Tahun 1235 M didirikan ibu kota wilayah kekuasaan Mongol: Karakorum di Mongolia. Dulunya tempat ini adalah tempat favorit Genghis Khan. Karena wilayah kekuasaan Mongol ternyata terlalu luas untuk diperintah dari satu ibu kota, didirikanlah beberapa khanate (negara-negara independen) yang dapat memerintah wilayah bagian barat. Khanate Golden Horde (gerombolan emas) mengontrol di Rusia, khanate Ilkhanate mengontrol di Persia dan Khanate Chagatai mengontrol di wilayah stepa tengah.
Pemimpin-pemimpin khanate tersebut dianggap mengabdi pada Khan Agung, tetapi akhirnya pada waktu Kubilai menjadi Khan Agung tahun 1260 M, mereka memutus hubungan dengan pemerintahan pusat. Kekuasaan pemimpin-pemimpin khanate Mongol bertahap berkurang dan menghasilkan khanate masing-masing. Dengan demikian berdirilah sukusuku dan negara-negara yang saling bersaing.
Mongol dari ”gerombolan emas” beralih ke agama Islam sedangkan Cina dibebaskan dari kekuasaan Mongol oleh salah satu pemimpin pemberontak dari golongan petani bernama Zhu Yuanzhang, antara tahun 1356 – 1368 M, setelah Kota Bejing, ibu kota Khanate Agung sejak 1266 ditaklukan. Pada tahun 1368-1644 M, Zhu Yuanzhang dinobatkan menjadi kaisar pertama Dinasti Ming.
Khanate Agung masih berkuasa hanya di wilayah Mongolia Timur. Raja Samarkand (dari kota khanat Chagatai), merupakan penakluk Mongol terakhir. Dia adalah pemimpin bengis. Walaupun di Mongolia Timur berbahasa Turki dan beragama Islam, dia mengaku bahwa dia adalah keturunan Genghis Khan. Setelah dia meninggal, khanat Chagatai menghilang. Puing-puing budaya Islam ditinggalkan dalam keadaan lemah.
Pada tahun 1502 M ?Grup emas? Terpecah & tahun 1517 M galat satu keturunan Genghis Khan masuk ke India & mendirikan kekuasaan Mughal. Pada tahun 1697 M Mongolia ditaklukan oleh Cina & Mongol tidak berperan lagi dalam sejarah dunia.
Penaklukkan-penaklukkan Mongol terwujud berkat taktik, keberanian, disiplin, kejahatan, propaganda yg brilian, kepimpinan karismatik, serta tindakan bodoh dan keteledoran lawan-versus. Kekuasaan Mongol dipimpin sang jenderal dan pejabat adminstrasi yang unggul, yang dalam akhirnya mulai menyakinkan propoganda mereka: ?Mongol mempunyai mandat menurut langit buat menguasai & mengendalikan dunia?.
Setelah beberapa generasi para pejabat (elite) Mongol berubah, dari nomaden keras dan bengis sebagai pemimpin berstatus tinggi dan berwibawa. Mereka dihormati & dipatuhi sang bangsa-bangsa berbudaya yang sudah ditaklukkan.
Walaupun dulu mereka adalah penghuni-penghuni tenda pada gurun dan stepa dan bala tentaranya ditakuti di semua global, istana-istana mereka sebagai magnet yg menarik hati para artis, peneliti, pencari harta, berdasarkan seluruh pelosok global berkat kemuliaan dan kebudayaannya.
Genghis Khan menteror global menggunakan perampasan bengis tetapi melahirkan warisan budaya yg megah.
Sumber:
Sekilas Sejarah Dunia Oleh Tim Program BSB (Belajar Sambil Bermain)