Asal : Khanfood.Com
Bagi Anda yang senang mengunyah permen karet, pernahkah terpikir kapan dan bagaimana benda ini tercipta? Apakah masyarakat kuno juga sudah mengunyah permen karet? Eits, sabar dulu, disini kita akan menilik kisah makanan yang banyakdimakandikunyah warga dunia.
getah pohon birch ,Sumber : en.wikipedia.org
Permen karet ternyata telah terdapat semenjak dahulu kala, hal ini dibuktikan dengan bukti bahwa pada sebagian masyarakat Eropa utara telah mengunyah getah pohon birch sejak 9,000 tahun kemudian & hal ini kemungkinan dilakukan buat menyembuhkan sakit gigi.
pohon chicle, sumber : felipedelbosque.wordpress.com
Pada suku Maya juga ditemukan bukti manusia telah mengenal sejenis permen karet, namun mereka mengunyah apa yang disebut “chicle” yang berasal dari batang pohon sapodilla sebagai salah satu cara mengurangi lapar atau pun haus. Chicle juga diyakini dapat membersihkan gigi dan menghilangkan bau muut yang kurang sedap. Mengunyah chicle juga tidak bisa sembarangan loh, hanya anak-anak dan wanita jomblongenes saja yang boleh mengunyahnya di tempat umum.
John Curtis , asal : en.Wikipedia.Org
Dalam kebiasaan suku Indian Amerika Utara, mereka biasa mengunyah getah pohon cemara, kebiasaan ini bahkan diikuti pendatang dari Eropa. Akhir 1840-an, permen karet getah cemara mulai diproduksi dan dijual oleh John Curtis menggunakan cara mengungkep getah cemara lalu memotongnya memanjang. Awal 1850-an, beliau bahkan membuka pabrik permen karet pertama pada Portland. Seiring berjalannya waktu, popularitas permen karet berbahan getah cemara mulai menurun lantaran rasa yang kurang lezat dan mudah musnah bila dikunyah. Curtis dan para pengusaha lainnya berpikir keras dan menemukan bahan pengganti permen karet dan diputuskanlah penggunaan paraffin sebagai bahan utama permen karet.
Sumber : emaze.Com
Inovasi permen karet kemudian bergulir di New York melalui pemikiran Thomas Adam. Ia mendapatkan ide membuat permen karet berbahan chicle dari Presiden Meksiko yang diasingkan yakni Antonio Lopez de Santa Anna, tidak jelas memang bagaimana hubungan mereka, namun keduanya berusaha mengembangkan chicle sebagai bahan pengganti getah cemara permen karet. Tujuan Santa Anna sebenarnya adalah jika penemuan ini berhasil, keuntungannya akan digunakan untuk berkuasa kembali di Meksiko. Sayangnya, usaha mereka gagal dan Santa Anna hengkang dari pengembangan chicle ini. Adams yang bersikeras mengembangkan chicle yakin jika terdapat keuntungan besar di dalamnya. Ia akhirnya membuat perusahaan permen karet sendiri di akhir 1880-an dan terjual ke seluruh Amerika. Bahan Chicle diimpor dari Meksiko dan Amerika Tengah serta menjadi bahan utama permen karet hingga akhir 1900-an.asal : affotd.Com
Abad 20 membuka kesempatan William Wrigley Jr., keliru satu orang terkaya buat terjun pada bisnis permen karet.Tahun 1893, beliau meluncurkan dua brand permen karet, Juicy Fruit dan Wrigley?S Spearmint. Ia melakukan kenaikan pangkat besar -besaran dalam memasarkan produknya, nir main-main lantaran dirinya mengiklankan produk permen karetnya secara luas. Tahun 1915, perusahaan miliknya menaruh jutaan sampel perdeo permen karet bagi masyarakat Amerika. Promosi yg nir kalah besar merupakan memberikan permen karet pada anak-anak dalam ulang tahun ke 2 perusahaan miliknya.
sumber : graphic-design.tjs-labs.com
Kompetisi juga menaruh rangsangan inovasi permen karet. Bagi Frank Fleer yang telah menjalankan usaha permen karet semenjak 1885 mulai mencari cara bagaimana mempertinggi penjualan & mengungguli pesaingnya. Ia menginginkan permen karet yg bisa dikunyah dan digelembungkan. Tahun 1906, ia meluncurkan permen karet impiannya yakni Blibber-Blubber, tetapi kurang laris terjual karena terlalu lengket. Barulah tahun 1928, karyawannya yang bernama Walter Diemer berhasil meracik bahan yang sempurna dan memutuskan membuat perusahaannya sendiri yaitu Dubble Bubble.
disadur dengan pengubahan dari laman :Http://www.History.Com/news/hungry-history/chew-on-this-the-history-of-gum
Bourbon