Shinsengumi merupakan unit polisi spesifik yang beranggotakan para ronin (samurai tak bertuan) yang dipekerjakan oleh Keshogunan Tokugawa buat menangani masalah perlawanan yang dilakukan grup anti keshogunan di Kyoto.
Shinsengumi dibuat tahun 1863, satuan ini bermula berdasarkan sekelompok pasukan elit yang terdiri berdasarkan beberapa ronin yang diklaim Roshigumi. Roshigumi dibuat di Edo (sekarang dikenal menjadi Tokyo) tahun 1863, keanggotaan mereka terdiri menurut 234 orang Ronin, lalu Roshigumi dipindahkan ke Kyoto buat mengawal shogun yg saat itu sedang berkunjung kesana.
Pemimpin pertama Roshigumi Kiyokawa Hachiro dan sebagian akbar anggota Roshigumi harus balik ke Edo buat menekan gerakan anti shogun pada ibukota. 13 ronin anggota Roshigumi yang tersisa dibawah pimpinan Serizawa Kamo jadi cikal bakal pasukan yang dianggap Shinsengumi.
Dibawah kepemimpinan Serizawa, Shinsengumi terbagi sebagai 3 faksi yaitu faksi Serizawa Kamo, faksi Kondo Isami dan Tonouchi Yoshio dan ketiga faksi ini saling tidak suka , permusuhan ini berujung ke penghilangan nyawa Serizawa Kamo & terbunuhnya Tonouchi Yoshio sebagai akibatnya pimpinan Shinsengumi kini berada di tangan Kondo Isami.
Atas biar berdasarkan klan Aizu yang adalah galat satu klan terkuat yg mendukung shogun Tokugawa, Shinsengumi menjalankan tugasnya menjadi polisi pada Kyoto dibawah administrasi Kyoto Shugosoku (pelindung Kyoto) yg dipimpin Matsudaira Katamori. Salah satu momen bersejarah dan terkenal pada sejarah Shinsengumi terjadi 8 Juli 1864 ketika 20 orang menurut klan Chosu dibantai karena diduga akan membakar Kyoto, peristiwa ini lebih dikenal sebagai Peristiwa Ikedaya. Insiden pada Ikedaya menciptakan Shinsengumi semakin populer & menarik perhatian poly pendekar pedang sebagai akibatnya keanggotaan Shinsengumi makin bertambah.
Ketika perang antara Keshogunan dan Kekaisaran (atau lebih dikenal menggunakan Perang Boshin) pecah ditahun 1868, Shinsengumi ikut diterjunkan ke medan perang. Mereka ikut bertempur pada Pertempuran Toba-Fushimi dan Pertempuran Koshu-Katsunuma. Namun sayang sehabis kekalahan di Pertempuran Koshu-Katsunuma, Kondo Isami ditangkap oleh pasukan Kekaisaran pada Nagareyama & tiga minggu kemudian Kondo dipenggal selesainya dinyatakan bersalah atas tuduhan planning pembunuhan terhadap Sakamoto Ryoma (keliru satu tokoh yg ingin menggulingkan pemerintahan shogun).
Setelah kematian Kondo Isami, pimpinan Shinsengumi diserahkan ke Hijikata Toshizo dan Shinsengumi terus bertempur melawan pasukan Kekaisaran. Jumlah pasukan Shinsengumi terus berkurang sampai yg tersisa hanya 100 prajurit hingga akhirnya tahun 1869 Hijikata meninggal tertembak sang pasukan Kekaisaran di Hokkaido. Kematian Hijikata menandai berakhirnya riwayat Shinsengumi. Beberapa anggota yang tersisa akhirnya menyerah menyusul kekalahan pihak keshogunan Tokugawa pada perang Boshin.
Pasukan Shinsengumi sangat terkenal pada Jepang sampai disesuaikan ke beberapa game, film, dan anime. Yang Wellesley tau sih Shinsengumi ini ada di anime Gintama (yaah meski namanya sedikit diplesetin) trus pedang beberapa anggota Shinsengumi dimanusiakan di anime Touken Ranbu. Dan pasukan ini jua ada di DLC game Total War Shogun 2: Fall of Samurai.
Struktur jabatan Shinsengumi:
Captain: Kondou Isami
Vice Captain: Hijikata Toshizo
Military/Strategy Advisor: Itou Kashitarou
Captains of the 10 battle/patrol troops:
1st: Okita Souji
2nd: Nagakura Shinpachi
3rd: Saitou Hajime
4th: Matsubara Tadaji
5th: Takeda Kanryuusai
6th: Inoue Genzaburou
7th: Tani Sanjyuurou
8th: Toudou Heisuke
9th: Suzuki Mikisaburou
10th: Harada Sanosuke
sumber: OA Historypedia LINE