Inca menciptakan kekuasaan besar terakhir pada Amerika Kuno. Luas wilayahnya kira-kira 4,800 km sepanjang Pegunungan Andes, berdasarkan Ekuador sampai Cili bagian tengah, dan dihubungkan oleh jaringan jalan & jembatan-jembatan gantung menurut tali. Walaupun kaya dan megah, mereka hanya bertahan satu abad, sebelum ditaklukan sang Spanyol.
Budaya Inca tidak sama menggunakan budaya Aztec, lantaran posisi geografisnya. Wilayah Inca berada di Pegunungan Andes. Dataran rendahnya hanya beberapa puluh kilometer. Pegunungan Andes sangat tinggi (hingga 5500 meter tingginya). Walaupun demikian, budaya Inca dan Aztec juga memiliki persamaan yaitu struktur masyarakatnya yang berkasta dan sangat feodal.
Ibu kota dianggap sentra global dan raja Inca dipercaya keturunan Matahari. Di bawah kekuasaan raja ada 4 menteri yg mengatur negara Inca, lalu para penjabat senior ? Junior, dan yang paling bawah adalah para petani. Hasil panen para petani dibagi menjadi tiga: 1/3 merupakan milik negara, 1/3 milik ilahi-tuhan, & 1/3 lagi milik petani. Semua lakil-aki sehat wajib ikut kerja paksa: pembangun jalan, pembangun ladang berundak-undak, ekskavasi proyek irigasi dan menjadi bala tentara raja.
Peperangan, penaklukan dan penjajahan yg dilakukan sang Inka acapkali menerima perlawanan keras sang suku-suku pada sekitarnya. Diperkirakan, pada Ekuador saja telah lebih kurang 100.000 orang dibunuh pada perang melawan Inca.
Ketika Inca mendirikan kekuasaan politik yang tegas, mereka mulai merancang struk-tur administrasi agar wilayah mereka yang luas dapat dikendalikan. Mereka membangun jalan-jalan yang panjangnya lebih dari 20.000 km, memaksakan penggunaan satu bahasa, Quechua, dan satu ajaran agama yang sampai sekarang masih bisa ditemukan di daerah pegunungan Andes. Persembahan dilakukan kepada dewa matahari, yang bernama Inti. Raja Inca dianggap perwujudan matahari. Administrasi penghasilan negara dilakukan tanpa dokumentasi tertulis tetapi dengan Quipu-quipu atau tali penghitung: warna tali merupakan tanda jenis barang dan jumlah simpul merupakan jumlah barang.Inca mengembangkan teknologi per-tanian yang sangat maju, termasuk pertanian berundak-undak, irigasi, serta ladang-ladang tinggi dan ladang-ladang terendam. Irigasi dilakukan dengan menggali saluran air dari daerah tinggi pegunungan Andes.Suku Inca mencoba memaksimalkan hasil panen dan mening-katkan keamanan melalui transmigrasi besar-besaran. Mereka juga mendesain sistem gudang. Gudang amat berguna pada waktu terjadi kekurangan pangan, yang terutama bertujuan untuk membantu orang dari kaum elite.
Budaya Inca menunjukkan kelemahan yang sama menggunakan kelemahan budaya Aztec. Walaupun jumlah korban insan buat upacara jauh lebih sedikit, agama mereka masih membebani rakyat menggunakan persembahan-persembahan & pemujaan kepada leluhur para raja.
Pertengkaran-pertengkaran antara kaum-kaum elite mengakibatkan perang sipil yg dahsyat. Hal ini terjadi dalam saat penakluk dari Spanyol datang. Apalagi beberapa suku, terutama yg berada di daerah-daerah yang jauh dari sentra kerajaan nir mendapat lagi tuntutan pajak penguasa Inca yang sangat tinggi. Mereka rela bekerja sama dengan penyerbu-penyerbu baru dari Spanyol.
Perlawanan Inca di Andes melawan Spanyol lebih bertenaga daripada perlawanan Aztec pada Meksiko. Raja Inca baru bisa ditaklukkan pada tahun 1533 M, setelah 80.000 prajurit Inca diserang & dikalahkan oleh panglima Spanyol, Pizarro, menggunakan hanya 180 prajurit. Kemenangan spanyol terjadi berkat persenjataan mereka yang lebih canggih: meriam dan prajurit berkuda.
Baru tahun 1572 Spanyol berhasil mengalahkan semua perlawanan suku-suku Inca yg berjuang di pegunungan Andes. Wilayah Amerika Selatan lainnya, Amazon, nir meninggalkan tanda budaya. Orang-orang di sana permanen meramu dan berburu sembari melakukan pertanian. Di sana hanya diketahui keberadaan beberapa ketua suku.