
7 Gejala virus corona varian baru Inggris B.1.1.7, waspada!
http://kesehatan.kontan.co.id/news/7-gejala-virus-corona-varian-baru-inggris-b117-waspada
Sejarah Singkat Perang Korea 1950-1953
Marinir AS menyerang Hagaru-ri, Korea Utara, pada bulan Desember 1950. Foto: CNN
Pada lepas 25 Juni 1950, Perang Korea berawal saat kurang lebih 75.000 tentara dari Tentara Rakyat Korea Utara menduduki wilayah pada 38 derajat Lintang Utara, batas antara daerah pendudukan Uni Soviet Soviet yg mendukung Republik Demokratik Korea di utara & Barat yang mendukung Republik Korea di Selatan.
Angkatan bersenjata komunis Korea Utara berusaha menduduki Korea Selatan buat mempersatuakan Semenanjung Korea. Dalih menurut mempersatukan tadi adalah kesatuan dibawah kekuasaan Pemerintahan Komunis Kim Il Sung.
Batas pararel 38 derajat Lintang Utara perbatasan Korea bagian utara dan selatan. Foto: PinterestAmerika Serikat lalu bertindak cepat dibawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa membantu pertahanan Korea Selatan yang akan terlibat peperangan menggunakan Korea Utara. Peperangan ini akan berlangsung hingga tiga tahun ke depan semenjak 25 Juni 1950.
Semenanjung Korea merupakan bekas pendudukan Jepang selama Perang Asia Pasifik. Setelah Jepang menyerah, Semenanjung Korea kemudian dibagi menjadi zona pendudukan oleh Sekutu. Pasukan AS mendapat penyerahan pasukan Jepang di Korea bagian selatan, sementara pasukan Soviet melakukan hal yang sama di Korea bagian utara, misalnya halnya di Jerman. Soviet kemudian membantu pada pembentukan rezim komunis di Korea Utara, sementara Amerika Serikat menjadi sumber utama dukungan keuangan & militer buat pembentukan Korea Selatan.
Pada tanggal 25 Juni 1950, pasukan Korea Utara mengejutkan para tentara Korea Selatan dan kekuatan kecil AS yang ditempatkan di negara itu. Pasukan Korea Utara dengan cepat bergerak menuju ibu kota Seoul. Amerika Serikat menanggapi dengan mendorong resolusi melalui Dewan Keamanan PBB.
Dorongan Amerika terhadap PBB buat menyerukan donasi militer ke Korea Selatan berlanjut. Dengan terbitnya resolusi Dewan Keamanan PBB no.83, Presiden Harry S. Truman menggunakan cepat mengirim Angkatan Darat, Laut, dan Udara buat terlibat dalam Perang Korea sebagai "tindakan polisionil."
Uni Soviet sendiri nir hadir buat memveto tindakan Dewan Keamanan dalam ketika itu.
Pasukan terjun payung Alaihi Salam mendarat di Korea Selatan 1950. Foto: PinterestTindakan ini, bagaimanapun, mendorong intervensi akbar-besaran pasukan komunis Cina dalam akhir 1950. Perang di Korea lalu berakhir "mandek" menjadi kebuntuan berdarah.
Pada tanggal 20 Agustus 1950, Perdana Menteri Cina, Zhou Enlai menginformasikan kepada PBB mengenai resolusi yg diterbitkan Dewan Keamanan PBB.
"Korea adalah tetangga Cina, Rakyat Cina mau tidak mau risi mengenai resolusi terhadap Korea. Dengan demikian, Cina memperingatkan bahwa dalam menjaga keamanan nasional Cina, mereka akan melakukan intervensi terhadap Komando PBB di Korea. "
Presiden Truman menafsirkan komunikasi tadi menjadi "upaya buat memeras PBB."
Pada tahun 1953, Amerika Serikat & Korea Utara menandatangani gencatan senjata yg mengakhiri sementara pertarungan. Perjanjian gencatan senjata dimulai tanggal 10 Juli 1951 di Kaesong.
Perjanjian ini menghasilkan "Zona Demiliterisasi Koreadanquot; yg menyebabkan pembagian lanjutan menurut Korea Utara & Selatan pada hampir titik geografis yang sama misalnya sebelum pertarungan.
Wilayah pembagian Korea sebelum dan sesudah konflik. Grafik: Wikimedia
Perang Korea adalah yg perang pertama "terpanas" dalam Perang Dingin. Lebih menurut 55.000 tentara Amerika tewas dalam perseteruan tersebut. Korea merupakan yg pertama "perang terbatas," pada mana tujuan Alaihi Salam nir buat mengalahkan musuh, melainkan "sebatasdanquot; tujuan melindungi Korea Selatan.
Bagi pemerintah AS, pendekatan seperti itu merupakan satu-satunya pilihan yang rasional buat menghindari Perang Dunia III. Perang Korea sendiri tidak pernah sahih-benar menerima dukungan warga AS.
Waspada, 7 kebiasaan ini ternyata bisa memicu depresi
http://kesehatan.kontan.co.id/news/waspada-7-kebiasaan-ini-ternyata-bisa-memicu-depresi
Mengandung banyak air, ini 4 manfaat kolang-kaling untuk kesehatan
http://kesehatan.kontan.co.id/news/mengandung-banyak-air-ini-4-manfaat-kolang-kaling-untuk-kesehatan