Cari cara mengatasi bibir kering?
Home » » Cari cara mengatasi bibir kering? Pakai pelembab bibir dari bahan alami ini, yuk
pengalaman Memutihkan Ketiak Dengan jeruk nipis
Tips 3 Menit Putihkan Ketiak dan Selangkangan
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Sunday, January 17, 2021
Jenis-jenis Lembaga Sosial
Jenis-jenis Lembaga Sosial
- Lembaga keluarga
- Keluarga (batih) adalah sekelompok sosial kecil yang terdiri atas dua orang atau lebih yang mempunyai ikatan darah, perkawinan atau adopsi. Keluarga (batih) / nuclear family terdiri dari ayah, ibu dengan anak-anak, dan kalau melibatkan orang lain disebut keluarga luas atau extended family.
- Ciri keluarga menurut Iver:
- Keluarga merupakan hubungan perkawinan.
- Susunan kelembagaan yang sengaja dibentuk dan dipelihara
- Merupakan suatu sistem norma, termasuk perhitungan gariskeluarga.
- Ketentuan ekonomi dibentuk menurut keten- tuan khusus sesuai kebutuhan keluarga.
- Mempunyai tempat tinggal bersama.
- Fungsi keluarga
- Fungsi tetap meliputi: fungsi biologis, fungsi afeksi, dan fungsi sosialisasi
- Fungsi yang telah berubah meliputi: fungsi pendidikan, fungsi rekreasi, dan fungsi perlindungan.
- Lembaga Ekonomi
- Adalah lembaga yang berhubungan dengan sektor produksi, distribusi dan konsumsi baik barang maupun jasa.
- Lembaga Politik
- Adalah lembaga yang diselenggarakan oleh negara, karena negara mempunyai otoritas memaksa terhadap warganya, ini dikelola oleh pemerintah.
- Lembaga Pendidikan
- Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di Indonesia wewenang dan tanggung jawab terletak pada keluarga, masyarakat, dan negara.
- Lembaga Agama
- Lembaga sosial yang menurut manfaatnya dianggap sangat penting untuk menuntun manusia dalam rangka menemukan kedamaian hakiki.
- Lembaga Budaya
- Lembaga budaya adalah lembaga publik yang terdapat dalam suatu negara yang berfungsi sebagai pengembangan budaya, ilmu pengetahuan, lingkungan, seni, dan pendidikan masyarakat.
Rancangan Penelitian
Definisi Penelitian
Sebagai bisnis menarik kesimpulan yg bonafide kebenarannya, yg dilakukan menggunakan sadar dan teliti berdasarkan mekanisme ilmiah eksklusif.
Penelitian sendiri merupakan sebuah upaya buat menerima sesuatu guna mengisi kekurangan terhadap suatu hipotesa tertentu dan memperluas, membuatkan serta menggali lebih jauh mengenai sesuatu hal yang sudah ada, selanjutnya melakukan pengukian terhadap suatu hipotesa tadi. Soerjono Soekanto menyatakan bahwa penelitian sosiologi merupakan sebuah prosesi pengungkapan kebenaran yg berdasarkan pada penggunaan konsep-konsep dasar yg pada sosiologi dikenal sebagai sebuah ilmu.
Jenis Penelitian
Menurut tujuannya:
- Penelitian dasar
- Penelitian terapan
- Menurut metodenya:
- Penelitian historik
- Penelitian survey
- Penelitian eksperiment
- Penelitian observasi
Menurut taraf hadiah informasinya:
- Penelitian deskriptif
- Penelitian eksplanasi
- Penelitian eksplorasi
Menurut pendekatan & data yg dikumpulkan:
- Penelitian kualitatif
- Penelitian kuantitatif.
- Menurut tempat pelaksanaannya:
- Penelitian laboratorium
- Penelitian lapangan
- Penelitian perpustakaan.
Metode Penelitian
Metode Penelitian Sosiologi Secara Umum
- Metode Kualitatif merupakan metode yang mengedepankan berbagai macam kejadian faktual dalam masyarakat dalam bentuk penjabaran non matematis yang didasarkan pada teori-teori tertentu.
- Metode Kuantitatif adalah metode penenlitian yang melakukan penelitian yang didasarkan pada angka-angka numerik atau berbagai gejala yang terukur secara matematis. Metode jenis ini umumnya menggunakan grafik, tabel, serta uji statistik.
Metode Penelitian Sosiologi Secara Khusus
- Metode Statistik ialah metode yang dipergunakan untuk menyatakan sebuah relasi, hubungan sebuah pengaruh dari kualitas data-data tertentu melalui beberapa ketentuan kaidah atau rumus yang berlaku. Misalnya penggunaan tabel pada saat mengamati data-data supaya mendapatkan hasil secara kuantitatif.
- Metode Eksperimen ialah metode yang dipergunakan untuk melakukan perbandingan hasil dari sebuah percobaan antara dua kelompok. Satu kelompok berperan sebagai kelompok kontrol, dan yang lainnya berperan sebagai kelompok eksperimen.
- Metode Induktif ialah metode yang dipergunakan dengan menelaah suatu hal yang terfokus pada perolehan hasil atau simpulan secara lebih luas dan bersifat umum.
- Metode Deduktif ialah metode yang dipergunakan dalam rangka menelaah suatu hal secara umum dalam rangka memperoleh sebuah hasil atau simpulan yang selanjutnya dapat dipelajari pada situasi dan keadaan yang lebih sulit dan terkhusus.
- Metode Studi Kasus ialah metode yang dipergunakan untuk melakukan penelitian terhadap kebenaran sebuah kejadian / peristiwa yang terjadi dengan mengamati suatu objel berua keadaan, individu, dan komunitas. Peralatan yang dipergunakan dalam studi kasus ialah wawancara melalui berbagai pertanyaan yang telah disusun dalam bentuk kuisioner. Penelitian ini tentu saja melibatkan peneliti dalam studi kasus suatu peristiwa.
- Metode Survei Lapangan ialah metode yang dilakukan secara aplikatif. Maksudnya adalah peneliti melakukan penelitian secara langsung ke dalam lingkungan masyarakat dalam rangka memperoleh data-data yang dibutuhkan untuk ditelaah.
- Metode Partisipasi ialah metode yang dipergunakan dalam rangka melakukan sebuah penelitian secara meneyeluruh terhadap suatu komunitas tertentu supaya memperoleh data-data yang dibutuhkan. Dalam metode ini peneliti diharapkan mampu berpartisipasi dalam lingkungan kehidupan masyarakat yang hendak diteliti.
- Metode Empiris dan Rasionalistis
- Metode Rasionalistis ialah metode yang memfungsikan logika rasional dalam rangka menelaah masalah-masalah yang terjadi di lapangan yang berkaitan dengan masyarakat.
- Metode empiris ialah metode yang mempergunakan fakta yang sudah terjadi pada kehidupan masyarakat dalam rangka memperoleh data-data yang dibutuhkan.
- Metode Fungsionalisme ialah metode yang dipergunakan dalm rangka penilaian mengenai kegunaan sebuah lembaga kemasyarakatan serta struktur sosial dalam lingkungan bermasyarakat.
- Metode Studi Pustaka ialah metode yang menggunakan pemanfaatan berbagai macam teori atau konsep dari buku guna memperoleh sebuah data. Metode ini tidak membutuhkan banyak pengeluaran dana operasional, karena metode ini sangat murah dengan menggunkaan pemanfaatan perpustakaan untuk memperoleh beberapa referensi dari banyak sumber.
Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan pokok-pokok peren- canaan semua penelitian yang tertuang pada suatu kesatuan naskah secara ringkas, utuh, dan jelas.
Manfaat Rancangan
- Memberi pegangan yang jelas kepada peneliti dalam melakukan penelitian
- Menentukan batas-batas penelitian yang ber- hubungan dengan tujuan penelitian
- Memberikan gambaran tentang tahap yang harus dilakukan dan kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi saat penelitan.
Syarat-syarat Rancangan
- Sistematis artinya rancangan harus tersusun secara sistematis.
- Konsisten artinya terdapat kesesuaian di antara unsur-unsur tersebut.
- Operasional artinya dapat menjelaskan cara penelitian itu dilakukan.
Isi Rancangan
- Latar belakang masalah
- Rumusan masalah
- Tujuan dan manfaat
- Tinjauan pustaka
- Hipotesis
- Batasan konsep
- Metodologi penelitian
Persiapan Menyususn Rancangan Penelitian
Hal-hal yg perlu diperhatikan:
- Menentukan topik penelitian
- Harus terjangkau oleh peneliti
- Penting dan menarik
- Memiliki kegunaan teoretis dan praktis
- Harus didukung data yang cukup
- Memungkinkan dengan dukungan dana yang ada
Menentukan judul
Hal-hal yg perlu diperhatikan:
- singkat padat dan jelas
- mencerminkan spesifikasi masalah pene- litian yang diteliti
- memuat variabel utama yang dilibatkan dalam penelitian
- menyebutkan secara jelas jenis hubungan antarvariabel
- mengungkapkan objek yang diteliti
Merumuskan kasus
Hal-hal yg perlu diperhatikan:
- menggunakan kalimat pertanyaan
- mengungkapkan variabel penelitian
- mengungkapkan jenis hubungan variabel
- mengungkapkan objek penelitian.
Menentukan populasi, sampel, dan pende- katan
Proses Pelaksanaan Penelitian
Pengumpulan Data
Fakta atau keterangan yang diperoleh sang peneliti. Berdasarkan cara memperolehnya, data dibedakan menjadi data primer dan data se- kunder. Jika dipandang menurut jenisnya, dibedakan sebagai data kaulitatif dan kuantitatif.
Teknik pengumpulan data
- teknik observasi
- teknik wawancara
- angket (kuesioner)
- tes
Pengolahan Data
Pengolahan data kualitatif
Harus melewati 3 tahap pemrosesan:
- reduksi data/memilih data
- penyajian data
- menarik kesimpulan/verifikasi
Pengolahan data kuantitatif
- Proses pengolahan data
- Editing yaitu memeriksa data yang sudah terkumpul
- Coding yaitu kegiatan memberikan kode pada data yang terkumpul
- Tabulating yaitu memasukkan data- data yang sudah dikelompokkan ke dalam tabel-tabel yang mudah dipahami
Teknik pengolahan data
- Distribusi frekuensi yaitu data hasil penelitian disusun dan dihitung jum- lahnya agar dapat dilukiskan dalam tabel frekuensi.
- Ukuran memusat/ tendensi sentral adalah bilangan yang wakil keselu- ruhan data. Pengukuran sering digu- nakan adalah mean (rerata), median (nilai tengah), dan modus (nilai yang banyak muncul).
Laporan Penelitian
Laporan penelitian adalah uraian tentang hal-hal yg berkaitan menggunakan proses kegiatan penelitian.
Manfaat
Manfaat laporan dapat dirasakan sang seluruh pihak. Bagi peneliti, ilmuwan, pemerintah juga rakyat luas.
Isi Laporan
Garis akbar isi laporan penelitian bisa digam- barkan menjadi berikut.
- Bagian pembukaan Judul penelitian
- Kata pengantar
- Daftar isi
- Daftar tabel
- Daftar gambar/ilustrasi/diagram
- Bagian isi
- Bab I pendahuluan
- Bab II tinjauan pustaka
- Bab III metodologi penelitian
- Bab IV hasil penelitian
- Bab V pembahasan hasil penelitian
- Bab IV kesimpulan dan saran
- Bagaian penutup
- Daftar pustaka
- Lampiran-lampiran
- Indeks
Saturday, January 16, 2021
Modernisasi
Membahas tentang modernisasi kita akan disuguhkan dalam suatu perkembangan manusia dalam tingkat kemajuan memakai pemikiraannya. Modernisasi sendiri dikenal sang orang poly sebagai bentuk dari perkembangan teknologi. Padahal modernisasi sejatinya membawa perkembangan & perubahan dalam segala bidang, misalnya modernisasi ekonomi berarti menggantikan sistem ekonomi tradisional menggunakan sistem ekonomi yg lebih terbaru, atau modernisasi perilaku, artinya insan pada melakukan suatu hal menurut ilmu pengetahuan terkini bukan dalil-dalil suatu kepercayaan atau dogma-dogma kepercayaan .
Secara etimologi modernisasi sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu “modernus” yang merupakan pembentukan kata dari “modo” dan “ernus”, modo berarti cara dan ernus menunjukan masa kini. Jadi bisa kita katakanlah bahwa modernisasi dapat dimengerti sebagai suatu proses menuju masa kini.
Lalu bagaimana masa kini dimasa depan? Bisa dibilang masa yg kini kita alami bisa sebagai tradisional dimasa yang akan datang.
Pengertian modernisasi berdasarkan para pakar :
- Koentjaraningrat menurutnya modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan keadaan dunia sekarang
- Arbi Sanit berpendapat modernisasi adalah proses perubahan kehidupan individu dari ciri tradisional kepada ciri modern
- Richard T.Schaefer berkata modenisasi sebagai proses jangka panjang. Ketika negara pinggiran bergerak dari masyarakat tradisional atau institusi yang kurang berkembang menuju masyarakat yang memiliki ciri berkembang
- Soerjono Soekanto beranggapan modernisasi sebagai suatu bentuk perubahan sosial yang terarah (directed change) dan didasarkan pada suatu kepercayaan yang biasa disebut dengan social planning
- Astrid S. Susanto berpendapat bahwa modernisasi adalah proses pembangunan yang diberikan oleh perubahan demi kemajuan.
- J. W. Schoorl: modernisasi merupakan penerapan pengetahuan ilmiah pada semua kegiatan bidang kehidupan dan aspek yang paling menonjol dalam proses modernisasi adalah perubahan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi.
- Ogburn dan Nimkoff: modernisasi tidak sama dengan reformasi yang menitikberatkan pada faktor-faktor rehabilitasi. Modernisasi bersifat preventif dan konstruktif. Agar proses tersebut tidak mengarah pada angan-angan semata, sebaiknya modernisasi harus mampu memproyeksikan kecenderungan masyarakat dewasa ini ke masa depan.
- Harold Rosenbreg: modernisasi merupakan sebuah tradisi baru yang mengacu pada urbanisasi atau sejauh mana dan bagaimana pengikisan sifat-sifat pedesaan suatu masyarakat berlangsung.
- Louis Irving Horowitz: modernisasi yang bukan ideologis pada dasarnya merupakan suatu istilah teknologi bukan istilah penilain dan menyangkut penggatian tenaga kerja manusia oleh mesin-mesin. Modernisasi orang dan barang dengan cepat, serta otonomi jasa-jasa
- Wibert E. Moore: modernisasi sebagai suatu transformasi total kehidupan bersama dalam bidang teknologi dan organisasi sosial dari negara-negara Barat yang telah stabil.
Syarat-Syarat Modernisasi
- Cara berfikir ilmiah dalam melakukan segala tindakan di kehidupan masyarakat yang dilakukan baik oleh pemerintah dan masyarakat.
- Sistem administrasi negara yang baik yang berdasarkan data dan fakta
- Adanya sistem pengumpulan data yang baik yang dilakukan oleh lembaga kredibel
- Penciptaan iklim yang menyenangkan, iklim yang dimaksud berupa kondisi keadaan politik, ekonomi, dan keteraturan di masyarakat.
- Organisasi yang tinggi
- Sentralisasi wewenang dalam melaksanakan perencanaan dan penindakan secara sosial.
- Kedisiplinan yang tinggi, tetapi tidak melanggar HAM warga negara
Ciri-karakteristik modernisasi :
- Cara masyarakat dalam bersikap dan bertindah berdasaran pemikiran yang ilmiah dan rasional berdasarkan ilmu pengetahuan.
- Perubahan sistem pemerintahan suatu negara atau masyarakat.
- Munculnya sentralisasi wewenang dalam kehidupan sosial.
- Masyarakat percaya diri
- Masyarakat Terbuka
- Perhitungan
- Percaya pada IPTEK
- Imbalan sesuai dengan usaha
- Menghargai waktu dan disiplin
- Bebasnya berpendapat dan berkumpul
Gejala Modernisasi
- Budaya: Budaya tradisional mulai ditinggalkan dan digantikan oleh budaya modern yang lebih praktis
- Politik: Demokratis atau bebas berpendapat . Parpol, menghargai HAM
- Ekonomi: Muncul industrialisasi, barang akan semakain beragam atau kompleks
- Sosial : Stratifikasi sosial terbuka (achicved status)
Perkembangan Modernisasi
Menurut Cyril Black, rakyat modern ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya ilmu pengatahuan dan teknologi baru yg menambah kemampuan insan dalam mengungkap misteri-rahasia & perubahan-perubahan dalam lingkungan alam.
Modernisasi hanya dapat terjadi jika terdapat suatu dorongan. Dorongan-dorongan itu berdasarkan David McCleland merupakan menjadi berikut :
- Pribadi yang memiliki need for achievement, yaitu kebutuhan untuk berprestasi.
- Perasaan tanggung jawab terhadap masyarakat
- Memiliki modal yang cukup
- Memiliki ilmu pengetahuan yang tinggi
Menurut Alex Inkeles (1965), seseorang sosiolog menurut Universitas Harvard buat mencapai modernisasi harus memiliki karakteristik-ciri menjadi berikut :
- Bersedia menerima gagasan-gagasan baru dan melaksanakan cara-cara baru.
- Sanggup membentuk atau mempunyai pendapat mengenai sejumlah persoalan yang tidak hanya timbul di sekitarnya, tetapi juga di luarnya.
- Peka terhadap waktu, serta lebih mementingkan masa kini dan masa mendatang daripada masa lampau.
- Terlibat dalam perencanaan dan organisasi, serta menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar dalam hidup.
- Kepercayaan terahadap keunggulan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Modernisasi Bukan Westernisasi
Westernisasi adalah sikap meniru dan menerapkan unsur kebudayaan Barat apa adanya tanpa diseleksi. Berlangsungnya westernisasi melalui hubungan sosial yang berupa hubungan sosial langsung ataupun nir eksklusif. Westernisasi dapat berlangsung terutama melalui media cetak & elektro, seperti buku, majalah, televisi, video dan internet.
Westernisasi dapat berlangsung pada setiap generasi baik anak-anak, remaja ataupun orang tua yang kurang peka terhadap nilai kepribadian bangsa Indonesia. Westernisasi pada kalangan remaja berlangsung lebih intensif karena dalam usia itu, secara psikologis remaja sedang dalam proses mencari nilai yg dianggap lebih baik.
Negara-negara Barat memang lebih maju, namun tidak semua kemajuan harus diserap atau cocok diterapkan di Indonesia. Hal itu bukan berarti semua unsur budaya Barat ditolak buat berkembang di Indonesia, tetapi wajib diseleksi & diadaptasi menggunakan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Dampak Positif Modernisasi :
- Mempercepat perkembangan Iptek
- Bertambah luasnya lapangan pekerjaan
- Membentuk tenaga propesional
- Meningkatkan ekspor
- Tersedianya barang konsumtif
Dampak Negatif Modernisasi :
- Kerusakan lingkungan
- Munculnya sikap konsumtif
- Demoralisasi
- Munculnya kondisi disharmoni
- Menurunya kemandirian masyarakat
- Kesenjangan ekonomi dan sosial
Sejarah Dibalik Perayaan Tahun Baru yang Pertama Kali
Perayaan tahun baru pertama kali dilakukan pada 45 SM. Dalam sejarah seremoni ini dilakukan semenjak kalender Julian berlaku.
Segera setelah menjadi Kaisar Romawi, Julius Caesar memutuskan untuk mereformasi kalender tradisional Romawi. Kalender Romawi yang baru diperkenalkan sekita abad 7 SM. Kalender Romawi diusahakan untuk mengikuti siklus perputaran bulan, namun sering kali meleset dari fase yang ditentukan dan kerap kali diperbaiki. Selain itu Pontifices yang sebagai pengawas kalender sering menyalahgunakan wewenangnya dengan menambah hari dalam setahun untuk memperpanjang kekuasaan politik atau mengganggu proses pemilu.
Julius Caesar (Foto/Andrew Bossi) |
Dalam perancangan kalender barunya, Julius Caesar meminta bantuan pada Sosigenes, seroang astronom berdasarkan Aleksandria (Iskandariyah). Sosigenes menyarankan supaya kalender mengikuti siklus perbulan & pertahun berdasarkan tahun mentari yang dilakukan orang Mesir. Setahun dihitung sebagai 365 dan ? Hari. Untuk menggenapi tahun, Caesar menambahkan 67 hari ke tahun 45 SM, & membuat athun baru 46 SM jatuh dalam bulan Januari bukan Maret. Caesar juga tetapkan bahwa setiap empat tahun sekali akan dibubuhi 1 hari ke bulan Febuari, inilah yg dianggap sebagai tahun kabisat.
Sebelum terjadinya penghilangan nyawa terhadap Julies Caesar pada tahun 44 SM. Caesar sudah mengubah nama bulan Quintilis menjadi Julius (Juli) & bulan Sextilis sebagai Augustus (Agustus).
Perayaan tahun baru di dalam bulan Januari adalah turunan menurut praktik yg dilakukan sejak Abad Pertengahan. Orang-orang sebenarnya nir mengetahui bahwa terjadi ketidak cermatan pada kalender Julian. Caesar & Sosigenes gagal menghitung nilai yang benar buat setahun pada kalender matahar sebagai 365,242199 hari, padahal yang sahih merupakan 365,25 hari. Dengan demikian kesalahan ini mengakibatkan kurangnya 11 mnt pertahun ditambah tujuh hari dalam tahun 1000 M dan 10 hari pada pertengahan abad ke-15.
Gereja Roma menyadari perkara ini pada tahun 1570-an. Paus Gregorius XIII kemudian menugaskan pada astronom Christopher Clavius untuk membuat kalender yang baru. Kemudian Kalender Gregorian muncul menjadi kalender baru dengan menghilangkan 10 hari dalam tahun 1957. Kemudian sejak itu pada semua dunia warga berkumpul dalam 1 Januari buat merayakan pergantian tahun baru.
Pandangan Tirto Adhi Soerjo Terhadap Sekolah Dokter dan Sekolah Hakim di Hindia Belanda
Dalam surat mingguan Jong Indie, tuan Zaalberg Hoofd,Redacteur Bataviaasch Nieuwsblad sudah ajak bangsanya Indo Europeaan beramai-ramai bermohon pada staten Generaal mudah-mudahan sekolahan-sekolahan dokter dan hakim dibuka buat bangsa Europa.
Sudah lama surat berita bataviaasch Nieuwsblad menambur pembukaannya sekolahan dokter itu buat bukan anak negri, & tuan Colijn yg baru ini diangkat jadi lid Staten Generaal telah menyampaikan keperluannya sekolahan hakim dibuka buat bangsa Europa, karena ini maka tuan Zaalberg berseru dalam Jong Indie misalnya yg telah diceritakan pada atas.
Jikalau pada Hindia ini warga berdasarkan berjenis-jenis bangsa dan agama itu sama homogen haknya maka tidak mengapalah dua jenis sekolahan itu dibuka untuk segala bangsa tetapi betapakah sekarang dimana hak bangsa yg terperintah ada jauh tidak selaras menggunakan bangsa yang memerintah meski poly antara bangsa yg lalu ini bersanak menggunakan bangsa yang terperintah.
Gedung Sekolah Hakim di Batavia, kini Gedung Kementerian Pertahanan RI (Collectie Stichting Nationaal Museum van Wereldculturen) |
Waktu sekolahan hakim hendak dibuka maka riuh suara pers Belanda mencela maksud itu, menggunakan konkret menyatakan bahwa anak negri susah ketempatan 2 sifatnya hakim yg bijaksana yakni onpartijdigheid dan zeltstandigheid. Untung sekali yg segala obrolannya pers Belanda itu tidak dipakai oleh pemerintah sehingga dibukalah sekolahan hakim itu.
Antara beberapa kaslempangan terdapat diklaim pula bahwa anak negri yg tidak bisa tamat pelajarannya dari sekolahan hakim nanti akan jadi pokroel bambu. Juga ini telah dibantah lantaran anak negri yg sopan terdapat merasa terhina akan melakukan pekerjaan yang sia-sia itu, sedang antara lepasan jaksa atau priyayi, boleh dibilang tidak terdapat yang melakukan pekerjaan itu.
Barangkali tuan Colijn sudah merasa perlu sekolahan tersebut dibuka buat bangsa Europa terutama bangsa Indo, karena didalam pekerjaan kehakiman ada didapat beberapa poly bangsa Europa yang tidak bergelar pakar hukum, misalnya klerk-klerk dan griffier begitu pula posthouder, dll. Pekerjaan griffier yang bukan pakar hukum ini kemudian akan dijabat oleh anak didik sekolahan hakim yg lainnya pada keadilan belum dirasa relatif, jikalau pangkat ini boleh dijabat sang anak negri mengapa nir oleh bangsa Europa yang setara pelajarannya. Memang itu konkret, namun orang lupa sepandai-pandainya bangsa Europa mengenai tata cara & bahasa kami, walau Indopun, masih belum begitu paripurna seperti bangsa kita sendiri. Lagipula maksudnya mengadakan ahli aturan anak negri itu tidak lain, lain daripada hal yang barusan diklaim, melainkan hendak menyerahkan pengadilan untuk anak negri pada anak negri, lain daripada cara begitu didapat pengadilan yang adil pula ongkos pengadilan supaya jadi lebih ringan.
Betapa sekarang jika Indo jadi hakim yg pengajarannya hanya lebih rendah berdasarkan hakim Europa biasa, cara ini didapat hakim Europa no. 2 atau klas 2.
Sedang menggunakan hakim Europa klas 1, keadaan pengadilan masih belum beres apalagi menggunakan hakim klas 2. Begitu juga menggunakan dokter. Dokter Europa keluaran dari sekolahan dokter di sini ada lebih rendah hal pengetahuannya dengan dokter Europa keluaran sekolahan tinggi jadinya hendak diperoleh dokter Europa klas dua.
Geduang Sekolah Kedokteran STOVIA (Foto/kitlv.Nl) |
Buat orang kecil bangsa Europa disini boleh jadi ada baiknya, namun buat anak negri sekali-kali nir terdapat kebaikannya & tidak berakibat sebab anak negri kebanyakan semakin memberikan agama pada kedokteran.
Apa keluaran dari sekolahan tinggi apa keluaran menurut sekolahan rendah buat anak negri kebanyakan akan satu dokter atau hakim Europa sama saja yang dipandang cuma bangsanya saja.
Beberapa kasus terutama masalah sipil sudah ditutup dan berapa poly orang sakit nir minta pertolongan dokter, bila masalah & pertolongan itu mesti dikerjakan sang hakim atau dokter Europa, karena melainkan menurut kurang percaya lantaran berlainan adat & bahasa akan tidak menyebut kepercayaan , dan pula karena mahalnya ongkos melainkan apabila terdapat penolong yg jua perlu memakai ongkos itulah boleh insiden.
Lain pada ini, apabila dokter dan hakim kita menurut sekolahan dokter dan hakim kita mampu disaingi menggunakan dokter & hakim lain bangsa yg setara pelajarannya, apakah kita anak negri tidak akan kalah!
Dalam rupa-rupa hal, ini telah terbukti.
Dan pada hal dokter & hakim kita disaingi sang dokter & hakim lain bangsa yang sepengajaran itu maka anak negri kebanyakan yg jadi angkanya rekening.
Orang istilah setarakan sekolahan 2 jenis itu dengan sekolahan tinggi & terima segala bangsa, tetapi tidak seorang pun yg bisa masuk prodeo.
Apakah Gouvernement kita tidak akan merugikan Nederland menggunakan cara begitu, dan adanya ini bukan jadi halangan apakah Gouvernement sanggup & mampu memberi hak-hak yg setara, tidak bukan.
Lantaran itu tutuplah pintu sekolahan dua jenis itu akan bangsa Europa, & kita percaya yg seluruh kanjeng Bupati akan melawan pembukaannya sekolahan dua jenis itu akan bangsa Europa.
Kita punya pendapatan akan supaya dua jenis sekolahan itu tinggal jadi sekolahan kita, maka perlu pula sekolahan dokter yang sangat mahal ongkosnya itu tidak pula dijadikan sekolahan prodeo, hanya diatur jadi sekolahan bayaran menjadi pula sekolah hakim dan sekolahan priyayi itu sedang sri paduka yang dipertuan Besar Gouverneur Generaal terdapat diberi kekuasaan akan menerima juga anak didik yg tidak membayar sekolah seperti satu gunst bagi si ayah yg tidak membayar atau sudah nir terdapat yang telah fenomena ada pulanya bagai daulat Gouvernement.
Cara demikian tidak didapat irian antara anak negri sebagai adanya sekarang, terutama seorang dokter, dokter anak negri sudah bisa naik honor menurut f 150 hingga f 250, sedang priyayi pada golongan lain terutama priyayi B.B. Yang membayar ongkos sekolah masih jua belum dinaikkan gajinya.
Naikanlah honor priyayi B.B. Dan pungutlah pembayaran sekolahan priyayi lebih dari biasa, pungut pulalah pembayaran sekolahan dokter, cara demikian maka orang kecil dikurangkan pukulannya, ya, orang mini yg diwajibkan pula memikul belanja sekolahan desanya.
(Tirto Adhi Soerjo)
Medan Prijaji, Sabtu 8 Januari 1910.
Friday, January 15, 2021
Barisan Angka
Satu , 2 , cuma ini istilah yang kupunya
Suaramu bersah beserta elegi rindu
Menahbiskan surya sebagai nahkoda, tentu takkan bisa
Karena dia bahkan tidak punya mata buat melihat dan seuta istilah buat diretas
Tiga , empat saya berhitung sekali lagi
Menunggu ketika berkeraan di ujung pintu
Menukar cerita dengan tawa
Bahagia , keramahan di lantai malam
Lalu kita bersama , tak seatap tapi bernyawa , manunggal dalam detak raga
Lima, enam angka semakin sedikit tersisa
Tinggal saya kau dan hamparan manusia , berjuta pada antara kita di ujung pelanduk pagi
Berbisik bersama dahan paling setia, menunggu embun kala jam 5
Bagaimana akhirnya jika kita tidak tersisa?
Hilang terambil riap-riap pencabut nafas terdalam
Tujuh , delapan , aku masih belum sanggup masuk menuju rumah pelangi
Tertahan tembok memalukan , bisu , gelisah & bersalah
Lengkap sudah, tapi yang tersisa tinggal tarikan bintang bersama damar remang penghias malam
semua jadi satu, bercampur melesat tepat menuju langkah esok yang terarah
Sembilan , kemudian kembali lagi ke nol
Dari paripurna kembali lagi ke tiada
Sebab kita insan , zat abstrak yang tak bisa merengkuh ke alam keadaan kekal
Sebab kita tidak mampu , takkan pernah sanggup membaca aksara yg belum pernah ada!